Beritaterheboh.com - Pasangan selebritas Rey Utami dan Pablo Benua membuat sepucuk surat dari dalam penjara. Isi surat tersebut berupa ...
Beritaterheboh.com - Pasangan selebritas Rey Utami dan Pablo Benua membuat sepucuk surat dari dalam penjara.
Isi surat tersebut berupa ungkapan isi hatinya terkait kasus bau ikan asin.
Kasus bau ikan asin yang terus bergulir itu berupa unggahan video ucapan yang dilontarkan aktor Galih Ginanjar yang diduga ditujukan kepada mantan istrinya, pemain sinetron Fairuz A Rafiq.
Surat tersebut diberikan Rey Utami dan Pablo Benua kepada kuasa hukumnya yakni Farhat Abbas.
Setelah diterima, surat itu dibacakan oleh Farhat Abbas dan tim ketika ditemui di gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2019).
"Untuk kepada para wanita di Indonesia. Bahwa kejadian yang menghebohkan Indonesia ini bukan kemauan saya dan istri saya, Rey Utami," kata Farhat Abbas yang membacakan surat tersebut.
"Channel YouTube Rey utami dan Benua bekerjasama dengan manajemen, merencanakan memproduksi dan menyebarkan video tersebut," katanya.
Pablo Benua menganggap bahwa dalam kasus itu dirinya bukan pelaku yang menghina Fairuz. Dia dan Rey mengaku sebagai pembawa acaranya.
"Sementara saya dan Rey hanya sebagai youtuber atau host di dalam content 'Mulut Sampah' itu," ucapnya.
Meski begitu, Pablo Benua terseret dalam kasus tersebut dan meminta maaf kepada masyarakat Indonesia.
"Saya meminta maaf kepada seluruh perempuan di Indonesia, bilamana video wawancara tersebut membuat kegaduhan tiada hentinya."
Surat itu juga menyebutkan, kasusnya itu memberi kesadaran dan pelajaran pada dirinya gar tidak mudah percaya orang lain.
Dia juga akan lebih berhati-hati saat bekerjasama dengan orang lain.
Pablo Benua menambahkan bahwa dalam dalam kasus bau ikan asin itu justru istri Galih Ginanjar yakni Barbie Kumalasari.
"Selain itu, melalui surat ini, saya ingin mengungkapkan kebenaran atas semua yang sudah terjadi, bahwa 31 Mei 2019 saat video dimuat. Sesungguhnya kubu Kumalasari lah yang telah menyuruh Galih menceritakan Fairuz," ucapnya.
Dalam surat itu, Pablo juga mengatakan bahwa Kumalasari yang meminta Galih menceritakan kejelekan Fairuz.
Alasannya, Kumala--sapaan Barbie Kumalasari--dendam dengan Fairuz yang telah menyebutnya 'tante.'
"Kumala mengakui kalau dirinya kesal karena dulu sempat disebut tante oleh keluarga Fairuz. Ditambah Kumala ingin melihat Fairuz dan Galih ribut. Ini adalah kenyataan dan fakta," tuturnya.
Menurut Pablo Benuda, dalam video tersebut Galih selalu melihat ke kiri karena ucapannya itu diarahkan oleh seseorang di sebelah kirinya yakni Kumalasari.
"Selain itu dalam chat WA, Galih berani bicarakan soal Fairuz karena disuruh Kumalasari," katanya.
Oleh karena itu, kata Pablo dalam suratnya, dia meminta kepada penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya untuk menjadikan Kumalasari tersangka kasus 'Bau Ikan Asin'.
"Sehingga melalui surat ini, saya ingin sampaikan kepada penyidik polda, bertindak seadil-adilnya karena Kumalasari diduga keras sebagai orang yang berperan penting dalam kasus tersebut," katanya.
Pablo Benua juga mengatakan bahwa Kumalasari sudah sepantasnya ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana pasal 55 KUHP.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pablo Benua Tuding Barbie Kumalasari Dalang Kasus Bau Ikan Asin,