Beritaterheboh.com - Spanduk ‘Jalan Tol Pak Jokowi’ terpasang di sejumlah jalan tol di masa arus mudik Lebaran tahun ini viral di media s...
Beritaterheboh.com - Spanduk ‘Jalan Tol Pak Jokowi’ terpasang di sejumlah jalan tol di masa arus mudik Lebaran tahun ini viral di media sosial.
Spanduk terbaru bertuliskan selamat hari raya Idul Fitri 1439 H pendukung #2019GantiPresiden anda sedang melewati jalan tol Pak Jokowi.
Pendukung Jokowi menyebut hal itu muncul sebagai jawaban atas kampanye #2019gantipresiden yang digembar-gemborkan kelompok oposisi.
Hal tersebut diungkapkan oleh politisi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari. Ia mengatakan jika spanduk tersebut merupakan sebuah reaksi dari para pendukung Presiden Jokowi.
“Ada aksi ada reaksi. Tahapan pilpres belum dimulai kok kampanye ganti presiden, padahal presiden Jokowi adalah presiden yang sah dan legitimate karena kinerjanya bagus, termasuk tol yang dilalui para haters tersebut,” ujarnya dilansir Rmol, Senin (11/6/2018)
Sebaliknya, kata dia, para pendukung #2019gantipresiden mempunyai respon yang lucu karena menggunakan hasil kinerja Jokowi namun dengan keras menyuarakan #2019gantipresiden sebelum waktunya kampanye.
“Responnya jadi lucu. Kinerjanya dimanfaatkan, melancarkan mudik, tapi delegitimasi tetap dijalankan,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan aksi dari simpatisan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilakukan saat musim mudik dengan memasang spanduk bertuliskan 'Jalan Tol Pak Jokowi'. PKS mengatakan aksi tersebut tidak tepat karena pembangunan tol berasal dari pajak rakyat.
"Iya tol itu bukan tol Pak Jokowi, itu tolnya rakyat. Karena dibangun sama rakyat. Jadi nggak kenapa-kenapa, kita masuk tol bayar kan," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat dihubungi, Sabtu (9/6/2018).
Mardani mengatakan imbauan klakson tiga kali saat mudik tidak diminta secara spesifik di tol. Dia mengatakan simpatisan #2019GantiPresiden bebas melakukan klakson tiga kali asal tidak menggangu warga di jalan.
"(Klakson) itu imbauan, kalau mau jalan arteri monggo, masuk tol nggak apa-apa. Jalan tol kan bebas siap saja. Kalau kami nggak ganggu orang, mau lewat boleh, mau klakson boleh, nggak kenapa. Make it easy, enjoy aja," jelas Mardani.
(dem/rmol/pojoksatu/detik.com)