Beritaterheboh.com – Menjelang Pilkada putaran kedua Pilkada DKI 2017, isu tolak pemimpin kafir mulai memanas. Bahkan, hingga penyebar...
Beritaterheboh.com – Menjelang Pilkada putaran kedua Pilkada DKI 2017, isu tolak pemimpin kafir mulai memanas. Bahkan, hingga penyebaran spanduk penolakan mensolatkan pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Beranjak dari kondisi tersebut, Gus Nuril mengimbau seluruh warga Jakarta agar tidak terpancing dengan isu-isu dalam Pilkada. Mengingat, hal tersebut berpotensi memicu perseteruan antar umat beragama.
“Takutnya nanti kata orang-orang yang anti Habib Rizieq, kafir itu adalah singkatan ‘kangen Firza’, jadi kalau kita dikatain kafir jangan ge’er dulu, kita sekarang sudah tahu kan arti kafir itu apa,” cletuk Gus Nuril saat diskusi kebangsaan bertema “Islam dan Permasalah Kebangsaan Saat ini”, di Jakarta, Jumat (17/3/2017).
Bahkan, lanjut Panglima Patriot Garuda Nusantara itu mengaku lebih memilih pemimpin muslim di Pilkada DKI Jakarta. Namun, pilihan itu jatuh pada sosok Djarot Saiful Hidayat.
Gus Nuril juga mengaku tidak mempedulikan kelompok atau ormas Islam yang mengecap dirinya sebagai Kyai Pendeta. Sebab, dia mempercayai bahwa penilaian itu hanya dari Allah SWT.
“Saya dicap kiyai pendeta, tapi saya tidak pedulikan karena penilaian hanya dari Allah saja,” pungkasnya. | INILAH.com
baca juga: - Presiden Jokowi Emang 'Gila'
- Tulisan Viral Denny Siregar, Belajar Berkhianat Dari Pandji
- Kapolri Ungkap Kehebatan Susi Pudjiastuti. Banyak Negara Asing Ingin Sewa Susi buat Jaga Laut