Beritaterheboh.com - Pembatas jalan yang sudah dicat warna-warni di sejumlah wilayah di DKI Jakarta kembali dicat jadi berwarna hitam-put...
Beritaterheboh.com - Pembatas jalan yang sudah dicat warna-warni di sejumlah wilayah di DKI Jakarta kembali dicat jadi berwarna hitam-putih. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap alasannya.
"Ada ketentuan-ketentuan mengenai marka-marka jalan," kata Anies di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (31/7/2018).
Anies mendapat penjelasan dari Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Yusmada Faizal tentang ketentuan soal marka jalan. Salah satunya soal warna untuk kepentingan keamanan.
"Asisten Pembangunan kemarin menjelaskan bahwa ketentuan tentang marka jalan penting untuk ditaati karena memiliki fungsi tidak hanya untuk estetika, tapi juga untuk safety," imbuhnya.
Saat dimintai konfirmasi, Yusmada mengatakan sebenarnya belum ada aturan baku soal warna pembatas jalan. Namun biasanya warna menyesuaikan dengan kondisi jalan tersebut.
"Soal separator itu adalah bagian dari kelengkapan jalan yang mesti perlu kaidah-kaidah traffic jalan raya dipenuhi. Secara spesifik aturan pewarnaan itu belum ada, tapi ada pemahaman standar dari yang universal bahwa warna tipikal itu bisa warna aslinya benda itu atau dipertegas putih-hitam itu warna tipikal," kata Yusmada saat dihubungi wartawan, Selasa (31/7/2018).
Yusmada menegaskan penggantian warna pembatas jalan adalah demi keselamatan. Warna-warna yang digunakan tentu ada maknanya.
"Iya, alasan utama keselamatan pengguna jalan. Pewarnaan itu ada maknanya. Memang kita akan coba arahkan Pak Gubernur diresmikan mungkin regulasinya soal warna-warna itu yang punya warna lalu lintas," kata Yusmada.
"Ya mungkin Pak Gubernur yang jawab, tapi saya berikan input seperti itu bahwa ada warna-warna standar universal yang punya makna di jalan raya itu," sambungnya.
Pembatas jalan sempat dicat warna-warni lalu balik lagi jadi hitam-putih / Pembatas jalan sempat dicat warna-warni lalu balik lagi jadi hitam-putih (Ibnu Hariyanto/detikcom)
Sebelumnya diberitakan, salah satu pembatas jalan di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur, yang awalnya memiliki warna beraneka ragam saat ini kembali menjadi warna hitam-putih. Informasi pengecatan ulang itu didapatkan dari sebuah posting di media sosial pada Minggu (29/7). Dalam posting foto di media sosial itu terlihat ada sejumlah petugas PPSU mengecat ulang pembatas jalan yang sudah berwarna-warni itu.
detikcom pun mendatangi pembatas jalan yang berada di sepanjang Jl TB Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur, itu Senin (30/7/2018). Terlihat pembatas itu memang sudah kembali berwarna hitam-putih.
Soal Cat Warna-warni Pembatas Jalan, Ini Kata Polisi
Pembatas jalan di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, sempat jadi perbincangan karena dicat warna-warni. Sebab, masyarakat tahunya warna marka jalan itu hitam-putih saja. Lalu bagaimana menurut polisi?
"Marka jalan aturan warna putih. Kalau itu (di) trotoar atau pembatas jalan, batas warna putih atau hitam-putih. Kalau di tengah jalan zebra cross," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (31/7/2018).
Ada juga warna lain untuk pengecatan marka jalan tertentu. Salah satunya jalur khusus busway dan yellow box junction.
"Khusus jalur busway, itu warna merah marun. (Di) persimpangan ada cat kuning silang, yaitu yellow box junction, itu marka jalan," katanya.
Bagaimana dengan warna-warni seperti yang sempat dibuat marka jalan di pembatas jalan di Pasar Rebo?
"Tergantung tujuannya. Kalau tujuan Asian Games diperbolehkan, tapi temporer, setelah itu dikembalikan. Itu untuk tanda ada Asian Games. Meski saya belum tahu tujuannya buat apa," ungkapnya.(detik.com)
Hahahaha baru kali ini lihat pembatas jalan mirip pelangi...🌈 #2019GantiGubernurDKI pic.twitter.com/2UvYRXqP56— Rizma Widiono (@RizmaWidiono) July 31, 2018