Beritaterheboh.com - Sejumlah penumpang pesawat Lion Air JT 687 di Bandara Internasional Supadio Pontianak mendadak berhamburan keluar pes...
Beritaterheboh.com - Sejumlah penumpang pesawat Lion Air JT 687 di Bandara Internasional Supadio Pontianak mendadak berhamburan keluar pesawat, Senin (28/5/2018) sekitar pukul 18.40 WIB.
Mereka merasa panik setelah mendengar seorang pria berteriak bom.
Para penumpang itu lantas keluar menggunakan pintu darurat dan ada beberapa yang nekat melompat.
Akibatnya, sebanyak tujuh orang mengalami luka dan harus dilarikan ke Rumah Sakit TNI AU Dr Mohammad Sutomo.
"Karena merasa panik, pintu darurat yang ada didalam pesawat itu dibuka bukan atas instruksi dari pramugari, tetapi inisiatif penumpang, sehingga penumpang melompat dari pintu darurat dan menimbulkan masalah yaitu tujuh orang yang dibawa ke rumah sakit," kata OAS Manajer Angkasa Pura II, Bernard Munthe, Senin malam, mengutip dari kompas.com.
Kronologi peristiwa ini bermula ketika serorang penumpang berinisial F bergurau soal bom saat berada di dalam pesawat.
Melansir dari Kompas.com, F diduga marah kepada pramugari yang telah menggeser tasnya di bagasi kabin pesawat.
Gara-gara ucapan F, penumpang lain pun merasa panik dan memilih keluar lewat pintu darurat.
Distrik Manager Lion Air Group Pontianak, Lukman Nurjaman, menegaskan di pesawat tujuan Pontianak-Jakarta itu tidak ada bom.
"Tidak itu. Hanya isu, tidak ada bom. Alhamdulillah pesawat kita masih aman, namun memang ada yang meneriakkan bom tadi," ujarnya.
Sebanyak tujuh penumpang yang mengalami luka akibat lompat dari pintu darurat sempat mendapatkan pertolongan pertama dari petugas kesehatan bandara sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit.
Sementara itu, pelaku F dibawa ke Polresta Pontianak untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Selain F, polisi juga memeriksa dua orang pramugari terkait insiden ini.
Bernard menjelaskan, pesawat tetap akan melanjutkan perjalanan namun masih menunggu crew dari Jakarta.
"Rencananya penerbangan tetap berangkat hanya menunggu crew dari jakarta karena dua pramugari dibawa pihak kepolisian untuk penyelidikan," ujar Bernard, berdasarkan laporan Tribun Pontianak pukul 23.39 WIB.
Menurut Bernard, peristiwa ini baru terjadi pertama kali di Bandara Supadio.
"Atas insiden ini, kita akan lebih waspada dan itu sudah berjalan, candaan bom seperti ini baru kejadian pertama kali," ujarnya.
Berikut video amatir penumpang Lion Air berjatuhan di pintu darurat:
Tribunnews.com
Mereka merasa panik setelah mendengar seorang pria berteriak bom.
Para penumpang itu lantas keluar menggunakan pintu darurat dan ada beberapa yang nekat melompat.
Akibatnya, sebanyak tujuh orang mengalami luka dan harus dilarikan ke Rumah Sakit TNI AU Dr Mohammad Sutomo.
"Karena merasa panik, pintu darurat yang ada didalam pesawat itu dibuka bukan atas instruksi dari pramugari, tetapi inisiatif penumpang, sehingga penumpang melompat dari pintu darurat dan menimbulkan masalah yaitu tujuh orang yang dibawa ke rumah sakit," kata OAS Manajer Angkasa Pura II, Bernard Munthe, Senin malam, mengutip dari kompas.com.
Kronologi peristiwa ini bermula ketika serorang penumpang berinisial F bergurau soal bom saat berada di dalam pesawat.
Melansir dari Kompas.com, F diduga marah kepada pramugari yang telah menggeser tasnya di bagasi kabin pesawat.
Gara-gara ucapan F, penumpang lain pun merasa panik dan memilih keluar lewat pintu darurat.
Distrik Manager Lion Air Group Pontianak, Lukman Nurjaman, menegaskan di pesawat tujuan Pontianak-Jakarta itu tidak ada bom.
"Tidak itu. Hanya isu, tidak ada bom. Alhamdulillah pesawat kita masih aman, namun memang ada yang meneriakkan bom tadi," ujarnya.
Sebanyak tujuh penumpang yang mengalami luka akibat lompat dari pintu darurat sempat mendapatkan pertolongan pertama dari petugas kesehatan bandara sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit.
Sementara itu, pelaku F dibawa ke Polresta Pontianak untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Selain F, polisi juga memeriksa dua orang pramugari terkait insiden ini.
Bernard menjelaskan, pesawat tetap akan melanjutkan perjalanan namun masih menunggu crew dari Jakarta.
"Rencananya penerbangan tetap berangkat hanya menunggu crew dari jakarta karena dua pramugari dibawa pihak kepolisian untuk penyelidikan," ujar Bernard, berdasarkan laporan Tribun Pontianak pukul 23.39 WIB.
Menurut Bernard, peristiwa ini baru terjadi pertama kali di Bandara Supadio.
"Atas insiden ini, kita akan lebih waspada dan itu sudah berjalan, candaan bom seperti ini baru kejadian pertama kali," ujarnya.
Berikut video amatir penumpang Lion Air berjatuhan di pintu darurat:
Tribunnews.com