Beritaterheboh.com - Ketua Presedium KAHMI, Mahfud MD mengatakan dunia advokat harus menata diri karena saat ini banyak advokat atau...
Beritaterheboh.com - Ketua Presedium KAHMI, Mahfud MD mengatakan dunia advokat harus menata diri karena saat ini banyak advokat atau kuasa hukum yang tidak mengerti dengan hukum. Mantan ketua Mahkamah Konstitusi ini juga menuliskan sindiran kata oon di bidang hukum.
Tidak jelas sindiran ini ditujukan kepada siapa yang jelas profesor hukum ini juga mengkritik ada kuasa hukum yang hanya pandai cuap-cuap.
Mahfud juga menegaskan agar proses pengrekrutan dan pembinaan etika advokat harus dijaga, jangan sembarangan disumpah.
Hal ini diungkapkan Mahfud dalam bentuk kicauan di akun twitter pribadinya @mohmahfudmd.
“Dunia advokat hrs menata diri. Sekarang ini mulai ada advokat/kuasa hukum yang tak paham hukum bahkan oon di bidang hukum. Sekarang ini mulai ada kuasa hukum yg hanya pandai cuap2. Proses rekrutmen dan pembinaan etika hrs dijaga dari awal, jgn sembarang disumpah,” tulis Mahfud di akun twitternya Minggu (19/11/2017).
Cuitan Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013 ini direspon dengan beragam komentar oleh warganet seperti yang terpantau Netralnews.com Minggu (19/11/2017).
AAndremanico: Klien dan advokatnya kualitasnya sama" tdk punya etika jadi ya sami mawon.
@DendyAdha: Advokat sekarang berpikirnya sederhana Prof, utk apa buang energi menguasai banyak ilmu.hukum, kalau ilmu yg secuil sdh laris!
@ubinhasnanto1: Betul Prof. dimana hati nurani mereka dan dimana harga diri mereka , hanya karena dibayar terus bertingkah bak orang bloon
@XtoperFerry: kita yg awam merasakan sangat ,tetapi kita berbicara seolah angin lalu dan dianggap bodoh , beruntung ada prof @mohmahfudmd yang menyuarakan hal ini ..Terima kasih prof..
@abdul_aziz8: Sama juga dg pengamat ....harus menata diri beri komentar2 yg mencerahkan mendidik dan netral
@Aswintripang: S7 pak. Advokat yg murni mestinya berusaha meringankan kliennya yg salah bukan menyalah2kan seolah2 hukum ada yg salah.
@indraiswandi: Sepakat prof, semoga kasus SN ini jadi refleksi introspeksi diri bagi para advokat. Mohon kpd mrk saat terima job kasus korupsi ikut mempertimbangkan psikologi masyarakat bawah sbg korban kerakusan koruptor, jng justru pertunjukan tabiat oportunis & berprilaku sprt seorang maniac
@agusdanang: Satu lg Prof.. sy ingin profesi pengacara hendaknya mengedepankan integritas dan keberpihakan pd kebenaran tidak smata2 krn mmbela yg bayar, sehingga mati logika berpikirnya
@Heru_Catur: betul Prof Pengacara yg suka koar2 dan ngawur berstatement dimedia makin menunjukkan bahwa itu Pengacara memang Oon banget, kegaduhan2 akhir2 ini akibat advice2 dia yg ngawur..
@Cyko_as_Coky: Betul Prof..setuju... Masih bamyak advokat/lawyer yg berHATI & mmegang teguh prinsip hukum & keadilan. Jngn krna segelintir oknum yg halalkan sgala cara, kredibilitas n integritas advokat jd hancur. Bnyk advokat sdh bnyk klien besar tp ttp konsisten & msih mau bela rakyat kecil..(netralnews.com)
