Beritaterheboh.com - Diluar dugaan kita semua, setelah Ahok kalah di Pilgub DKI, kegaduhan-kegaduhan ini tidak berakhir. Miris. Se...
Beritaterheboh.com - Diluar dugaan kita semua, setelah Ahok kalah di Pilgub DKI, kegaduhan-kegaduhan ini tidak berakhir. Miris. Sekarang dihembuskan dan terus di dengungkan kriminalisasi ulama. Penyebutan ulama dalam kasus hukum merupakan generalisasi dengan maksud mengelabui masyarakat bawah.
Tujuannya, pertama menutupi kasus-kasus hukum yang bukti-buktinya begitu terang di dokumentasi video YouTube maupun lainnya. Kedua, kesempatan untuk terus menekan dan membuat kegaduhan agar Jokowi gagal menjalankan programnya supaya jagoan mereka bisa mengalahkan Jokowi di 2019.
Ketiga, membuat keributan supaya jaringan dan sel ISIS di Indonesia
bisa berkembang sesuai harapan mereka dengan terus mengingatkan bahaya
PKI. Paham siluman yang hidup dalam pikiran paranoid mereka.
Menolak lupa, Habib Rizieq berhadapan dengan hukum bukan karena perjuangannya membela Islam, tetapi perilakunya yang bertentangan dengan hukum dan nilai-nilai berbangsa dan bernegara. Terbukti di tiga era presiden dia harus mendekam di jeruji besi.
Semua kasus hukum yang dialaminya oleh para pendukungnya yang juga pendukung ISIS dianggap sebagai intimidasi terhadap umat Islam dan penolakan terhadap syariat Islam. Kasus pribadinya sekalipun dianggap rekayasa.
Sejak awal menulis tentang HRS dan kelompoknya bukan karena benci atau ingin melawan komplotan mereka sama sekali tidak. Tulisan semacam ini hanya untuk mengingatkan mereka yang tidak simpatik dan tidak mendukung perilaku HRS dan FPI, Anda semua berada dijalan yang benar. Mari jaga kewarasan kita semua.(fb.Ahmad Tsauri)
Menolak lupa, Habib Rizieq berhadapan dengan hukum bukan karena perjuangannya membela Islam, tetapi perilakunya yang bertentangan dengan hukum dan nilai-nilai berbangsa dan bernegara. Terbukti di tiga era presiden dia harus mendekam di jeruji besi.
Semua kasus hukum yang dialaminya oleh para pendukungnya yang juga pendukung ISIS dianggap sebagai intimidasi terhadap umat Islam dan penolakan terhadap syariat Islam. Kasus pribadinya sekalipun dianggap rekayasa.
Sejak awal menulis tentang HRS dan kelompoknya bukan karena benci atau ingin melawan komplotan mereka sama sekali tidak. Tulisan semacam ini hanya untuk mengingatkan mereka yang tidak simpatik dan tidak mendukung perilaku HRS dan FPI, Anda semua berada dijalan yang benar. Mari jaga kewarasan kita semua.(fb.Ahmad Tsauri)