Beritaterheboh.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru, Sandiaga Uno kembali membuat program yang bisa dibilang cukup aneh. S...
Beritaterheboh.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru, Sandiaga Uno kembali
membuat program yang bisa dibilang cukup aneh. Setelah menjanjikan Kartu
Jakarta Jomblo, kini Ia mengaku akan pelihara preman di Kalijodo.
Ia menanggapi munculnya parkir liar dan preman-preman yang ada di RPTRA Kalijodo beberapa waktu lalu. Ia mengusulkan untuk bisa memasukkan mereka ke dalam program Ok Oce.
"Jadi mereka kan bisa bikin perusahaan security, bisa dijadikan ikut di perusahaan credit card jadi debt collector, atau bisa jadi pengamanan, karena mereka kan jago-jago," ujar Sandiaga di Tangsel.
Sandiaga mengatakan kalau keberadaan dari para preman tersebut jangan dibinasakan tetapi harus dipelihara agar bisa memiliki manfaat.
"Mereka mungkin bisa dikaryakan sebagai marshall di dalam angkot itu pada waktu-waktu rawan. Itu cara berpikir inovatif. Dengan OK OCE, mereka tidak selamanya jadi preman. Harus diarahkan ke kegiatan-kegiatan yang lebih positif," pungkasnya.
Ia menanggapi munculnya parkir liar dan preman-preman yang ada di RPTRA Kalijodo beberapa waktu lalu. Ia mengusulkan untuk bisa memasukkan mereka ke dalam program Ok Oce.
"Jadi mereka kan bisa bikin perusahaan security, bisa dijadikan ikut di perusahaan credit card jadi debt collector, atau bisa jadi pengamanan, karena mereka kan jago-jago," ujar Sandiaga di Tangsel.
Sandiaga mengatakan kalau keberadaan dari para preman tersebut jangan dibinasakan tetapi harus dipelihara agar bisa memiliki manfaat.
"Mereka mungkin bisa dikaryakan sebagai marshall di dalam angkot itu pada waktu-waktu rawan. Itu cara berpikir inovatif. Dengan OK OCE, mereka tidak selamanya jadi preman. Harus diarahkan ke kegiatan-kegiatan yang lebih positif," pungkasnya.
Namun, Ia
menilai bahwa tukang parkir dan preman yang muncul di RPTRA Kalijodo harus
ditindak karena telah mematok tarif parkir yang tinggi.
"Harus ditindak tegas. Tidak boleh lagi itu. Kalau kemarin rapi, harus tetap rapi. Pak basuki sama pak djarot masih memerintah enam bulan, kita harus dukung," ujarnya.
Ia mengharapkan RPTRA yang telah dibangun dengan susah payah oleh Ahok-Djarot menjadi rusak akibat ulah oknum-oknum tersebut.
"Jangan sampai kalijodo yang sudah tertata baik itu kembali lagi menjadi liar. Turunkan aparat setegas-tegasnya, buat kami itu yang harus diperjuangkan," tutupnya.(merdeka.com via itusalah.com)
"Harus ditindak tegas. Tidak boleh lagi itu. Kalau kemarin rapi, harus tetap rapi. Pak basuki sama pak djarot masih memerintah enam bulan, kita harus dukung," ujarnya.
Ia mengharapkan RPTRA yang telah dibangun dengan susah payah oleh Ahok-Djarot menjadi rusak akibat ulah oknum-oknum tersebut.
"Jangan sampai kalijodo yang sudah tertata baik itu kembali lagi menjadi liar. Turunkan aparat setegas-tegasnya, buat kami itu yang harus diperjuangkan," tutupnya.(merdeka.com via itusalah.com)