Beritaterheboh.com - Gadis asal Tasikmalaya ini, Hilda Fauziah (18), meninggalkan rumah tanpa pamit dua minggu jelang hari pernikahannya....
Beritaterheboh.com - Gadis asal Tasikmalaya ini, Hilda Fauziah (18), meninggalkan rumah tanpa pamit dua minggu jelang hari pernikahannya. Sudah tiga bulan ini, jejak Hilda tidak tercium.
"Saya ingat, mulai tinggalkan rumah hari Minggu 4 November tahun lalu. Udah tiga bulan dia gak ada kabar, bahkan kontak keluarga, teman temanya juga diblokir sama dia," ujar Ailah (42), ibu kandung Hilda saat dihubungi melalui sambungan telepon (21/2/19).
Ailah mengaku Hilda kabur jelang dua minggu pernikahannya dengan lelaki pilihan orangtuanya. "Anak saya lari dari rumah, dua minggu menuju pernikahan. Jadi batal pernikahanya pak," kata Ailah.
Keluarga besar Hilda terus mencari keberadaan gadis cantik ini, salahsatunya dengan melapor ke polisi. Ailah berharap segera menemukan anak gadisnya itu.
Sementara itu dihubungi terpisah Kapolsek Pancatengah AKP Jonnaedi menuturkan, setelah menerima laporan, anggotanya langsung melakukan pencarian di antaranya mengecek keberadaan Hilda melalui HP, meminta keterangan teman-temannya dan menelusuri setiap informasi yang diterima.
"Kita sudah lakukan cek pos melalui hpnya, ke temen temannya juga. Pokoknya setiap ada informasi baru, kita telusuri," papar Jonnardi.
Diakui Jonnaedi, awalnya di tengah masyarakat muncul dugaan penculikan terhadap Hilda. Namun setelah ditelusuri, Hilda meninggalkan rumah diduga akibat menolak dijodohkan oleh kedua orang tuanya.
"Karena tidak ada yang datang menculik, justru Hilda pergi karena menolak dinikahkan dengan lelaki pilihan orang tua," kata Jonnaedi.
Tolak Dinikahkan Dengan Pria Yang Lebih Tua
Hanya tinggal hitungan hari menuju pernikahan yang direncanakan orangtuanya, Hilda Fauziah (18), pergi meninggalkan rumah. Gadis cantik warga Cijambu, Cikawung, Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya itu kabur sejak 4 November 2018 lalu.
Anak pasangan Sahik (45) dan Ailah (42) ini menolak dinikahkan dengan laki-laki pilihan orangtuanya.
"Iyah awalnya anak saya mau dinikahkan dengan pria yang usianya lebih tua tiga tahun, tapi dia lagi punya pacar dan akhirnya pergi dari rumah," ujar Ailah, ibu korban yang dihubungi melalui sambungan telepon, (21/2/2019).
Menurutnya anaknya pergi meninggalkan rumah dua minggu jelang hari pernikahannya. "Anak saya lari dari rumah, dua minggu menuju pernikahan. Jadi batal pernikahanya pak," tutur Ailah.
Ailah mengaku sudah mencari anaknya ke sanak saudara dan juga melapor ke kepolisian Polsek Pancatengah. Namun hingga kini belum ada kabar keberadaan anaknya.
Sementara itu dihubungi terpisah Kapolsek Pancatengah AKP Jonnaedi menuturkan, setelah menerima laporan, anggotanya langsung melakukan pencarian di antaranya mengecek keberadaan Hilda melalui HP, meminta keterangan teman-temannya dan menelusuri setiap informasi yang diterima.
"Kita sudah lakukan cek pos melalui hpnya, ke temen temannya juga. Pokoknya setiap ada informasi baru, kita telusuri," papar Jonnardi.
Diakui Jonnaedi, awalnya di tengah masyarakat muncul dugaan penculikan terhadap Hilda. Namun setelah ditelusuri, Hilda meninggalkan rumah diduga akibat menolak dijodohkan oleh kedua orang tuanya.
"Karena tidak ada yang datang menculik, justru Hilda pergi karena menolak dinikahkan dengan lelaki pilihan orang tua," kata Jonnaedi.
(detik.com)