Beritaterheboh.com - Reklamasi disebut sebagai salah satu faktor Kota Tua gagal menjadi warisan budaya UNESCO. Partai NasDem mengatakan d...
Beritaterheboh.com - Reklamasi disebut sebagai salah satu faktor Kota Tua gagal menjadi warisan budaya UNESCO. Partai NasDem mengatakan dua hal itu tak saling berkaitan atau berkorelasi.
"Nggak nyambung, apa urusannya reklamasi dengan Kota Tua, apa korelasinya gitu," kata Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Bestari Barus saat dihubungi, Jumat (6/7/2018).
Bestari menilai faktor kegagalan tersebut lebih karena Kota Tua yang mulai kotor. Pengelolaan kawasan itu dinilai tak baik.
"Kota Tua semenjak sekitar setahun ke belakang sudah mulai kumuh, ya kan, sampah di mana-mana, nggak keurus dan sebagainya," ujarnya.
Hal itu pula, menurut Bestari, yang membuat wisatawan ogah berkunjung ke Kota Tua.
"Dalam keadaaan sekarang kita ke Kota Tua, males kok, kotor , sampah di mana-mana itu bagaimana menjadi pusat budaya, warisan budaya," imbuhnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dampak reklamasi di Teluk Jakarta mempengaruhi penilaian UNESCO. Akibatnya, Kota Tua gagal lagi jadi warisan budaya dunia.
"Saya melihat reklamasi memang harus kami bereskan, betapa dampaknya ternyata besar bahkan di dalam penilaian mengenai Kota Tua pun berdampak. Jadi jangan anggap sepele perubahan wilayah di pesisir Jakarta," kata Anies di Hotel Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (6/7).
Oleh sebab itu, menurut Anies, Pemprov DKI Jakarta serius menata Ibu Kota termasuk Pulau Reklamasi. Dia tidak ingin sejarah Jakarta hilang dari catatan dunia.
"Jadi karena itu mau kami tata serius. Jakarta ini kota bersejarah, sayang kalau terbuang percuma tampat bersejarah dari catatan dunia," ujarnya.
MENJELANG EVENT INTERNASIONAL "ASIAN GAMES"— Penjaga NKRI🇲🇨 (@IndoPluralitas) July 1, 2018
JAKARTA MAKIN Parah!!!
Nasib Kota Tua Yang Makin Kumuh
Karena Gaberner Anuesbaswedan Tak Perduli & Tak Becus Urus: Kawasan Kota Tua.
Kawasan Kota Tua Jakarta Makin Tak Terurus & Berantakan.
Pedagang tak teratur & sampah dimana2. pic.twitter.com/Y9cK8WN3z3
MENJELANG EVENT INTERNASIONAL "ASIAN GAMES"— Penjaga NKRI🇲🇨 (@IndoPluralitas) 1 Juli 2018
JAKARTA MAKIN Parah!!!
Nasib Kota Tua Yang Makin Kumuh
Karena Gaberner Anuesbaswedan Tak Perduli & Tak Becus Urus: Kawasan Kota Tua.
Kawasan Kota Tua Jakarta Makin Tak Terurus & Berantakan.
Pedagang tak teratur & sampah dimana2. pic.twitter.com/Y9cK8WN3z3