Teka-teki penampakan ijazah asli presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) akhirnya terjawab sudah. Setelah ijazah tersebut diserahkan kepada pe...
Teka-teki penampakan ijazah asli presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) akhirnya terjawab sudah.
Setelah ijazah tersebut diserahkan kepada penyidik Bareskrim Mabes Polri hari ini, selasa (20/5/2025) usai Jokowi menjalani pemeriksaan lanjutan terkait laporannya soal dugaan pencemaran nama baik.
Melansir dari Tribunnews.com, selasa (20/5/2025) tampak menenteng satu buah map berwarna hitam yang dia sebut berisi ijazah saat menemui awak media di depan lobi Bareskrim Mabes Polri.
“(Selain diperiksa) sekaligus saya mengambil ijazah yang saat yang lalu diantarkan kepada Bareskrim dan sudah saya ambil,” ujar Jokowi di lobi Bareskrim.
Map hitam yang ditenteng Jokowi itu terlihat logo Universitas Gadjah Mada (UGM) yang warnanya mulai pudar. Warna map berukuran A4 itu juga tampak sudah memudar. Di atas logo UGM terdapat tulisan “Universitas Gadjah Mada Yogyakarta” dan “Ir Joko Widodo”.
Nama Jokowi yang tertera di buku hitam itu juga terlihat sudah memudar.
Begitu juga keterangan di bagian bawah yang tidak lagi bisa dibaca. Nama Jokowi yang tertera di buku hitam itu juga terlihat sudah memudar. Begitu juga keterangan di bagian bawah yang tidak lagi bisa dibaca.
Jokowi menjelaskan, ijazah ini akan ditunjukkannya nanti saat dibutuhkan di persidangan.
“Ijazah nanti akan kami buka pada saat diminta oleh pengadilan, oleh hakim,” ujar Jokowi.
Pengacara Jokowi, Yakup Hasibuan mengatakan, ijazah Jokowi ini sempat dibuka di hadapan penyidik.
“Sempat, sempat (dibuka). Pertanyaan-pertanyaannya juga seputaran ijazah tersebut,” kata Yakup.
Ia mengatakan, ijazah ini juga sebelumnya diminta untuk diperiksa di laboratorium forensik (labfor). Saat ini, pihaknya masih menunggu keterangan resmi dari Polri terkait dari hasil pemeriksaan di labfor.
“Ijazah tersebut sudah disampaikan dari minggu lalu ya. Jadi, ya tentunya dari pihak penyelidik juga sudah melakukan Puslabfor dan semua yang diperlukanlah. Jadi kita juga masih menunggu hasilnya,” kata Yakup lagi.
Jokowi diketahui tiba di Bareskrim Mabes Polri sekitar pukul 09.42 WIB. Artinya, ia diperiksa penyidik selama lebih kurang satu jam. Saat berada di dalam, Jokowi mengaku ditanya sebanyak 22 pertanyaan seputar skripsi hingga aktivitasnya selama kuliah.(tribunsumsel.com)