Beritaterheboh.com - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain melalui akun Twitter @ustadtengkuzul menyindir k...
Beritaterheboh.com - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain melalui akun Twitter @ustadtengkuzul menyindir kebijakan utang luar negeri Indonesia.
"Kalau ada negara yang berhutang sehari rata-rata satu triliun, dan cicilan hutangnya juga satu triliun sehari. Sementara anggaran negaranya setiap tahun defisit. Dan, menutupi defisitnya tidak ada cara lain melainkan pakai hutang baru pula. Sehatkah keadaan negara tersebut? Monggo," demikian tweet Tengku Zulkarnain.
Tetapi, pemerhati politik dan ekonomi Rustam Ibrahim mengingatkan sebenarnya kebijakan utang negara sudah dilakukan sejak zaman Presiden Soeharto.
"Untuk Tengku saya mau beri penjelasan. Utang negara untuk pembangunan sudah dibuat sejak era Soeharto 1967. Utang tersebut dalam rupiah sangat membengkak ketika terjadi krisis moneter 1997/98. rupiah terjun bebas sehingga utang dalam rupiah naik hampir 600 persen. Pemerintah sekarang masih bayar sisa utang tersebut," kata dia.
Rustam menambahkan utang bisa dilihat sebagai investasi untuk menyejahterakan rakyat.
"Misal, Soeharto wariskan utang US 150 miliar. Tapi kesejahteraan rakyat meningkat lebih 20 kali lipat. Era Jokowi PDB/kapita juga naik dari Rp42 juta (2014) jadi Rp56 juta. Faham?" kata Rustam.
Rustam mengatakan pemerintah berutang bukan karena tekor, tapi karena ingin mempercepat pembangunan.
"Nah Tengku, besar utang dibatasi rakyat melalui UU. Tidak boleh melebihi 60 persen PDB. Sekarang jauh di bawah, masih sekitar 30 persen. Negara-negara maju malah ada yang berutang melebihi 100 persen PDB. Faham?" katanya. []
Monggo Ayah Naen kalau mau bandingin rasio utang Indonesia dengan negara lain. Kita bersyukur termasuk paling rendah lho @ustadtengkuzul . Mari adil sejak dalam kandungan. Colek @KemenkeuRI @DJPPRkemenkeu https://t.co/Qbmo8mUrXd pic.twitter.com/MTQ2LVA1Df— Prastowo Yustinus (@prastow) July 19, 2019
Ayah Naen,otak loe kalau di bandingin ama Ibu Sri Mulyani pasti kagak nyampe2...gw masih lebih percaya Ibu Sri daripada Loe,soalnya dulu loe percaya ama Soeharto ujung2nya negara Krisis jadi kayaknya pilihan loe selalu salah Ayah Naen.. .😂😂😂😂— RantZ (@chrissnatalius) July 19, 2019
Kalau Tengku mau lihat masyarakat sekitar, banyak juga diantara mereka yg berutang ke bank. Bukan karena miskin, tapi utk investasi. Misal, membuka usaha baru, tambah modal, anak masuk kuliah, beli rumah dsb. Dgn utang bisa membuat mereka lebih sejahtera atau tambah kaya. Faham?— Voter Education (@RustamIbrahim) July 20, 2019
Zul,lw ga pnya bini ya? Prasaan panas mulu twitnya. Kyk aa gym donk. Bini 2. Yg 1 ngademin, yg 1 sedap dipandang— Bunga (@IbuNe_neng) July 19, 2019
Kalau ada ustad yg nyinyir sehari rata-rata lima kali dan kadang hoaxnya sekali sehari.— PantunSatirKomikMeme® (@PantunJ2P) July 19, 2019
Sementara tingkah lakunya defisit. Dan menutupi kelakuan nyinyirnya dengan nyinyir lagi. Sehatkah keadaan ustad tersebut?
Monggohttps://t.co/LMDVKsUdoG
Kalo ada ustadz ngoceh gak jelas tanpa otak dan masih ada yg anggap dia ustadz, sehatkah dia dan mereka ? Monggo....— LulusanCebong#FuckPI (@PenjagaJokowi) July 19, 2019