Beritaterheboh.com - Salah satu jurubicara tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf, Farhat Abbas sudah membuat pernyataan yang cukup ‘menyengat’. ...
Beritaterheboh.com - Salah satu jurubicara tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf, Farhat Abbas sudah membuat pernyataan yang cukup ‘menyengat’.
‘Sengatan’ itu ia arahkan langsung kepada Kadiv Humas dan Advokasi Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Hal itu menanggapi pernyataan Ferrdinand yang meyebutnya sebagai salah satu bahan lawakan tim pemenangan Jokowi’Ma’ruf.
Tak tinggal diam, advokat kaum selebritis itu pun balik menyerang anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ia malah menyamakan sosok politisi Partai Demokrat itu seperti seorang pelawak.
Demikian diungkap Farhat saat ditemui di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/8/2018).
“Satu lagi jubir Demokrat mengatakan beberapa caleg kita sebagai bahan lawakan,” buka Farhat.
Menurutnya, sebagai seorang jubir, sudah barang tentu harus pintar melawak dan melucu.
“Kalau dia memang mirip pelawak, si.. siapa namanya? Ferdinand Hutahaean,” selorohnya.
Farhat pun mengaku heran kenapa dirinya tiba-tiba muncul lantas diserang dengan berbagai macam hal.
“Jadi heran, kok tiba-tiba muncul Farhat Abbas saya diserang latar belakang saya segala macam,” tutur bacaleg DPR RI dari PKB itu.
Ia lantas meluruskan, bahwa pembangunan selama masa Jokowi memimpin hampir empat tahun ini telah berhasil.
“Jadi kalau lima tahun kembali sebenarnya masih kurang,” bebernya.
Dengan kebehasilan yang sudah dicapai cares petahana itu, Jokowi dianggapnya pantas memimpin lebih dari dua periode.
“Harusnya Pak Jokowi jadi presiden bisa dua atau tiga periode, tapi batasannya dua periode saja,” lanjutnya.
Untuk saat ini, fokus kinerja pemerintah adalah membangun infrastruktur dan memang nyata telah berhasil di berbagai daerah.
“Mungkin saat ini kita masih terganggu ekonomi, proses dagangnya,” jelas Farhat.
Namun demikian, dirinya meyakini persoalan ekonomi tersebut akan bisa diatasi dalam dua sampai tiga tahun ke depan.
Apalagi mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah membangun jalan yang panjang dan infrastruktur pendukung perekonomian.
“Masyarakat akan merasakan peningkatan dalam bidang ekonomi,” tutupnya.(Pojoksatu.id)
