Pegiat media sosial Denny Siregar menilai capres nomor urut dua dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto sudah mulai menyingkirkan Presi...
Pegiat media sosial Denny Siregar menilai capres nomor urut dua dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto sudah mulai menyingkirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari pemerintahannya.
Hal ini terlihat melalui Ketua Dewan Pakar TKN Budiman Sudjatmiko yang mengingatkan koalisi pemerintahan berada di tangan Prabowo Subianto jika terpilih di Pilpres 2024, bukan Jokowi.
"Wihh pak @jokowi udah mulai disingkirkan..," ucapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (21/2).
Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar TKN Budiman Sudjatmiko menyebut koalisi pemerintahan mendatang menjadi kewenangan capres nomor urut dua Prabowo Subianto jika memenangkan Pilpres 2024.
Budiman menyampaikannya menanggapi pertemuan yang terjadi antara Jokowi dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, yang menurutnya tidak berhubungan dengan pemerintahan selanjutnya.
"Ini enggak ada hubungannya dengan koalisi pemerintahnya Prabowo-Gibran, itu kewenangannya Pak Prabowo selaku presiden nantinya setelah dilantik," kata Budiman, dikutip dari Tribun News.
Ia merasa wajar jika Jokowi memanggil ketua umum partai politik yang masih di dalam koalisi pemerintah, ditambah Prabowo-Gibran memang ingin merangkul lawan politiknya jika berkuasa.
"Wajar saja Pak Jokowi kemudian memanggil ketua umum partai seperti misalnya nanti Pak Jokowi mengundang ketum Gerindra Pak Prabowo, ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Ibu Megawati ketum PDIP," ujarnya.
"Kalau dalam hubungannya Pak Prabowo dan Mas Gibran yang ingin merangkul itu nggak ada hubungannya dengan Pak Jokowi," lanjutnya.(populis.id)