Beritaterheboh.com - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia ustad Tengku Zulkarnain kembali membuat heboh netizen dengan cuita...
Beritaterheboh.com - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia ustad Tengku Zulkarnain kembali membuat heboh netizen dengan cuitannya soal kenaikan PERTAMAX.
Tengku Zul di kaun twitternya menulis:
Tadi Malam Saya Isi bahan Bakar Mobil Pertamax Naik Lagi dari Rp 8400-Rp 8600 Menjadi Rp 8900.
Bagi Saya Itu Tidak Terlalu Memberatkan, Tapi Caranya Diam2 Itu yg TIDAK FAIR.
Dulu Mereka Ribut Sampai ke Langit Tiap Ada KENAIKAN BBM Walau Harga Dunia $130 yg Skrg Cuma 1/2nya
#fair!Tadi Malam Saya Isi bahan Bakar Mobil Pertamax Naik Lagi dari Rp 8400-Rp 8600 Menjadi Rp 8900.— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) 24 Februari 2018
Bagi Saya Itu Tidak Terlalu Memberatkan, Tapi Caranya Diam2 Itu yg TIDAK FAIR.
Dulu Mereka Ribut Sampai ke Langit Tiap Ada KENAIKAN BBM Walau Harga Dunia $130 yg Skrg Cuma 1/2nya#fair!
Adul: Jika Ada Kebijaksanaan yg Bakal Menaikkan Nama dan Memperoleh Pujian, Segera Ditulis Besar2an dan Viral di Berbagai Media, Itu Namanya PENCITRAAN, Ran..!
Giran:Jika Kebijaksanaan yg Bikin Rakyat Jengkel, Lalu Disembunyikan, Namanya Apa, Dul?
Adul: Apa ya Namanya ya....?
Pertamax Naik Diam Diam. Mendadak Premium "Hilang" di Banyak SPBU. Sebenarnya yang Diuntungkan PEMERINTAH atau MAFIA? Kalau Pemerintah Kita Masih Senang. Tapi Kalau MAFIA Apa Mesti Dibiarkan?
Pemerintah/Pertamina Mesti Beri Keterangan Mengapa Premium Skrg Mendadak Kayak Tuyul?
Pertamina/Pemerintah Wajib Bertanggungjawab atas Langkanya Premium. Itu Kebutuhan Pokok Transfortasi Indonesia.
Adul: Jika Ada Kebijaksanaan yg Bakal Menaikkan Nama dan Memperoleh Pujian, Segera Ditulis Besar2an dan Viral di Berbagai Media, Itu Namanya PENCITRAAN, Ran..!— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) 24 Februari 2018
Giran:Jika Kebijaksanaan yg Bikin Rakyat Jengkel, Lalu Disembunyikan, Namanya Apa, Dul?
Adul: Apa ya Namanya ya....?
Zaman Pak Harto BBM Dikawal Tentara ke SPBU Agar Lancar dan Tdk Ada SPEKULASI.Pertamax Naik Diam Diam. Mendadak Premium "Hilang" di Banyak SPBU. Sebenarnya yang Diuntungkan PEMERINTAH atau MAFIA? Kalau Pemerintah Kita Masih Senang. Tapi Kalau MAFIA Apa Mesti Dibiarkan?— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) 24 Februari 2018
Pemerintah/Pertamina Mesti Beri Keterangan Mengapa Premium Skrg Mendadak Kayak Tuyul? pic.twitter.com/cAlprhlS3p
Rezim Sekarang Bagaimana?
Catatan:
Saya dan Keluarga Pakai PERTAMAX...
Sontak saja netizen pun ramai memberi penjelasan pasalnya PERTAMAX memang bukan BBM bersubsidi sehingga harganya tidak stabil sellau beruba-rubahPertamina/Pemerintah Wajib Bertanggungjawab atas Langkanya Premium. Itu Kebutuhan Pokok Transfortasi Indonesia.— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) 24 Februari 2018
Zaman Pak Harto BBM Dikawal Tentara ke SPBU Agar Lancar dan Tdk Ada SPEKULASI.
Rezim Sekarang Bagaimana?
Catatan:
Saya dan Keluarga Pakai PERTAMAX... pic.twitter.com/sQYn9bChBA
. .emang PERTAMAX dari dulu begitu tad karena bukan subsidi, gagal paham ya tad wkwkwkkk— makLambeTurah (@makLambeTurah) 25 Februari 2018
. .Jgan gtu lah mak, dia bensinnya pake pertamax lho mak.. Tp anehnya kok baru ngeh kalo pertamax suka ganti2 harga ya mak?? Jangan jangan..... Auk ah #mikirkeras— Prasetyo Rahardja (@PrasetyoRahard) 25 Februari 2018
. .Kl kagak keberatan gak mungkin ENGKONG nyinyir lah,,— Predator_NKRI (@jeniwongso) 24 Februari 2018
Engkong beli MOBIL sekelas ini aja DIAM DIAM kok,, 😆😆😂😂😃😃😄😄😅😅 pic.twitter.com/tAkE2hNh0O
. .yg namanya orang gk pernah taat undang2.— ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ (@4Y4NKZ) 24 Februari 2018
biasa yg kayak gitu orang yg mau nyogok dan mau di sogok.
neraka tempat nya.
harta bukan jaminan syurga.
apa lagi ngaku ustad tp hari hari jadi provokator alias tukang gorengan.
. .Provokator..kalo kasih info setengah2...begini nie..klo ustad yg setengah2 pemahamannya. Setiap kasih tausiah ngga lengkap. Makanya pengikutnya juga setengah2 pola pokirnya— Wink (@winnetou_wfk) 24 Februari 2018
. .Lucu lho ... srasa pinter tp kblinger ...— Predie Amara (@4M4R4_gen2) 24 Februari 2018
Kan sdh dspakati dr lama, Pmrintah tuh ngmumin klu tkait prbahan hrga BBM Subsidi klu yg Non-Subsidi tu kwnangan Pertamina tas kndisi Pasar.
Lgian Pertamax sdh brulang kali brubah harga kok tanpa pmbritahuan Pmerintah.
Kok nylahin ...?!
. .Anak gw yang masih 1 SMP jg paham...kl Pertamax itu bukan BBM bersubsidi.— B 16 ASS™ (@ghost6888) 24 Februari 2018
. .Kalo jadi provokator harus cerdas, jgn goblok. Pertamax dan sejjenisnya bukan bbm yg mendapatkan SUBSIDI, kalo merasa gk mampu beli pake premium.— axela eoh (@EohAxela) 24 Februari 2018
Sementara itu netizen pun harus memahami beda Premium dan Pertalite.
Untuk 1 liter Premium itu bisa nempuh 10 km. Kalau pertalite itu bisa 11 km atau 11,6 km. Sehingga kalau bicara irit lebih irit pertalite.
Karakteristik Premium
Premium atau biasa disebut bensin merupakan BBM jenis distilat yang memiliki warna kekuningan yang jernih. Premium mengandung RON 88, yang merupakan kadar paling rendah di antara BBM kendaraan bermotor yang dipasarkan SPBU Pertamina di Indonesia.
Dari Segi teknologi
Penggunaan premium dalam mesin berkompresi tinggi akan menyebabkan knocking. Premium di dalam mesin kendaraan akan terbakar dan meledak tidak sesuai gerakan piston. Knocking menyebabkan tenaga mesin berkurang sehingga terjadi pemborosan atau inefisiensi. Kandungan RON dalam premium adalah RON 88.
Dari Segi Ekonomi
knocking berkepanjangan mengakibatkan kerusakan pada piston sehingga komponen tersebut lebih cepat diganti, Dibanderol dengan harga paling murah (di Subsidi oleh Pemerrintah)
Dari Segi Polusi yang dihasilkan
Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah besar. (Gas ini dihasilkan dari reaksi pembakaran dalam mesin yang nantinya dilepaskan ke udara sebagai polusi udara)
Dari Segi Pembuatan
Produksi premium lebih banyak komponen lokal, dalam pembuatannya menggunakan tambahan pewarna (dye). Memiliki kandungan sulfur maksimal 0,15 persen m/m atau setara dengan 1500 ppm.
Dari Segi Wujud
Berwarna Kuning Bening
Karakteristik Pertalite
Pertalite merupakan BBM baru yang diluncurkan Pertamina di akhir Juli 2015 untuk memenuhi Surat Keputusan Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 313 Tahun 2013 tentang Spesifikasi BBM RON 90. Dari sisi teknologi, sebenarnya kendaraan roda empat di Indonesia rata-rata bisa mengonsumsi BBM RON 90-92.
Dari Segi teknologi
Pembakaran Lebih sempurna ketimbang premium karena memiliki RON 90.
Dari Segi Ekonomi
Dibanderol dengan harga lebih murah dari pertamax dan Lebih mahal dari Premium namum Lebih bagus pada mesin (dibanding Premium), BBM jenis Pertalite tidak disubsidi oleh pemerintah sehingga harganya mengikuti harga internasional.
Dari Segi Polusi yang dihasilkan
Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah sedikit. (Gas ini dihasilkan dari reaksi pembakaran dalam mesin yang nantinya dilepaskan ke udara sebagai polusi udara)
Dari Segi Pembuatan
Memiliki kandungan sulfur maksimal 0,05 persen m/m atau setara dengan 500 ppm.
Dari Segi Wujud
Berwarna Hijau Terang
Beritaterheboh.com