Beritaterheboh.com – Aktivis Tionghoa, Lieus Sungkharisma menyebut, kehadiran Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di perpolitikan Indonesia...
Beritaterheboh.com – Aktivis Tionghoa, Lieus Sungkharisma menyebut, kehadiran Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di perpolitikan Indonesia mengubah semua tabiat etnis masyarakatnya.
Menurut Lieus, sejak kehadiran Ahok, warga Tionghoa menjadi lebih ‘belagu’.
“Saya baru lihat ya, sejak zaman Ahok jadi gubernur, orang Tionghoa jadi berani-berani,” kata Lius kepada Kriminalitas.com di Jakarta, Sabtu (15/4/2017).
Menurut Lius, hal ini jauh berbeda sebelum Ahok menjadi gubernur/wagub, di mana banyak warga Tionghoa yang mau membaur dengan warga pribumi dan bersifat sopan.
“Iya. Dulu mana ada yang berani. Zaman Pak Harto (Presiden Soeharto) semuanya takut,” katanya.
“Nah ini, sekarang giliran Ahok berani ngatain orang, semuanya (orang Tionghoa) jadi gak takut lagi,” tutupnya seraya terheran-heran.
Sebelumnya, Lius Sungkharisma bersama advokat Farhat Abbas resmi melaporkan seorang pemuda bernama Steven Hadisuryo lantaran menghina Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi dengan kata-kata berbau SARA.
“Dia sudah kami laporkan ke Polda Metro, Jumat (14/4) kemarin. Nomor LP/1873/IV/2017 Ditrreskrimum,” Lius.
Kasus ini bermula pada saat Zainul mengantre untuk check in di Bandara Changi, Singapura pada Ahad (9/4/2017). Terjadi kesalahpahaman antara seorang bernama Steven Hadisurya Sulistyo, dan Muhammad Zainul beserta istri ketika sama-sama mengantre di depan tempat check in Batik Air. Steven melayangkan kata-kata bernada rasial.(kriminalitas.com)