Beritaterheboh.com - Beredar video ketika Jennifer Dunn dipindahkan dari Polda Metro Jaya ke Kejaksaan Tinggi Negeri Jakarta Selatan, Kam...
Beritaterheboh.com - Beredar video ketika Jennifer Dunn dipindahkan dari Polda Metro Jaya ke Kejaksaan Tinggi Negeri Jakarta Selatan, Kamis (15/3/2018).
Ia dipindahkan setelah berkas kasus penyalahgunaan narkoba yang menjeratnya dinyatakan lengkap atau P21.
Dalam video yang diunggah akun gosip @ratu.gosip tersebut, Jennifer tampak menjalani pemeriksaan kesehatan di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
Saat diperiksa, Jennifer tampak mengenakan seragam tahanan warna oranye dan kemeja panjang.
Tekanan darahnya pun tampak diperiksa oleh petugas medis.
Selain itu, dokter juga memeriksa dada dan perutnya menggunakan stetoskop.
Namun perut Jennifer Dunn justru menjadi sorotan warganet.
Mereka menganggap Jennifer tengah hamil karena perutnya yang membesar.
@susyherning: "lagi hamil nya itu kuk perutnya gede"
@wur3097: "Diperiksa perutnya.....kyknya lg hamil"
@rosnita_chandra: "Apa dia hamil..pinggangnya besar.."
@monakucuu: "bodynya kaya org hamil.. rada gemukan"
@rizma766hi: "Ko perut ny jg d periksa . Kalo sembelit kan g mgkn d periksa y perut ny"
@ozanhandiana: "Kayanya iya hamil, perutnya ditutup*in, pas berdiri juga ngebelakangin kamera trus panggul nya agak lebih gede"
Dikira Berdandan
Jennifer Dunn juga dikira berdandan saat dipindahkan.
Alisnya tetap cetar dan bulu matanya terlihat lebat dan panjang,
Namun Pieter Ell, pengacara Jennifer, membantah kliennya memakai riasan wajah.
"Kata siapa (Jennifer berdandan). Semua serba terbatas (selama di ruang tahanan)," kata Pieter ditemui Kejaksaan Tinggi Negeri Jakarta Selatan, Kamis (15/3/2018), dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com.
Menurut Pieter, sehari-hari penampilan Jedunn memang seperti itu.
"Seperti yang Anda lihat, yang kayak gitu," katanya.
Ia tak mau karena dugaan tersebut kliennya malah dikenakan sanksi.
Semisal saat fotonya bersama beberapa tahanan wanita lainnya di tahanan beredar di media sosial.
"Kayak (foto memakai) HP (handphone) saja, bisa kena sanksi," katanya.(*)