Gugur Saat Disandera, Ketulusan Briptu Hedar, Dibalas Timah Panas KKB Puncak

Beritaterheboh.com - Bripda Dedy, rekan satu leting Briptu Hedar di sekolah kepolisian Jayapura tak pernah menyangka, Lebaran 1434 Hijriy...


Beritaterheboh.com - Bripda Dedy, rekan satu leting Briptu Hedar di sekolah kepolisian Jayapura tak pernah menyangka, Lebaran 1434 Hijriyah kemarin adalah pertemuan terakhirnya dengan Briptu Hedar, 24 tahun.

Dedy dan Hedar adalah teman satu leting angkatan 39. Mereka menjadi sahabat sejak menempuh sekolah kepolisian di SPN Jayapura dan lulus bersama pada 2014.

Dimata Dedy, Hedar merupakan sosok yang ramah dan mudah bergaul dengan siapapun. Hedar juga memiliki sifat mudah percaya dengan orang lain dan dikenal tak pernah memiliki pikiran negatif kepada seseorang.

“Anaknya tulus dan baik hati. Terakhir kami berkomunikasi lewat whatsapp. Dia menulis pesan di whatsapp pada Juli lalu yang isinya bangga bisa ditugaskan dan menjaga NKRI dari Ilaga, Kabupaten Puncak,” kata Dedy yang ditemui KabarPapua di rumah duka yang terletak di Kampung Cina Tua, Serui, Senin malam, 12 Agustus 2019.

Hedar dikenal oleh rekan kerjanya fasih berbahasa Jerman dan juga gemar olah raga. Pria berdarah Bugis dan Banjar ini merupakan anak pertama dari pasangan Kaharuddin dan Nurhaeda. Hedar menjadi anak pertama dari tiga bersaudara.

Sepanjang karirnya, Hedar ditempatkan pada daerah rawan akan gangguan kelompok kriminal bersenjata. Sebut saja pada ia pernah ditugaskan sebagi tim kejar KKB di Tembagapura dan Sinak, Kabupaten Puncak Jaya.

“Tahun lalu Hedar mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa, karena berhasil membebaskan sandra di Kabupaten Nduga,” kata Dedy mengenang kebaikan sahabatnya.

Dimakamkan di Makassar


Suasana di rumah duka, Briptu Hedar. (KabarPapua.co/Agies Pranoto)
Karena memiliki sifat tak pernah berfikiran negatif terhadap orang lain, Senin siang, 12 Agustus 2019, pukul 11.00 WIT, adalah hari naas bagi Hedar. Saat berboncengan motor dengan rekannya Bripda Alfonso Wakum, Hedar dipanggil oleh seseorang yang mengaku temannya di Kampung Usir, Kabupaten Puncak.

Saat itu, Hedar minta Alfonso untuk memberhentikan kendaraannya. Ia pun turun dari motor dan menghampiri teman yang tadi memanggilnya.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menuturkan saat hendak  mendekat ke orang yang memanggilnya tadi, tiba-tiba 6-8 orang keluar dari semak-semak dan langsung menyeret korban.

“Alfonso yang mengetahui kejadian itu melarikan diri dan langsung melaporkan kejadiannya ke Pos Koga, Kabupaten Puncak,” kata Kamal.

Sesaat setelah kejadian, aparat gabungan langsung melakukan penyisiran ke lokasi. Dalam penyisiran tak ditemukan Hedar. Tapi pukul 17.30 WIT jenazahnya tergeletak tak jauh dari lokasi kejadian.

“Kami masih menyelidiki, apakah almarhum dibunuh di tempat atau di lokasi lainnya,” kata Kamal dalam keterangan pers di Media Center Polda Papu, Senin petang tadi.

Kamal menyebutkan almarhum Hedar gugur saat proses negosiasi antara Muspida di Kabupaten Puncak dengan tokoh masyarakat dan KKB di Puncak. “Proses negosiasi belum usai, kami mendapatkan kabar, Hedar telah gugur ditangan KKB,” katanya.

Polisi menyebut pelaku pembunuhan Hedar adalah kelompok KKB Lekagak Telenggen yang memiliki wilayah kekuasaan di Kabupaten Puncak dan Puncak Jaya. KKB ini kerap melintasi perbukitan Distrik Sinak, untuk wilayah pelarian dari incaran aparat keamanan.

Saat ini jenazah Hedar disemayamkan di Puskesmas Ilaga dan esok hari akan langsung diterbangkan ke Makassar, untuk dimakamkan di kampung halamannya. “Keluarga besar almarhum berada di Makassar,” ujar Kamal.

Pancingan KKB


Kepala Pusat Kajian Keamanan Universitas Bhayangkara Jakarta, Profesor Hermawan Sulistyo atau biasa disapa Prof Kikiek menyebutkan Hedar dan Alfonso sengaja dijadikan pancingan oleh KKB di Puncak.

Baca Juga >  Jelang Pileg 2019, Permintaan Pembuatan SKCK di Polres Jayapura Kota Meningkat
Informasi yang diperoleh Prof Kikiek menyebutkan keduanya dianggap oleh KKB Lekagak sebagai orang yang sering membocorkan informasi dari KKB.

“Mereka (KKB) marah dan dendam. Keduanya sengaja dibuat pancingan oleh KKB dengan cara meminta keduanya untuk mengantarkan kopi dan gula kepada kelompok ini,” jelas Prof Kikiek yang ditemui KabarPapua di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin 12 Agustus 2019.

Prof Kikiek menuturkan, sebelum Hedar dibawa oleh kelompok ini ke hutan, Alfonso telah mengingatkan Hedar untuk tak mendekat kepada KKB, karena dianggap berbahaya.

“Almarhum memang kenal baik dengan orang-orang itu, tapi ada masalah yang membuat mereka (KKB) marah dan dendam. Akibatnya Hedar ditembak dengan 3 peluru bersarang ditubuhnya. Sementara, Alfonso selamat, setelah berhasil melarikan diri dan tak terkena tembakan yang diarahkan oleh kelompok itu,” jelasnya.

Prof. Kikiek mwnyebutkan meskipun polisi memiliki program pendekatan melalui Satuan Tugas Pembinaan Masyarakat (Satgas Binmas) Noken dengan cara memberikan bantuan dan bimbingan pertanian, peternakan atau kearifan lokal lainnya, namun bisa saja penyanderaan dilakukan oleh kelompok lain yang tinggal di hutan yang tak mendapatkan informasi terkait program-program yang sedang dilakukan polisi. Salah satu penyebabnya adalah kondisi geografis yang sulit.

Prof Kikiek yang juga menjadi penasihan Kapolri ini mengklaim tak semua program Binmas Noken ditolak. Sebagian wilayah justru meminta program Binmas Noken ini diteruskan. Masalahnya adalah komunikasi di lapangan. Tetapi di tingkat nasional, dikapitalisasi sehingga menjadi masalah politis. ***
Name

ABDUL AZIZ,1,abu tours,10,ACT,3,agus,1,ahmad dhani,62,Ahok,397,ahoker,1,amien rais,4,Anies,16,AniYudhoyono,13,anti virus,1,asian games 2018,2,bahar smith,3,bbm,1,Bela Islam,4,Berita,3427,Berita Islam,14,bom bunuh diri,1,bom medan,12,bom surabaya 13 Mei,29,bpjs,4,corona,278,Daerah,72,data corona,59,debat capres,8,deddy,2,demo,1,demokrat,3,djarot saiful hidayat,21,dki,736,dpr,1,DPR/DPRD,19,Ekonomi,17,enter,1,entertainment,1804,erick tohir,1,fadli zon,42,fahri hamzah,17,farhat,5,first travel,8,FPI,189,ganti presiden,12,garuda,66,gempa bumi,1,gempa palu,6,gerindra,2,Gibran,44,guru honorer,1,habib bahar,1,habib rizieq,4,hatespeech,13,Hukum,239,ILC,17,intermezzo,3,Internasional,372,investasi bodong,2,Iriana Jokowi,4,Isu,1,Jakarta,119,jogja,1,Jokowi,197,jonru,2,Jusuf Kalla,8,Kaesang,49,Kahiyang,9,kampanye akbar Jokowi,1,kasus 22 mei,10,kasus ektp,3,kasus jessica,1,kasus sepakbola,6,kecelakaan,8,keraton agung sejagat,26,Kesehatan,1,Kontroversi,112,korban,1,KPK,1,Kriminal,16,leasing,1,lina sule,82,lion air,62,lucinta luna,71,mafia bola,1,Mario Teguh,3,mata najwa,13,mca,13,menteri susi,10,messi,1,mudik,1,MUI,12,mulan jameela,1,mustafa nahra,1,najwa,1,nanggala402,12,nas,1,nasioanal,5,nasiona,7,Nasional,7027,News,3,Novel Baswedan,19,NU,46,NUSRON WAHID,3,ojol,3,Olahraga,13,Opini,244,PAN,1,papua,1,Partai,15,pdip,1,pemilu2019,1,Pendidikan,8,Peristiwa,44,Pilgub DKI,203,pilgub sumut,1,pilkada,5,pilkada2018,10,pilpres2019,48,PKB,1,pks,7,poli,1,polirik,1,polisi,1,polit,1,politi,6,Politik,8014,politiki,1,poliyik,1,POLRI,17,prabowo,2,pssi,1,raga,2,Ragam,4701,ragan,3,Ramalan,3,ratna sarumpaet,103,realcount,2,rekapitulasi,1,Revisi UU,1,ridwan kamik,1,ridwan kamil,1,risma,6,s,1,sandiaga uno,11,saracen,1,SBY,39,sehat,1,sejarah,5,sele,2,Seleb,1315,serba serbi,1,setnov,2,shio,8,sidang MK 2019,35,sinovac,2,SJ182,18,sport,1,sunda empire,14,surat ahmad dhani,4,syilviana,2,T,1,telkomsel,1,Teror,9,teroris riau,2,Tips,2,TNI,10,tol cipularang,8,tommy soeharto,1,topic netizen,758,tragedi 9 mei 2018,22,tre,1,trending topik,1853,UAS,27,UN,1,Unik,1,vaksin,3,viral,1,zodiak,17,
ltr
item
Berita Heboh: Gugur Saat Disandera, Ketulusan Briptu Hedar, Dibalas Timah Panas KKB Puncak
Gugur Saat Disandera, Ketulusan Briptu Hedar, Dibalas Timah Panas KKB Puncak
https://1.bp.blogspot.com/-N0A0oVyONO4/XVHpJFsJy7I/AAAAAAAAepo/2uaPxCIMRjMnnYm-t3submIIVulUJmKbgCLcBGAs/s1600/haidar.jpg
https://1.bp.blogspot.com/-N0A0oVyONO4/XVHpJFsJy7I/AAAAAAAAepo/2uaPxCIMRjMnnYm-t3submIIVulUJmKbgCLcBGAs/s72-c/haidar.jpg
Berita Heboh
http://www.beritaterheboh.com/2019/08/gugur-saat-disandera-ketulusan-briptu.html
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/2019/08/gugur-saat-disandera-ketulusan-briptu.html
true
5276501411807228324
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content