Beritaterheboh.com - Teriakan para pendemo di Bandara Hang Nadim, Batam - Kepulauan Riau semakin menjadi. Mereka menolak kedatangan aktiv...
Beritaterheboh.com - Teriakan para pendemo di Bandara Hang Nadim, Batam - Kepulauan Riau semakin menjadi. Mereka menolak kedatangan aktivis Ratna Sarumpaet di Batam.
Negosiasi aparat dengan pihak Ratna Sarumpaet di bandara tersebut cukup alot.
Hingga satu jam berselang setelah ia tiba, hingga pukul 14.50 WIB kepastian boleh tidaknya Ratna Sarumpaet menggelar acara di Batam masih belum jelas.
Dari seumber-sumber Tribun yang dimintai informasinya di Bandara Hang Nadim Batam, Ratna Sarumpaet dan rombongannya masih negosiasi.
Belum diketahui hasil pembicaraan dengan pihak aparat.
Sementara itu massa aliansi penolak kedatangan Ratna Sarumpaet masih standby di luar area bandara Hang Nadim.
Mereka siap mengadang di gerbang keluar bandara. Anggota aliansi yang jumlahnya sekitar ratusan tampak duduk-duduk dan menunggu info terbaru dari dalam bandara.
Ratna Sarumpaet tiba di Bandara Hang Nadim Batam menggunakan pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 032 pukul 13.30 WIB untuk menghadiri undangan diskusi yang diselenggarakan oleh Aliansi Umat Islam Batam Bersatu namun ternyata Ratna Sarumpaet kena tipu. Karena Koordinator Aliansi Umat Islam Batam Bersatu menegaskan tidka mengundang Ratna Sarumpaet dan nama organisasinya dicatut.
Berikut klarifikasinya:
Terkait beredarnya di medsos undangan yg saya lampiran dibawah ini, saya menyatakan sbg ketua koordinator Aliansi Umat Islam Batam Bersatu bahwa undangan tsb tidak benar, nama saya dan nama Aliansi umat islam dicatut tanpa pemberitahuan dan persetujuan, karena Aliansi Umat islam Batam Bersatu adalah gabungan ormas2 islam sehingga ketua2 ormas islam lainnya harus mengetahui dan menyetujuinya, dan mendapatkan izin restu dari ketua MUI kota Batam sebagai penasehatnya.
Adapun penanggung jawab GSI Kepri yg tertulis yaitu sdr. PELE, saya sama sekali tidak tahu siapa PELE tsb, dan dalam aktifitas pergerakan dakwah di kota Batam saya baru mendengar ada nama sdr. PELE yang menjadi penggagas acara tsb.
Dan jika ibu Ratna Sarumpaet datang ke Batam saya persilahkan saja utk datang ke Batam karena kita sbg sesama warga indonesia tdk berhak melarang warga indonesia lainnya utk berkunjung di Republik ini, tetapi terkait agenda acara tsb dibuat info Last minute terkesan aliansi umat islam yg menjadi penyelenggaraan, ini yang saya nyatakan tidak benar, Aliansi dlm melaksanakan agenda acara jelas ada susunan kepanitiannya, lalu dirancang acara tsb dlm pertemuan yg menghadirkan ormas2 islam sekota Batam, sehingga acara yg diselenggarakan Aliansi Umat Islam itu legitimate di setujui oleh ormas2 islam dan atas persetujuan ketua MUI Kota Batam juga. Dan agendanya harus jelas!, Tema acaranya apa? Waktunya jauh2 hari sudah disiapkan, siapa pembicaranya, bentuk acaranya seperti apa? Komunikasi dgn pihak2 terkait khususnya pihak aparatur keamanan dilakukan sbg langkah informasi terbuka dan memastikan keamanan acara yang akan diselenggarakan sehingga agenda acara bisa dilaksanakan dengan lancar, baik, mengedepankan akhlakul karimah, tertib dan tidak anarkis.
Terakhir saya kembali menyatakan bahwa undangan tsb tidak benar, saya dan Aliansi Umat islam tidak tahu menahu terkait dengan acara tersebut.
Semoga penjelasan saya ini mencerahkan semua pihak dan bisa meredam gejolak dan prasangka yg tidak baik yang berseliweran di beberapa group whatsapp, twitter, Facebook dan media online.
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Abu Ghaza
Ketua Koordinator Aliansi Umat Islam Batam Bersatu
Beritaterheboh.com
*Silahkan di share!!! .
