Kajian Ustaz Firanda Andirja Abidin di Masjid Al Fitrah Berakhir Ricuh. Ini Penjelasan MPU Aceh

Beritaterheboh.com - Sejumlah masyarakat membubarkan kajian dakwah yang disampaikan oleh Ustaz Dr. Firanda Andirja Abidin, Lc., M.A. di M...


Beritaterheboh.com - Sejumlah masyarakat membubarkan kajian dakwah yang disampaikan oleh Ustaz Dr. Firanda Andirja Abidin, Lc., M.A. di Masjid Al Fitrah, Keutapang, Aceh Besar, Kamis (13/6) malam.

Kejadian itu bermula ketika Ustaz Dr. Firanda Andirja Abidin, Lc., M.A. sedang menyampaikan kajian setelah salah Mangrib.

Pantauan AJNN di lokasi, baru beberapa menit menyampaikan kajiannya, tiba-tiba saja sekelompkk masyarakat langsung memasuki pekarangan masjid sambil berteriak tolak Wahabi. Mereka berusaha untuk masuk agar bisa membubarkan kajian tersebut.

Kedatangan masyarakat ini mendapatkan perlawanan dari jamaah yang sedang mendengarkan kajian tersebut. Bentrokan pun tak terelakkan antara masyarakat dan jamaah yang mendengarkan kajian ustad tersebut.

Bahkan saling pukul pun terjadi. Sejumlah jamaah perempuan yang berada di perkarangan masjid sempat berteriak sambil menyelematkan diri.

Sejumlah polisi yang berjaga-jaga di luar masjid tak mampu menghalau bentrokan itu. Masyarakat yang berjumlah puluhan itu tetap bersikukuh untuk masuk ke dalam masjid untuk membubarkan kajian itu.

Masyarakat yang hendak masuk ke dalam masjid itu juga sempat melemparkan helm, sepatu dan sandal ke arah jamaah yang berdiri di teras masjid.

Ustaz Firanda ditolak di Aceh karena 'lebih cenderung ke Wahabi' dan untuk mencegah 'kekacauan masyarakat'

Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Muslim Ibrahim, membenarkan bahwa memang ada warga yang tidak setuju dengan kehadiran Ustaz Firanda, dengan alasan pendakwah tersebut "lebih dekat ke aliran Wahabi, sementara yang banyak dianut di Aceh adalah Ahlus Sunnah Wal Jamaah".

"Kami dengar informasi dari luar, misalnya dari rekaman-rekaman (video) dan sebagainya, (isi ceramah Firanda) lebih cenderung ke apa yang diistilahkan sebagai Wahabi," kata Muslim Ibrahim kepada BBC News Indonesia, hari Jumat (14/06).

"Daripada kacau nanti di masyarakat setelah ada ceramahnya, masyarakat meminta agar tak sembarangan mengizinkan penceramah dari luar, yang belum diketahui apa alirannya, agar tak terjadi kekacauan di masyarakat," katanya.

Namun kekhawatiran akan terjadinya "kekacauan di masyarakat" ini ditepis oleh pengurus masjid yang mengundang penceraman yang memiliki nama lengkap Firanda Andirja Abidin tersebut.

"Ustaz Firanda hanya menyampaikan Alquran, hadis, bagaimana beribadah sesuai tuntunan ... ia tak pernah menyinggung ulama-ulama lain. Kami mengatakan ada sesuatu yang salah, itu bukan kami tujukan ke orang per orang. Kami hanya menyatakan ini salah menurut Alquran, ini salah menurut sunah," kata Muslim Usman, pengurus masjid di Banda Aceh yang mengundang Ustaz Firanda.

Firanda ditolak sekompok warga saat memberikan ceramah di Masjid Al-Fitrah Banda Aceh Kamis (13/06).


Ketua MPU, Muslim Ibrahim, mengatakan meski sudah ada yang menyatakan keberatan, Firanda tetap datang ke Aceh untuk memberikan ceramah.

Ia mengungkapkan bahwa keberatan sudah disampaikan ke pemerintah daerah, tapi ia menyebut mungkin pemerintah daerah tak punya waktu untuk melakukan sosialiasi.

"Maka, seperti yang kami terima informasinya, ketika memulai ceramah, ada keributan dengan harapan hari Jumat (Firanda) urung menyampaikan khotbah Jumat dan besoknya dan juga hari Minggu ia juga tak menyampaikan ceramah di Aceh," kata Muslim Ibrahim.

Ketika ditanya apakah MPU pernah melakukan klarifikasi secara langsung ke Firanda terkait isi ceramah-ceramah yang dinilai bermuatan aliran Wahabi dan soal keberatan dari masyarakat di Aceh, Muslim Ibrahim mengatakan pihaknya belum bisa memberikan jawaban apakah sudah ada komunikasi dengan Firanda.

'Jangan ada yang hina ulama Aceh'
"Yang saya tahu, pemerintah daerah sudah setuju agar kali ini, ia tidak memberikan khotbah Jumat dan ceramah," katanya.

Muslim mengatakan dari sisi ajaran, Wahabi tidak terlalu bermasalah.

Tetapi yang dikhawatirkan adalah jika ada cap atau yang mendiskreditkan Muslim lainnya yang tidak satu aliran, termasuk soal baca qunut untuk salat Subuh.

"Yang kami khawatirkan adalah, akan ada ucapan bahwa ulama yang menganjurkan doa qunut sesat dan orang yang sesat masuk neraka. Nah, hina menghina seperti inilah yang kami harapkan tidak terjadi," katanya.

"Kami tidak ingin satu kelompok mengejek kelompok lain di Aceh," katanya.

Ia menambahkan kekhawatiran masyarakat berasal dari rekaman ceramah-ceramah Firanda yang banyak beredar. Ia meminta ke depan, agar pihak-pihak terkait, seperti MPU, mendapatkan tembusan dari panitia yang ingin mendatangkan penceramah ke Aceh.

"Ini bukan berarti Aceh tertutup bagi penceramah dari luar. Tapi Aceh tertutup bagi pihak-pihak yang menghina ulama-ulama Aceh," katanya.

Pengurus masjid yang mengundang Ustaz Firanda, Muslim Usman, mengatakan "tak benar ceramah yang disampaikan mengacaukan masyarakat atau pun menghina ulama-ulama Aceh".

"Ustaz Firanda itu sangat moderat. Jangan sekali menyinggung orang lain. Hanya menyampaikan Alquran, hadis, bagaimana beribadah sesuai tuntunan. Kalau memang ada segilintir orang-orang yang dalam dakwah melecahkan ulama-ulama lain, merendahkan ulama-ulama lain, kami juga tidak setuju dengan cara-cara seperti itu," kata Muslim.

"Dakwah kami adalah dakwah yang santun. Kami tak pernah mendiskreditkan orang, lembaga, atau instansi lain," katanya.

Ia mengatakan penolakan terhadap Ustaz Firanda merupakan bagian dari upaya penolakan serupa yang terjadi di daerah lain di Aceh.

"Mereka mengatakan paham sunnah ini sebagai paham Wahabi, yang harus dihalangi dan tak boleh berkembang di Aceh. Ini yang kami sayangkan," katanya.

Ia mengatakan ada perbedaan, namun "meminta semua pihak untuk berjiwa besar".

"Kami tidak memaksakan paham ke mereka, tidak sama sekali. Mengapa mereka melarang (kami)? Kami mengundang guru kami untuk komunitas kami sendiri, mengapa mereka yang sibuk melarang," katanya.

Insiden penolakan terhadap Firanda terjadi di Masjid Al-Fitrah di Keutapang, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh pada Kamis (13/06) malam.

Laporan media setempat menyebutkan penolakan dan pembubaran paksa ceramah terjadi saat Firanda menyampaikan materi setelah salat Magrib.

Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan sekolompok orang masuk ke aula masjid dan terjadi keributan.(Bbc.com)
Name

ABDUL AZIZ,1,abu tours,10,ACT,3,agus,1,ahmad dhani,62,Ahok,397,ahoker,1,amien rais,4,Anies,16,AniYudhoyono,13,anti virus,1,asian games 2018,2,bahar smith,3,bbm,1,Bela Islam,4,Berita,3427,Berita Islam,14,bom bunuh diri,1,bom medan,12,bom surabaya 13 Mei,29,bpjs,4,corona,278,Daerah,72,data corona,59,debat capres,8,deddy,2,demo,1,demokrat,3,djarot saiful hidayat,21,dki,736,dpr,1,DPR/DPRD,19,Ekonomi,17,enter,1,entertainment,1804,erick tohir,1,fadli zon,42,fahri hamzah,17,farhat,5,first travel,8,FPI,189,ganti presiden,12,garuda,66,gempa bumi,1,gempa palu,6,gerindra,2,Gibran,44,guru honorer,1,habib bahar,1,habib rizieq,4,hatespeech,13,Hukum,239,ILC,17,intermezzo,3,Internasional,372,investasi bodong,2,Iriana Jokowi,4,Isu,1,Jakarta,119,jogja,1,Jokowi,197,jonru,2,Jusuf Kalla,8,Kaesang,49,Kahiyang,9,kampanye akbar Jokowi,1,kasus 22 mei,10,kasus ektp,3,kasus jessica,1,kasus sepakbola,6,kecelakaan,8,keraton agung sejagat,26,Kesehatan,1,Kontroversi,112,korban,1,KPK,1,Kriminal,16,leasing,1,lina sule,82,lion air,62,lucinta luna,71,mafia bola,1,Mario Teguh,3,mata najwa,13,mca,13,menteri susi,10,messi,1,mudik,1,MUI,12,mulan jameela,1,mustafa nahra,1,najwa,1,nanggala402,12,nas,1,nasioanal,5,nasiona,7,Nasional,7039,News,3,Novel Baswedan,19,NU,46,NUSRON WAHID,3,ojol,3,Olahraga,13,Opini,244,PAN,1,papua,1,Partai,15,pdip,1,pemilu2019,1,Pendidikan,8,Peristiwa,44,Pilgub DKI,203,pilgub sumut,1,pilkada,5,pilkada2018,10,pilpres2019,48,PKB,1,pks,7,poli,1,polirik,1,polisi,1,polit,1,politi,6,Politik,8015,politiki,1,poliyik,1,POLRI,17,prabowo,2,pssi,1,raga,2,Ragam,4701,ragan,3,Ramalan,3,ratna sarumpaet,103,realcount,2,rekapitulasi,1,Revisi UU,1,ridwan kamik,1,ridwan kamil,1,risma,6,s,1,sandiaga uno,11,saracen,1,SBY,39,sehat,1,sejarah,5,sele,2,Seleb,1315,serba serbi,1,setnov,2,shio,8,sidang MK 2019,35,sinovac,2,SJ182,18,sport,1,sunda empire,14,surat ahmad dhani,4,syilviana,2,T,1,telkomsel,1,Teror,9,teroris riau,2,Tips,2,TNI,10,tol cipularang,8,tommy soeharto,1,topic netizen,758,tragedi 9 mei 2018,22,tre,1,trending topik,1853,UAS,27,UN,1,Unik,1,vaksin,3,viral,1,zodiak,17,
ltr
item
Berita Heboh: Kajian Ustaz Firanda Andirja Abidin di Masjid Al Fitrah Berakhir Ricuh. Ini Penjelasan MPU Aceh
Kajian Ustaz Firanda Andirja Abidin di Masjid Al Fitrah Berakhir Ricuh. Ini Penjelasan MPU Aceh
https://1.bp.blogspot.com/-hVeshmqhfb8/XQV_17NoQhI/AAAAAAAAcYE/lGn_POKFlz4TBcpS7om8wov6UBhnbBHeQCLcBGAs/s1600/fir.jpg
https://1.bp.blogspot.com/-hVeshmqhfb8/XQV_17NoQhI/AAAAAAAAcYE/lGn_POKFlz4TBcpS7om8wov6UBhnbBHeQCLcBGAs/s72-c/fir.jpg
Berita Heboh
http://www.beritaterheboh.com/2019/06/kajian-ustaz-firanda-andirja-abidin-di.html
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/2019/06/kajian-ustaz-firanda-andirja-abidin-di.html
true
5276501411807228324
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content