Beritaterheboh.com - Kepala Staf Presiden Moeldoko membantah Politikus Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin menjabat Juru Bicara Pemerintah...
Beritaterheboh.com - Kepala Staf Presiden Moeldoko membantah Politikus Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin menjabat Juru Bicara Pemerintah, Juru Bicara Presiden, atau Staf Khusus Presiden.
Namun, Moeldoko mengonfirmasi mengangkat Ngabalin menjadi salah satu tenaga profesional baru yang akan membantunya dalam komunikasi politik kepada publik.
"Dia adalah politikus senior yang punya banyak pengalaman dan jaringan. Tugasnya sebagai Tenaga Ahli Utama di Kantor Staf Presiden. Bukan sebagai Juru Bicara Presiden," ucap Moeldoko melalui keterangan resmi, Rabu (23/5).
Moeldoko menyatakan Ngabalin menjabat Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi di bawah Deputi IV KSP Eko Sulistyo.
Sehingga, ia menegaskan Ngabalin bakal membantunya berkomunikasi dengan masyarakat mengenai hal-hal yang telah dikerjakan termasuk seluruh kebijakan serta program pemerintah selama ini.
Politikus Partai Hanura ini tidak mempermasalahkan jika saat Pilpres 2014 Ngabalin berlaku sebagai oposisi karena menjadi salah satu anggota tim politik pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
"Bagi pemerintah tidak ada yang namanya lawan politik. Semua adalah partner demokrasi," tuturnya.
Ia menjelaskan Ngabalin diangkat bersama sejumlah tenaga profesional lainnya seperti mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Juri Ardiantoro sebagai Tenaga Ahli Utama Kedeputian V (bidang politik dan pengelolaan isu Polhukam).
Tenaga ahli baru lainnya ialah programer Novi Wahyuningsih sebagai Tenaga Ahli Muda Kedeputian IV (bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi) dan praktisi ekonomi Hari Prasetyo sebagai Tenaga Ahli Utama Kedeputian III (bidang kajian dan pengelolaan isu-isu ekonomi strategis).
(cnnIndonesia.com)