Beritaterheboh.com - Ledakan bom terjadi di 3 gereja di Surabaya. Akibat ledakan ini, 2 orang meninggal dunia dan 13 orang mengalami luka...
Beritaterheboh.com - Ledakan bom terjadi di 3 gereja di Surabaya. Akibat ledakan ini, 2 orang meninggal dunia dan 13 orang mengalami luka.
Lokasi pertama di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Utara, kedua Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro 146 dan ketiga Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuna.
Dari informasi yang dihimpun, Minggu (13/5/2018), ledakan yang terjadi di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) berasal dari bom mobil.
Akibat ledakan di GPPS, dilaporkan 5 mobil dan 30 motor terbakar. 2 Mobil pemadam kebakaran dikerahkan di lokasi. Saaar ini lokasi sudah disterikan oleh petugas kepolisian.
6 Korban Ledakan Bom GKI Surabaya Dilarikan ke RS, Semuanya Remaja
Enam orang dilarikan ke rumah sakit pasca-ledakan diduga bom yang terjadi di GKI Diponegoro, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018).
Saat ini, para korban dirawat di IGD RS Bhayangkara. Seorang jemaat yang mengantar korban mengaku ada enam orang yang diantar. Mereka semua disebut remaja gereja GKI Diponegoro.
"Ada enam atau lima ini semuanya remaja, kan ini Minggu pagi, remaja dan Sekolah Minggu, sudah saya nggak lihat keluarga apa bukan pokoknya saya bantu," ujar jemaat gereja GKI Diponegoro dengan panik dan mata tampak memerah, Minggu (13/5/2018).
Sebelumnya diberitakan, setidaknya ledakan diduga bom terjadi di tiga gereja di Surabaya secara bersamaan, Minggu pagi. Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung mengatakan, ketiga gereja itu adalah Santa Maria di Ngagel, GKI di Jalan Diponegoro, dan Gereja di Jalan Arjuno.
Waktu ledakan terjadi beruntun dan tidak bersamaan, Namun, dia belum bisa menjelaskan lebih jauh. Dia meminta agar kepolisian diberi waktu untuk identifikasi awal.
Bom bunuh diri di Surabaya diperkirakan meledak setelah misa pertama selesai. #Liputan6SCTV pic.twitter.com/46oNGv3QFd— Liputan6.com (@liputan6dotcom) 13 Mei 2018