Beritaterheboh.com - Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN), Suhendra Hadikuntono, siap mengamankan progam-progam yang dimilik...
Beritaterheboh.com - Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN), Suhendra Hadikuntono, siap mengamankan progam-progam yang dimiliki Komisaris Jenderal Polisi M. Iriawan alias Iwan Bule, sebagai kandidat calon ketua umum PSSI.
“KPSN siap mengamankan program Pak Iwan yang memang visioner. Semua elemen bangsa yang mencintai prestasi sepak bola Indonesia, terutama para pengurus PSSI, harus mendukung program tersebut," ucap Suhendra, seusai dihubungi via telepon, saat dirinya di Singapura, Minggu (16/6/2019).
"Bila tidak, kami anggap ‘makar’ terhadap prestasi sepak bola nasional," imbuhnya.
Menurut Suhendra, Iwan akan diunggulkan secara komparatif karena memiliki progam yang tidak dimiliki calon lain. Salah progam tersebut adalah pihaknya akan menggaet sosok milenial dan profesional sebagai kandidat Sekretaris Jenderal PSSI.
Nama menantu Jokowi Widodo, Bobby Nasution, diproyeksikan akan mengisi jabatan yang sekarang diemban Ratu Tisha Destria itu.
"Keduanya (Iwan Bule dan Bobby Nasution) akan menjadi duet maut untuk recovery (pemulihan) PSSI dari keterprukan,” kata Suhendra melanjutkan.
Adapun progam-progam Iwan Bule lainnya jika ia terpilih menjadi ketua umum PSSI nanti. Masih kata Suhendra, Iwan akan membawa teknologi digital untuk memaksimalkan data base pemain, kepastian jadwal pertandingan, hingga transparansi keuangan.
Langkah ini tentu tak gratis, perlu modal besar, sehingga dengan jaringan yang dimiliki, PSSI bakal mengajak banyak sponsor bergabung membangun sepak bola Indonesia.
“Kami siap membawa sponsor besar untuk Liga Indonesia,” jelas Suhendra. Dengan adanya sponsor besar, kata Suhendra, maka kualitas seluruh kompetisi di PSSI akan meningkat.
Dengan kompetisi yang bagus akan menghasilkan output yang bagus juga, terutama untuk terciptanya tim nasional (timnas) Indonesia yang berkualitas. Suhendra juga menyebut bahwa PSSI akan melakukan bersih diri, terutama dalam memberantas match fixing atau skandal pengaturan skor. “
"Dengan karakter yang tegas serta pribadi yang bersih dan berintegritas, semua itu bisa dilakukan Pak Iwan,” tuturnya.
Sontak saja pemberitaan ini menjadi ramai komentar warganet
Cari dari orang pesepakbola. Bukan hanya orang bisa memimpin dan berpolitik— Portgas D Epul (@MSaepulmubarok) June 16, 2019
Dari dulu kok pengurus pssi bukan org yg seneng & ngerti sepakbola. Kapan sepakbola bisa maju, huh— Febi WS (@febjoki) June 17, 2019
Gak setuju!!!— Steven (@inzagol09) June 16, 2019
Kalo sekarang kayak gini, nantinya bisa kayak cendana.... Tolong pak @jokowi di omongin baik2... Diluar kemampuannya sih (yg diragukan banyak pihak) tapi lebih ke konflik kepentingan....— Tito Rahman (@titorahman) June 17, 2019
Halah,. Mbok wes rasah cawe2 melu ngurus balbalan,. Jebul mantune celamitan jabatan,.— Asman Adi Purwanto (@asmanraptor) June 16, 2019
Ide gak mutu!!!— mrs.herlambang (@mrs_herlambang) June 17, 2019
Kel pak jokowi sudah bagus menjauh dari urusan politik— Begawan (@Begawan48059616) June 17, 2019
Menantu yg manfaatin jokowi bgt nih. Tolong dikasih tau @Chilli_Pari adik iparnya. Jgn malu-maluin aja. Kayak cendana aja. @kaesangp @jokowi— Anam Ahmad (@anamahmad66) June 17, 2019
Kenapa nggak cari orang yg lebih berpengalaman sih, memimpin PSSI gak bisa cuma modal mertua......— yusuf rinaldy (@yusufabualif) June 16, 2019
mmmm... dah mulai meraja lela nich,mentang2 mertua presiden.pemimpin itu berdasarkan pengalaman,gak bisa hanya bermodal nama baik mertua,— ZAIRA (@zaira_09aja) June 16, 2019
Sebagai pendukung Jokowi kami kecewa dgn perilaku MENANTU @jokowi ini. Setelah proyek Perumahan Nawacita yg bikin heboh kemarin sekarang mau memimpin PSSI. Perilakunya berbeda sekali dengan anak2 kandung Jokowi.— #99 (@PartaiSocmed) June 17, 2019
Caranya memanfaatkan Jokowi mengingatkan kita pada Keluarga Cendana https://t.co/FU9Q09Oi1S
Mas @Chilli_Pari dan @kaesangp tolong bantu bacakan tweet ini kepada MENANTU Presiden ya. Jangan ewuh pekewuh pada saudara ipar jika berpotensi merusak nama baik Bapak 👇 https://t.co/rewhHJkcp4— #99 (@PartaiSocmed) June 17, 2019