Beritaterheboh.com - Jagat dunia maya kembali dihebohkan viralnya video masinis yang memarkikan kereta untuk berbelanja di warung dekat ...
Beritaterheboh.com - Jagat dunia maya kembali dihebohkan viralnya video masinis yang memarkikan kereta untuk berbelanja di warung dekat perlintasan sebidang.
Dalam video berdurasi 25 detik itu, terrekam seorang masinis yang berjalan membawa plastik hitam di tengah perlintasan sebidang menuju ruang masinis.
Lantas apakah kejadian tersebut benar terjadi?
VP Public Relations KAI Edy Kuswoyo membantah masinis sengaja memberhentikan keretanya untuk berbelanja.
Menurutnya, penutupan perlintasan sebidang tersebut bukan karena sedang menunggu asisten masinis dari Lokomotif CC 206 13 33, tetapi menunggu penumpang naik dan turun kereta di Stasiun Parungkuda, Sukabumi.
Peristiwa itu, dikatakan Edy, terjadi pada 31 Oktober 2019. Saat itu, KA Pangrango rute Sukabumi-Bogor dengan nomor 393 sedang melakukan pemberhentian di Stasiun Parungkuda untuk proses naik dan turun penumpang
"Tidak benar bahwa Penutupan tersebut dikarenakan menunggu masinis yang sedang membeli makanan," ujar Edy pada Jumat (8/11/2019).
Selengkangkapnya, berikut penjelasan dari PT KAI.
Terkait video yang beredar luas di sosial media, Kami klarifikasi bahwa penutupan perlintasan sebidang tersebut bukan karena sedang menunggu asisten masinis dari Lokomotif CC 206 13 33, melainkan sedang menunggu penumpang naik dan turun kereta di Stasiun Parungkuda, Sukabumi.
Kejadian berlangsung pada 31 Oktober 2019, KA Pangrango rute Sukabumi-Bogor dengan nomor 393 sedang melakukan pemberhentian di Stasiun Parungkuda untuk proses naik dan turun penumpang.
Setiap Kereta Api yang berhenti di Stasiun Parungkuda, Lokomotifnya akan menutup Jl. Parakan Salak yang tepat berada di ujung emplasemen stasiun.
Hal tersebut dikarenakan stasiun yang kecil dan emplasemen stasiun yang tidak cukup panjang, sehingga posisi Semboyan 10 G yang merupakan tanda berhenti lokomotif berada sejajar dengan perlintasan sebidang.
KA Pangrango dengan Nomor 393 memiliki jadwal keberangkatan dari stasiun Sukabumi pukul 15.45 dan tiba di Stasiun Bogor pukul 17.48. KA tersebut terdiri dari 1 Kereta Eksekutif, 1 Kereta Pembangkit, dan 3 Kereta Ekonomi.
"Tidak benar bahwa penutupan tersebut dikarenakan menunggu masinis yang sedang membeli makanan" ujar VP Public Relations KAI Edy Kuswoyo.
Edy menegaskan bahwa kejadian penutupan perlintasan tersebut selalu terjadi setiap harinya dan merupakan hal yang normal terjadi di Stasiun Parungkuda.(suara.com)