Beritaterheboh.com - Masjid Al-Fauz di komplek kantor Wali Kota Jakarta Pusat menjadi sorotan. Dugaan korupsi mencuat seiring bany...
Dari pantauan, meski terlihat megah, kondisi masjid yang dibangun di era Wali Wota Jakarta Pusat, Sylviana Murni itu terlihat kurang terawat di beberapa bagian. Seperti pada keramik sisi depan masjid yang menguning dan berlumut akibat rembesan air hujan. Tidak hanya itu, warna cat tembok di lantai 2 masjid mulai pudar.
Jendela yang rusak ditutup seadanya. |
Daun pintu yang rusak diikat di tangga masjid |
Tidak hanya itu, beberapa patri kaca masjid juga bergetar bahkan ada yang terlepas dan pecah ketika ditiup angin. “Paling berbahaya instalasi kabel yang ada di dekat tangga masjid. Tampak terbuka dan membahayakan jamaah,” kata Zulkifli, Sabtu (14/1/2017).
Seperti diketahui Bareskrim Mabes Polri mulai menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Masjid Al Fauz di Kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Pusat tahun anggaran 2010 - 2011.
Bareskrim Polri juga menggandeng Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengaudit jumlah kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi pembangunan masjid itu. Bareskrim telah memeriksa Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah, pada Rabu 11 januari.
Pembangunan Masjid Al-Fauz dimulai awal Juni 2010 dan rampung pada akhir Desember 2010. Masjid dibangun dua lantai menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2010 Pemkot Jakarta Pusat sebanyak Rp27 miliar.(metrotvnews.com)