Beritaterheboh.com - Bendera Asian Games 2018 yang diikat di tiang bambu diturunkan petugas PPSU lantaran adanya "serangan" net...
Beritaterheboh.com - Bendera Asian Games 2018 yang diikat di tiang bambu diturunkan petugas PPSU lantaran adanya "serangan" netizen di media sosial. Atas peristiwa tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun angkat bicara.
"Pemasangan bendera itu adalah inisiatif warga. Jangan halangi, jangan rendahkan dan mari kita izinkan rakyat merayakan Asian Games dengan kemampuannya, dengan ketulusannya," ujar Anies dalam keterangan tertulisnya.
Bambunya memang bekas, tapi Anies menilai ketulusan warga original. "Bambunya agak melengkung, tapi niat mereka lurus. Bambunya pendek, tapi semangat mereka tinggi sekali," kata Anies.
"Dan sampaikan pada semua. Jangan sekali-kali anggap rendah tiang bendera dari bambu. Itulah tiang yang ada di rumah-rumah rakyat kebanyakan," imbuh Anies.
Dirinya pun beraharap, tiang bambu dan bendera dari warga tersebut justru menjadi inspirasi bagi warga kampung lainnya untuk mempercantik lingkungannya, menyambut tamu-tamu yang datang ke Jakarta yang ikut mereka rasakan sebagai rumah besar milik mereka.
"Penjualnya rakyat kecil. Pengrajinnya pengusaha kecil. Penanamnya ada di desa-desa. Biarkan hasil panen rakyat kecil, hasil dagangan rakyat kecil ikut mewarnai Ibukota. Jangan hanya gunakan tiang besar buatan pabrik yang ukuran kekayaannya sudah raksasa," katanya.
"Lewat memo ini saya instruksikan untuk dipasang kembali. Harap pastikan keamanan dan kerapiannya. Terima kasih," pungkas Anies
Untuk diketahui, setidaknya ada 29 bendera negara peserta Asian Games yang dipasang di tiang bambu dan dikat dengan tali rafia. Bendera-bendera tersebut dipasang di pembatas jalan di Jalan Pluit Selatan Raya, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Berikut pernyataan lengkap Anies terkait tiang bendera bambu ini:
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Saya baru membaca bahwa tiang bambu bendera peserta Asian Games di Penjaringan diturunkan oleh PPSU sebagai reaksi atas serangan di media dan di media sosial.
Pemasangan bendera itu adalah inisiatif warga. Jangan halangi, jangan rendahkan dan mari kita izinkan rakyat merayakan Asian Games dengan kemampuannya, dengan ketulusannya.
Bambunya memang bekas tapi ketulusannya original. Bambunya agak melengkung, tapi niat mereka lurus. Bambunya pendek, tapi semangat mereka tinggi sekali.
Dan sampaikan pada semua. Jangan sekali-kali anggap rendah tiang bendera dari bambu. Itulah tiang yang ada di rumah-rumah rakyat kebanyakan. Penjualnya rakyat kecil. Pengrajinnya pengusaha kecil. Penanamnya ada di desa-desa. Biarkan hasil panen rakyat kecil, hasil dagangan rakyat kecil ikut mewarnai Ibukota. Jangan hanya gunakan tiang besar buatan pabrik yang ukuran kekayaannya sudah raksasa.
Saya berharap, tiang bambu dan bendera sederhana inisiatif warga ini malah akan jadi inspirasi bagi warga kampung lainnya untuk mempercantik lingkungannya, menyambut tamu-tamu yang datang ke Jakarta yang ikut mereka rasakan sebagai rumah besar milik mereka.
Lewat memo ini saya instruksikan untuk dipasang kembali. Harap pastikan keamanan dan kerapiannya. Terima kasih.
Salam,
Anies Baswedan