Beritaterheboh.com - Komedian tunggal Pandji Pragiwaksono belum lama mengunggah aksi panggungnya di kanal YouTubenya, Pandji Pragiwakso...
Beritaterheboh.com - Komedian tunggal Pandji Pragiwaksono belum lama mengunggah aksi panggungnya di kanal YouTubenya, Pandji Pragiwaksono.
Aksi stand up comedy-nya yang berjudul Pandji Benci Hewan Gembel itu ternyata menuai kritik dari banyak pihak. Kritikan itu dilontarkan karena Pandji mengangkat kucing sebagai topik stand up comedy-nya.
Berdasarkan pantauan di kolom komentar video tersebut, Pandji dikritik lantaran menyebut kucing sebagai hewan yang miskin, selalu meminta makanan dari manusia hingga kerap mengorek sampah untuk bertahan hidup.
Kritik yang datang banyak dari mereka para pemerhati hewan, terutama pecinta kucing.
Mereka menyayangkan materi stand up comedy Pandji yang menjelekkan makhluk Tuhan.
Belum lagi, menurut warganet, nada Pandji yang merendahkan sosok yang kerap mengais sampah untuk makan, meski hanya seekor kucing, dinilai sebagai pribadi yang kurang bersyukur.
Atas leluconnya itu, beberapa di antara mereka langsung memutuskan untuk tidak mengikuti kanal YouTube Pandji lagi.
Sorotan terhadap stand up comedy Pandji tak berhenti sampai di kolom komentar YouTube saja.
Organisasi pelindung hewan nonprofit, Garda Satwa Indonesia juga ikut ambil tindakan.
Melalui laman Instagramnya, @gardasatwaindonesia, mereka mengunggah potongan video stand up comedy Pandji.
Di keterangan video, Garda Satwa Indonesia mengirim surat terbuka kepada Pandji.
Dalam surat tersebut, Garda Satwa Indonesia secara jelas menyampaikan keberatannya atas materi stand up comedy Pandji.
Bukan tanpa alasan, hal itu mengingat Pandji sebagai orang yang memiliki vokal besar sebagai influencer.
Aksi panggungnya itu dinilai bisa menimbulkan efek yang buruk untuk penontonnya.
Lebih lanjut, Garda Satwa Indonesia juga menjelaskan soal kehidupan kucing jalanan.
Mereka menjelaskan, kucing jalanan hidupnya dalam risiko sebab kerap kali bersinggungan dengan kematian. Misalnya karena lapar, sakit, kecelakaan atau bahkan penyiksaan.
Garda Satwa Indonesia menyayangkan perkataan Pandji dalam stand up comedy tersebut sebab dikhawatirkan bisa memprovokasi orang lain untuk benci terhadap hewan jalanan.
Padahal, lanjutnya, Pandji justru diharapkan menjadi pihak yang bisa menyuarakan perlindungan terhadap hewan.
Tanggung jawab serta tindakan besar hati Pandji tentu saja ditunggu oleh banyak pihak setelah naiknya video tersebut.
Garda Satwa Indonesia juga memberi peringatan kepada Pandji, yang menyebut video tersebut bakal dikritik oleh pejuang 'hewan gembel' lainnya.
Berikut tulisan lengkap surat terbuka dari Garda Satwa Indonesia kepada Pandji.
"Cuplikan video ini kami record dari chanel youtubenya @pandji.pragiwaksono yang berjudul “PANDJI BENCI HEWAN GEMBEL”. Surat terbuka untuk Pandji Pragiwaksono
Kami merasa keberatan atas pernyataan anda dalam video yang berjudul “PANDJI BENCI HEWAN GEMBEL”. Di mana anda menerangkan ketidaksukaan anda kepada kucing terlantar yang mengemis makanan sisa dari manusia.
Anda ini seorang influencer dan banyak yang mengikuti sosial media anda. Pernyataan apapun akan memberikan efek bagi sekitar anda.
Anda harus tahu betapa sulitnya hidup seekor kucing gembel. Tiap detik hidupnya bersinggungan dengan kematian: karena lapar, sakit, kecelakaan, atau penyiksaan.
Tanpa anda bicara seperti itu saja hidup kucing liar sudah sulit, jangan ditambah lagi pernyataan anda yang benci hewan gembel sehingga memprovokasi orang lain juga untuk merasa wajar membenci hewan jalanan.
Anda sebagai influencer kami harapkan justru jadi pelopor pembela hak bagi kaum yang lemah. Tak hanya manusia tapi juga binatang.
Sekali lagi kami jelaskan bahwa hidup kucing menggembel dan mengemis makanan bukan berniat mengganggu anda, mereka hanya berusaha bertahan hidup!
Jika ada makhluk kecil tak berdaya dan sedang berupaya untuk bertahan hidup saja kamu benci, apa itu tidak memperlihatkan seberapa besar jiwa kamu, Panji?
Video anda sudah ditonton ratusan ribu orang, di mana tanggung jawabmu, Pandji jika semakin banyak orang yang membenci hewan terlantar dan merasa wajar-wajar saja membencinya.
Semoga anda siap dikritik oleh para pejuang hewan gembel," tulis Garda Satwa Indonesia sambil menyematkan akun Pandji dalam unggahannya, Jumat (5/4/2019) malam.
Di lain unggahan, Garda Satwa Indonesia mengunggah satu tangkapan layar komentar warganet dari kanal YouTube Pandji.
Warganet tersebut menjelaskan dirinya memang penyuka kucing, jenis Persia, namun bukan kucing jalanan.
Warganet itu menyebut tak suka kucing domestik alias kampung dari segi fisik dan kelakuannya yang kerap meminta makan ke rumahnya.
Ia mengeluhkan kehadiran kucing tersebut sebab hanya membuat rumahnya menjadi kotor. Sebab, kedatangan kucing itu rupanya tak sekali atau dua kali saja.
Kesabarannyapun habis, ia diduga melakukan kekerasan kepada kucing tersebut.
Atas komentar warganet itu, Garda Satwa Indonesia mempertanyakan sisi kemanusiaan Pandji melihat adanya kebencian dari manusia kepada hewan.
Dalam konteks yang lebih luas, Garda Satwa Indonesia menilai stand up comedy Pandji sangatlah membahayakan: menjadikan kekerasan atau kebencian sebagai bahan lelucon.
Garda Satwa Indonesia menunggu respons dari Pandji atas stand up comedy-nya tersebut.
Video stand up comedy itu sendiri diunggah pada Senin, 1 April 2019 silam. Hingga pada hari ini, Sabtu (6/4/2019), video tersebut tembus lebih dari 689 ribu penonton dan bercokol di nomor 24 trending YouTube.
Video itu merupakan hasil rekaman tur stand up comedy-nya di Plenary Hall, Jakarta Convention Centre pada 26 Januari 2019 lalu.
Berdasarkan laman Instagram Pandji, @pandji.pragiwaksono, aksi panggungnya itu ditonton secara langsung oleh 5 ribu penonton.
Ia menilai stand up comedy-nya itu adalah aksi paling megah dan paling intim, personal, yang pernah ia lakukan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pandji Stand Up Soal 'Hewan Gembel', Garda Satwa Indonesia Kirim Surat Terbuka dan Beri Peringatan,