Mabes TNI melalui Pusat Polisi Miliiter (Puspom) TNI telah melakukan identifikasi mobil Fortuner berpelat TNI yang terlibat dalam insiden ce...
Mabes TNI melalui Pusat Polisi Miliiter (Puspom) TNI telah melakukan identifikasi mobil Fortuner berpelat TNI yang terlibat dalam insiden cekcok di Tol Jakarta -Cikampek (Japek).
Hal ini untuk menelusuri dan menyelidiki insiden pengendara mobil Fortuner berpelat nomor dinas TNI yang cekcok dengan warga di Tol Jakarta -Cikampek (Japek).
Video cekcok pengendara mobil Fortuner pelat TNI dengan warga itu viral di media sosial.
Hasil dari identifikasi akhirnya dketahui sosok pemilik dari mobil Fortuner pelat TNI tersebut.
Mobil Fortuner tersebut diketahui menggunakan pelat 84337-00 dengan pajak yang telah mati, yaitu 02-24.
Hasil identifikasi Puspom TNI, pelat mobil Fortuner memang resmi milik Mabes TNI.
Dari hasil identifikasi tersebut diketahui pemilik mobil Fortuner itu adalah Asep Adang yang merupakan purnawirawan jenderal.
"Puspom TNI melakukan pengecekan di sistem database Regiden Korlantas Mabes Polri, mobil tersebut terdaftar dengan nama pemilik: Asep Adang yang kemudian diketahui sebagai seorang purnawirawan pati," ungkap Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar kepada wartawan, Jumat (12/4/2024).
Nugraha Gumilar menjelaskan Asep Adang adalah seorang purnawirawan perwira tinggi atau pensiunan berpangkat jenderal.
Puspom TNI pun telah mengkonfirmasikan mengenai penggunaan pelat dinas Mabes TNI pada mobil Fortuner tersebut.
"Saat ini tim lidik Puspom TNI sedang mendatangi kediaman yang bersangkutan untuk mengkonfirmasi terkait penggunaan pelat dinas Mabes TNI noreg 84337-00," jelas Nugraha.
Asep Adang berdasarkan penelusuran dikutip dari Wartakotalive.com merupakan seorang pensiunan jenderal TNI AU.
Asep Adang purnatugas pada tahun 2020.
Pangkat terakhirnya adalah jenderal bintang dua atau marsekal muda di TNI AU, seperti dikutip dari laman kumparan.
Jabatan terakhir Asep Adang adalah Sekretaris Utama BNPT.
Asep Adang juga diketahui sebagai seorang Guru Besar di Universitas Pertahanan (Unhan) di bawah Kementerian Pertahanan RI, saat ini.
Ia adalah lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1985 dari Korps Penerbang.
Asep Adang memulai karier sebagai penerbang pesawat transpor dengan rating pada F-27 Troopship, CN-235 dan Boeing 737-200 VIP.
Ia telah melaksanakan berbagai penugasan mulai dari bidang operasi, staf, hingga pendidikan, sudah dilakoninya.
Asep Adang juga tercatat pernah menjabat Komandan Skuadron Udara 2/Angkut Ringan, Kepala Dinas Operasi Lanud Halim Perdanakusuma, dan Komandan Korps Siswa Seskoau.
Ia juga pernah menjadi Komandan Lanud Husein Sastranegara Bandung, Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Wakil Komandan Kodikau hingga Kepala Dinas Survei dan Pemotretan Udara.
Asep Adang saat menjabat Komandan Lanud Husein Sastranegara, memiliki peran penting dalam penyelenggaraan Bandung Air Show.
Saat menjabat Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, Asep Adang mendirikan Museum Dirgantara sebagai tempat mempelajari sejarah singkat TNI AU pada umumnya dan Lanud Halim pada khususnya.
Sebelumnya beredar video viral di medsos mengenai seorang sopir mobil Toyota Fortuner plat TNI yang mengaku adik seorang jenderal.
Belakangan videonya tersebut menyebar dan viral di media sosial.
Diketahui video viral seorang pengemudi mobil Fortuner pelat Mabes TNI marah-marah usai menabrak mobil di Tol Jakarta-Cikampek KM 57 itu menyebar.
Video itu menyebar pertama kali di media sosial X (dulu Twitter), Kamis (11/4/2024), seperti dikutip Tribun Jatim dari Tribun Bogor.
Akun X atau Twitter @tantekostt, mengunggah video sopir Fortuner yang sedang marah-marah sambil membuka jendela mobilnya.
Dalam narasi di video, sopir mobil Fortuner itu marah-marah usai menabrak mobil lain, hingga mengaku sebagai adik seorang jenderal.
Awalnya pengendara mobil Fortuner itu mengaku sebagai anggota TNI.
Akun X atau Twitter @tantekostt, memposting video pengendara Fortuner yang marah-marah sambil membuka jendela mobilnya.
Sosok pria itu mengendarai mobil Fortuner hitam berpelat nomor Mabes TNI 84337-00.
Pengendara mobil Fortuner ini tampak balik marah.
Ini lantaran ditegur usai menabrak mobil milik perekam video.
"Lu yang tabrak duluan," kata pria berbaju hijau tersebut dikutip Tribun-medan.com dari TribunnewsBogor.com.
Setelah itu terdengar perekam video minta pria itu memperlihatkan kartu anggota TNI.
"Ada nih, gw ikutan video juga," ujarnya.
Menurut akun @tantekostt, kejadian itu terjadi di KM 57 sebelum rest area.
"Km 57 sblm rest area, plat mabes tni, mati lagi platnya, jalan dibahu jalan, potong ke kanan nabrak malah dia yg marah2 alesannya ikutin bis jadi ke kanan. Katanya anggota dan di tanya kartu anggotanya katanya sih ada yaa," tulisnya.
Lalu pada video selanjutnya, terlihat pria itu sudah turun dari mobilnya.
Ia juga merekam pengendara mobil yang dia tabrak menggunakan kamera ponsel.
"Bapak dinesnya di mana?" tanya seseorang di dalam mobil.
"Mabes TNI, kakak saya jenderal, Sony Abraham," kata pengendara mobil Fortuner itu.
Ia yang tadinya mengaku sebagai anggota TNI itu, kini beralih jadi adik seorang jenderal.
"Lohh tadi katanya anggota, ditanya kartu anggota katanya ada trs mendadak kakanya yang jendral???
Jadi yang bener yang mana jendral???? Btw abis nabrak, dia ke dpn brenti mendadak trs mundur dengan sengaja nabrakin mobil gue “dengan sengaja” ya, karna dia bener2 brenti dan mundur," tulisnya lagi.
Tak berhenti di situ, pengendara itu terlihat meminta kartu tanda pengenal orang yang merekam video.
Seseorang di dalam mobil mengaku sebagai wartawan.
"Foto aja kartu wartawan saya, kepala biro ya," kata suara wanita di video.
Terlihat pengendara Fortuner itu memotret tanda pengenal pemilik mobil.
"Oh jurnalis," kata pengendara Fortuner tersebut.
Kemudian menurut akun itu, pengendara mobil Fortuner itu juga menghilang setelah sebelumnya mengaku akan bertanggung jawab.
"Disimak dengan baik omongan vidio ini ya, dia tadi bilang jendral trs berubah jadi pengacara??? Jadi pengacara apa jendral?? Btw ada pernyataan dia mau bertanggung jawab dan gue pun sebaliknya tapi dia malah babablas potong kanan dengan gayanya dia dan menghilang tanpa jejak :)," tulisnya lagi.
Sementara itu terlihat jelas tampang pengendara Fortuner pelat TNI itu.
Ia marah lalu sengaja tabrak mobil lain.
Pengemudi itu pun mengaku dirinya adik seorang jenderal.
Akun X atau Twitter @tantekostt, memposting video pengendara Fortuner yang sedang marah-marah sambil membuka jendela mobilnya.
Pria itu mengendarai mobil Fortuner hitam berpelat nomor Mabes TNI 84337-00.
Menurut akun @tantekostt, kejadian itu terjadi di KM 57 sebelum rest area.
Viral di media sosial seorang pengemudi mobi Fortuner mengenakan plat TNI marah-marah usai tabrak mobil pengendara lainnya.
Belakangan pengendara mobil fortuner itupun menjadi perbincangan.
Ini lantaran dirinya mengaku sebagai adik seorang jenderal TNI saat ribut dengan dengan sopir mobil yang terlibat tabrakan.
Usai video beredar dan viral, pengendara Fortuner plat TNI itu pun menuai respons dari petinggi TNI yang aktif di media sosial.
Kini nasib pengemudi mobil Toyota Fortuner yang mengaku sebagai adik jenderal itu sepertinya bakal berubah.
Video viral itu mendapat sorotan, salah satunya dari Komandan Pangkalan Angkatan Udara (Danlanud) Yohanis Kapiyau Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah Letkol Pnb Kamto Adi Saputra yang memang aktif di media sosial X dengan akun @kamto_adi.
Letkol Pnb Kamto Adi Saputra membalas cuitan mengenai pengemudi Fortuner yang mengaku sebagai adik jenderal tersebut.
Letkol Pnb Kamto Adi Saputra dalam cuitannya mengatakan akan meneruskan informasi tersebut ke pejabat berwenang (di TNI).
"Umpan lambung langsung diarahkan kepada pejabat yg bertanggung jawab keluarkan plat dinas, kebetulan teman seangkatan.
Tinggal nanti bagaimana, apakah plat palsu atau asli dan bagaimana langkah yg diambil oleh atasannya kalau ternyata asli," ujarnya, dikutip TribunJatim.com via Banjarmasinpost
Sebelumnya, ramai dibicarakan di media sosial setelah sebuah video dan foto menunjukkan tingkah seorang pengendar Toyota Fortuner berpelat merah TNI.
Berdasarkan ulasan TribunnewsBogor.com, peristiwa yang viral di medsos itu terjadi Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 57, tanpa diketahui tanggalnya.
Keributan itu viral karena pengendara mobil Toyota Fortuner tersebut menggunakan pelat Mabes TNI, dengan nomor Mabes TNI 84337-00.
Dalam narasi di video, pengendara Fortuner itu marah-marah usai menabrak mobil lain, hingga mengaku sebagai adik seorang jenderal.
Awalnya pengendara Fortuner itu mengaku sebagai anggota TNI.
Kemudian ia juga mengaku memiliki kakak seorang jenderal yang bertugas di Mabes TNI.
Akun X atau Twitter @tantekostt, memposting video pengendara Fortuner yang marah-marah sambil membuka jendela mobilnya.
Pengendara tersebut terlihat balik marah karena ditegur usai menabrak mobil milik perekam video.
"Lu yang tabrak duluan," kata pria berbaju hijau tersebut dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Kemudian terdengar perekam video minta diperlihatkan kartu anggota TNI.
"Ada nih, gw ikutan video juga," ujarnya.
Menurut akun @tantekostt, kejadian itu terjadi di KM 57 sebelum rest area.
"KM 57 sblm rest area, plat mabes tni, mati lagi platnya, jalan dibahu jalan, potong ke kanan nabrak malah dia yg marah2 alesannya ikutin bis jadi ke kanan. Katanya anggota dan di tanya kartu anggotanya katanya sih ada yaa," tulisnya.
Kemudian pada video selanjutnya, terlihat pria itu sudah turun dari mobilnya.
Ia juga merekam pengendara mobil yang ia tabrak menggunakan kamera ponsel.
"Bapak dinesnya di mana?" tanya seseorang di dalam mobil.
"Mabes TNI, kakak saya jenderal, Sony Abraham," kata pengendara Fortuner itu.
Rupanya ia yang sebelumnya mengaku sebagai anggota TNI itu kini beralih jadi adik seorang jenderal.
"Lohh tadi katanya anggota, ditanya kartu anggota katanya ada trs mendadak kakanya yang jendral???" tulisnya lagi.
"Jadi yang bener yang mana jendral???? Btw abis nabrak, dia ke dpn brenti mendadak trs mundur dengan sengaja nabrakin mobil gue “dengan sengaja” ya, karna dia bener2 brenti dan mundur," sambungnya.
Kemudian pengendara itu terlihat meminta kartu tanda pengenal orang yang merekam video.
Seseorang di dalam mobil mengaku sebagai wartawan.
"Foto aja kartu wartawan saya, kepala biro ya," kata suara wanita di video.
Terlihat pengendara Fortuner itu memotret tanda pengenal pemilik mobil.
"Oh jurnalis," kata pengendara Fortuner tersebut.
Kemudian menurut akun itu, pengendara Fortuner tersebut juga menghilang setelah sebelumnya mengaku akan bertanggung jawab.
"Disimak dengan baik omongan vidio ini ya, dia tadi bilang jendral trs berubah jadi pengacara??? Jadi pengacara apa jendral?? Btw ada pernyataan dia mau bertanggung jawab dan gue pun sebaliknya tapi dia malah babablas potong kanan dengan gayanya dia dan menghilang tanpa jejak :)," tulisnya lagi.(belitung.tribunnews.com)