Fakta di Balik Es Kepal Milo yang Tengah Hits, Penjual Sampai Berdiri 8 Jam Untuk Omzet 5 Juta per Hari. Intip Resepnya Disini

Beritaterheboh.com - SIAPA yang tau es kepal Milo? Hidangan manis ini sekarang viral dan digemari banyak orang terutama di Jakarta. Unt...


Beritaterheboh.com - SIAPA yang tau es kepal Milo? Hidangan manis ini sekarang viral dan digemari banyak orang terutama di Jakarta.

Untuk membelinya saja orang rela mengantre panjang di beberapa kios yang ada Jakarta.

Sekarang Anda tidak perlu capek-capek lagi untuk mengantri karena Anda bisa membuatnya sendiri di rumah.


Berikut cara membuat es kepal Milo di rumah :

1. Milo Bubuk
Tuangkan susu Milo bubuk sebanyak 100 gram ke dalam mangkuk. Anda bisa menggunakan Milo bubuk 3 in 1 yang sudah ada campuran gulanya.

2. Cokelat Bubuk
Campurkan juga cokelat bubuk ke dalam mangkuk tersebut sebanyak 10 gram.

Apabila Anda ingin rasa cokelat yang lebih terasa, Anda bisa memasukkan bubuk cokelat lebih banyak, sesuai selera.

3. Susu kental manis
Masukkan juga susu kental manis sebanyak 3 sendok makan untuk memberikan rasa manis pada kuahnya.

4. Aduk rata
Aduk rata campuran cokelat bubuk, milo bubuk dan susu kental manis tersebut hingga rata.

Anda juga dapat menggunakan mixer agar hasilnya lebih rata.



Apabila dirasa terlalu kental, Anda bisa menambahkan air panas sedikit agar hasilnya dapat lebih cair.

5. Es Serut
Apabila Anda tidak memiliki alat untuk menyerut es, Anda bisa menggunakan blender untuk menghancurkan es batu tersebut hingga bentuknya seperti es serut.

Anda bisa menggunakan es batu yang biasa Anda buat di kulkas, apabila terlalu besar ukurannya, jangan lupa untuk menghancurkannya terlebih dahulu agar blender tidak kesulitan untuk menghancurkan.


6. Sajikan
Tuang es serut di mangkuk, lalu tuang juga kuah cokelat yang sudah dibuat sebelumnya diatas es serut tersebut.

Anda juga bisa menambahkan bubuk Milo lagi ataupun meses dan permen cokelat sebagai topping.

Berikut adalah panduan singkat meraciknya.

Bahan:

a. 1/2 kaleng krimer kental manis
b. Es batu secukupnya, diserut atau diblender
c. 1 sdm cokelat bubuk
d. 8 sdm Milo bubuk


Cara membuat:

1. Blender es batu dengan menggunakan chopper. Taruh di mangkuk, bentuk kepal. Sisihkan.
2. Blender krimer kental manis, cokelat bubuk dan Milo bubuk hingga rata.
3. Sajikan Milo yang sudah diblender tadi di atas es kepal.
4. Taburkan toping sesuai selera, bisa taburan kacang atau remahan biskuit.
5. Es kepal Milo pun siap dihidangkan. Mudah sekali bukan? Selamat mencoba!

Viral Es Milo Kepal, Penjual Bisa Berdiri 8 Jam Layani Pelanggan hingga Omzet Capai Rp 5 Juta/Hari


Es Milo Kepal kini jadi satu kuliner kekinian yang tengah viral di media sosial.

Di mana-mana, banyak yang menjual minuman berbahan Milo, susu, es serut, dan tambahan berbagai topping.

Satu di antaranya di Jalan Raya Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.


Di sebuah lapak kecil, banyak pelanggan yang rela antre berjam-jam hingga tengah malam hanya demi mendapatkan Es Milo Kepal.

Dari luar, tak tampak keistimewaan lapak tersebut.

Lapak itu hanya menggunakan sebuah lampu penerangan dengan banner hijau bertuliskan produk yang dijual.

Sang penjual, Ariani tak menyangka jika Es Milo Kepal yang dijualnya menjadi viral seperti sekarang ini.

Berikut fakta perjalanan Ariani dengan usaha Es Milo Kepal hingga seviral ini sekarang, sebagaimana dirangkum  dari Kompas.com:

Puluhan warga rela mengantri berjam-jam pada Kamis (19/4/2018) malam hanya untuk membeli sebuah minuman yang sedang viral saat ini. Warga bersedia mengantri demi mendapatkan minuman bernama Es Kepal Milo yang dijual di sebuah lapak kecil yang berada di ruas Jalan Raya Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Puluhan warga rela mengantri berjam-jam pada Kamis (19/4/2018) malam hanya untuk membeli sebuah minuman yang sedang viral saat ini. Warga bersedia mengantri demi mendapatkan minuman bernama Es Kepal Milo yang dijual di sebuah lapak kecil yang berada di ruas Jalan Raya Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. 

1. Kembangkan usaha

Ide berjualan Es Milo Kepal ini rupanya berawal saat Ariani ingin mengembangkan usahanya.

Sebelumnya, Ariani merupakan penjual hotdog kentang yang beberapa waktu lalu juga viral.

Ia mendapat tawaran dari temannya, seorang pengusaha, untuk membeli merek dagang atau franchise Es Kepal Milo.

Mendapat tawaran tersebut dan keinginan mengembangkan usaha yang dipandang tak tergerus waktu, Ariani mengambil tawaran itu.

2. Modal Rp 9 juta

Rupanya, modal yang dikeluarkan Ariani untuk membeli merek es kepal Milo tergolong murah, hanya Rp 9 juta!

Ariani menilai, harga tersebut jauh lebih murah ketimbang harus membeli merek dagang es lainnya dengan modal yang jauh lebih besar.

3. Pilih jualan di pinggir jalan

Ada alasan tersendiri kenapa Ariani memilih jualan di pinggir jalan ketimbang membuka tempat di kafe.

Ia merasa warga akan lebih tertarik membeli es tersebut ketimbang harus membuka tempat khusus semacam kafe.

4. Jual 300-500 cup dalam sehari

Di awal berjualan, Ariani terkejut melihat ramainya warga yang membeli es kepal miliknya.

Padahal, ia baru berjualan mulai pukul 14.00 hingga 21.00 setiap harinya.

Dalam sehari, Ariani bisa menjual 300 sampai 500 cup es kepal Milo.

Harga esnya pun bervariasi, mulai dari Rp 7.000 hingga Rp 12.000 tergantung ukuran dan tambahan topping yang digunakan.

Alasan mengapa dinamakan es kepal karena bentuk es yang seperti dikepal menggunakan tangan.

5. Omzet Rp 5 juta per hari

Penjualan Ariani semakin laris ketika tiga hingga empat hari berjualan.

Seiring ramainya pembeli dia bisa menjual sekitar 700 cup es kepal Milo per hari.

Jam buka juga semakin lama, hingga pukul 23.00.

Bahan-bahan yang diperlukan juga semakin banyak.

Jika sebelumnya hanya membutuhkan 8 kg-9 kg Milo, kini Ariani bisa menghabiskan 20 kg milo, 2 lusin susu kaleng, dan 50 hingga 70 batang es per hari.

Untuk omzet kotor, setiap hari Ariani bisa mendapatkan Rp 5 juta.

6. Berdiri delapan jam layani pelanggan

Setiap hari, Ariani dibantu anak dan suaminya berjualan.

Banyaknya pembeli yang datang silih berganti membuat Ariani harus berdiri delapan jam untuk melayani pelanggan.

Hal itu membuatnya kelelahan.

7. Membuat sistem antrean

Saking ramainya, Ariani membuat sistem antrean dengan memberikan nomor kepada setiap pembeli.

Namun, warga yang mendapat nomor antrean belakangan mengakalinya dengan menitipkan pembelian kepada pembeli yang memiliki antrean lebih awal.

Itu kenapa ada pembeli yang bisa memesan es hingga 15 cup.


(Tribunnews.com)
Name

ABDUL AZIZ,1,abu tours,10,ACT,3,agus,1,ahmad dhani,62,Ahok,397,ahoker,1,amien rais,4,Anies,16,AniYudhoyono,13,anti virus,1,asian games 2018,2,bahar smith,3,bbm,1,Bela Islam,4,Berita,3427,Berita Islam,14,bom bunuh diri,1,bom medan,12,bom surabaya 13 Mei,29,bpjs,4,corona,278,Daerah,72,data corona,59,debat capres,8,deddy,2,demo,1,demokrat,3,djarot saiful hidayat,21,dki,736,dpr,1,DPR/DPRD,19,Ekonomi,17,enter,1,entertainment,1804,erick tohir,1,fadli zon,42,fahri hamzah,17,farhat,5,first travel,8,FPI,189,ganti presiden,12,garuda,66,gempa bumi,1,gempa palu,6,gerindra,2,Gibran,44,guru honorer,1,habib bahar,1,habib rizieq,4,hatespeech,13,Hukum,239,ILC,17,intermezzo,3,Internasional,372,investasi bodong,2,Iriana Jokowi,4,Isu,1,Jakarta,119,jogja,1,Jokowi,197,jonru,2,Jusuf Kalla,8,Kaesang,49,Kahiyang,9,kampanye akbar Jokowi,1,kasus 22 mei,10,kasus ektp,3,kasus jessica,1,kasus sepakbola,6,kecelakaan,8,keraton agung sejagat,26,Kesehatan,1,Kontroversi,112,korban,1,KPK,1,Kriminal,16,leasing,1,lina sule,82,lion air,62,lucinta luna,71,mafia bola,1,Mario Teguh,3,mata najwa,13,mca,13,menteri susi,10,messi,1,mudik,1,MUI,12,mulan jameela,1,mustafa nahra,1,najwa,1,nanggala402,12,nas,1,nasioanal,5,nasiona,7,Nasional,6981,News,3,Novel Baswedan,19,NU,46,NUSRON WAHID,3,ojol,3,Olahraga,13,Opini,244,PAN,1,papua,1,Partai,15,pdip,1,pemilu2019,1,Pendidikan,8,Peristiwa,44,Pilgub DKI,203,pilgub sumut,1,pilkada,5,pilkada2018,10,pilpres2019,48,PKB,1,pks,7,poli,1,polirik,1,polisi,1,polit,1,politi,6,Politik,8009,politiki,1,poliyik,1,POLRI,17,prabowo,2,pssi,1,raga,2,Ragam,4688,ragan,3,Ramalan,3,ratna sarumpaet,103,realcount,2,rekapitulasi,1,Revisi UU,1,ridwan kamik,1,ridwan kamil,1,risma,6,s,1,sandiaga uno,11,saracen,1,SBY,39,sehat,1,sejarah,5,sele,2,Seleb,1315,serba serbi,1,setnov,2,shio,7,sidang MK 2019,35,sinovac,2,SJ182,18,sport,1,sunda empire,14,surat ahmad dhani,4,syilviana,2,T,1,telkomsel,1,Teror,9,teroris riau,2,Tips,2,TNI,10,tol cipularang,8,tommy soeharto,1,topic netizen,758,tragedi 9 mei 2018,22,tre,1,trending topik,1853,UAS,27,UN,1,Unik,1,vaksin,3,viral,1,zodiak,17,
ltr
item
Berita Heboh: Fakta di Balik Es Kepal Milo yang Tengah Hits, Penjual Sampai Berdiri 8 Jam Untuk Omzet 5 Juta per Hari. Intip Resepnya Disini
Fakta di Balik Es Kepal Milo yang Tengah Hits, Penjual Sampai Berdiri 8 Jam Untuk Omzet 5 Juta per Hari. Intip Resepnya Disini
https://4.bp.blogspot.com/-ANw4TOSfY8Y/WtsAQLUppzI/AAAAAAAAKck/CeJTxFsxS1s1zbPqODNFT9ayNXfnpk00QCLcBGAs/s1600/kepal.jpg
https://4.bp.blogspot.com/-ANw4TOSfY8Y/WtsAQLUppzI/AAAAAAAAKck/CeJTxFsxS1s1zbPqODNFT9ayNXfnpk00QCLcBGAs/s72-c/kepal.jpg
Berita Heboh
http://www.beritaterheboh.com/2018/04/fakta-di-balik-es-kepal-milo-yang.html
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/2018/04/fakta-di-balik-es-kepal-milo-yang.html
true
5276501411807228324
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content