foto: detik.com Polemik ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) kini menyeret sejumlah orang yang pernah berhubungan dengannya di Universi...
Polemik ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) kini menyeret sejumlah orang yang pernah berhubungan dengannya di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Salah satunya adalah Ir. Kasmudjo, dosen pembimbing akademik Jokowi saat kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Di usia sena, Kasmudjo mengaku tidak siap menghadapi proses hukum yang melibatkan namanya.
Sementara itu, Kasmudjo menerima kunjungan Jokowi ke kediamannya di Pagung Kidul, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Rabu (14/5/2025).
Kasmudjo menjelaskan ia tidak menerima pemberitahuan langsung mengenai rencana kedatangan Jokowi.
"Saya lewat Pak Polisi yang ke sini, besok (Joko Widodo) ke sini antara jam 9, jam 10. Saya tidak ada komunikasi langsung bahwa mau ke sana atau ke sini," ucapnya.
Kasmudjo menyebut kedatangan Jokowi ini menjadi momen emosional baginya.
Ia menyatakan rasa syukur dan terima kasih karena telah dijenguk oleh mantan mahasiswanya yang kemudian menjadi Presiden ke-7.
"Begitu datang, saya terimakasih, maturnuwun saya ditilik i (dijenguk) dulu murid saya. Kalau saya sama orang-orang bilangnya, saya dosennya, saya gurunya," tuturnya.
Pertemuan yang berlangsung sekitar 45 menit itu menjadi kali pertama keduanya bertatap muka kembali sejak Jokowi lulus dari UGM.
"Belum pernah ketemu, baru sekali itu. Dikabari besok Pak Jokowi mau ke sini, menjenguk dosennya. Alhamdulillah, Pak Jokowi menjenguk saya, maturnuwun," kata Kasmudjo.
Dirinya menilai bahwa Jokowi masih menunjukkan kepribadian yang sama seperti saat menjadi mahasiswa.
"Gayanya Pak Jokowi memang seperti itu. Orangnya kalem, nggak membantah-membantah. Saya itu ngajari jujur, ngajari disiplin, ngajari yang baik-baik," ungkapnya.
Di balik pertemuan yang mengharukan itu, Kasmudjo harus menghadapi kenyataan pahit.(tribunsolo.com)