Beritaterheboh.com - Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif mengungkap kondisi Rizieq Shihab kini di Arab Saudi. Slamet Maa...
Beritaterheboh.com - Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif mengungkap kondisi Rizieq Shihab kini di Arab Saudi.
Slamet Maarif menyebut pemerintah telah mencabut hak asasi Rizieq Shihab.
Hal itu disebabkan karena kini Rizieq Shihab disebutnya tak dapat mencari nafkah hingga harus mengontrak tempat tinggal di Arab Saudi.
Diketahui, Rizieq Shihab kini berada di Arab Saudi karena mengaku dicekal oleh pemerintah Indonesia.
Melalui tayangan YouTube Talk Sow tvOne, Sabtu (30/11/2019), Slamet Maarif, menyebut pencekalan Rizieq Shihab hanyalah skenario pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
"Kemudian, betul kalau memang pemerintah enggak mencekal ya memang betul, tetapi pencekalan beliau di Arab Saudi itu atas permintaan, skenario rezim penguasa saat ini," jelasnya.
"Tapi faktanya? Sampai saat ini belum dibuka tuh."
Ia pun kembali menyinggung soal perbedaan sikap pemerintah terhadap Ahok dan Rizieq Shihab.
"Jadi jangan udah selesai selesai, ya Ahok selesai jadi komisaris utama, imam kami enggak selesai sampai sekarang persoalannya," kata Slamet.
Menurut Slamet, pencekalan terhadap Rizieq Shihab itu merupakan bentuk pelanggaran hak asasi manusia.
"Karena selama ini hak asasi beliau betul-betul dipecundangi sampai saat ini, beliau harus meninggalkan keluarga besarnya di sini," bebernya.
"Beliau harus bayar kontrakan di sana, beliau di sana enggak bisa mencari nafkah untuk keluarganya, ingin kembali menghadiri reuni pun yang seharusnya hadir sampai sekarang belum ada kejelasan."