Beritaterheboh.com - Terkait rencana Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) yang akan menggelar aksi besar-bes...
Beritaterheboh.com - Terkait rencana Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) yang akan menggelar aksi besar-besaran hari Jumat, tanggal 5 Mei 2017 besok, yang bertajuk 'Aksi Bela Islam 55', Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siroj, pun angkat suara.
Dengan tegas Said mengingatkan umat Islam agar tidak kembali turun ke jalan melalui Aksi 55 esok. Alasannya, persoalan yang ada lebih baik diselesaikan lewat dialog.
"Selalu saya katakan demo itu gak ada gunanya, karena hanya menghabiskan energi, waktu dan uang," tukas Said di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Rabu (3/5).
Lebih jauh, Said menerangkan bahwa Islam tidak mengenal aksi demo. Semua dilakukan lewat jalan dialog. Ia menyebut aksi turun ke jalan juga bisa merugikan masyarakat luas.
"Akan mengganggu segalanya, di Islam itu tidak ada demo-demo seperti itu," pungkasnya.
Seperti diketahui, menyambut sidang vonis Basuki Tjahaja Purnama (Ahok),GNPF MUI akan menggelar aksi bertajuk 'Aksi Bela Islam 55'.
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI, Ustadz Bachtiar Nasir, memperkirakan aksi tersebut akan dihadiri oleh jutaan massa.
Kata Bachtiar, tokoh Islam yang sudah memastikan diri bakal hadir pada aksi itu adalah mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, Ustadz Arifin Ilham dan KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym.
Aksi 55 ini sejatinya akan dimulai usai salat Jumat berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, dilanjutkan dengan aksi long march menuju Mahkamah Agung (MA). Selain itu, juga akan digelar doa bersama demi keutuhan NKRI.(jitunews.com)