Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Bojonegoro, Abdul Fatah membenarkan adanya uang sumbangan sukarela dari wali murid untuk ke...
Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Bojonegoro, Abdul Fatah membenarkan adanya uang sumbangan sukarela dari wali murid untuk kegiatan wisuda. Adul Fatah menjelaskan jika sumbangan sukarela tersebut tidak ditentukan nominalnya sesuai dengan kemampuan wali murid. Rabu (14/05/25).
“Dan itu sudah ada kesepakatan antara orang tua,” katanya.
Dirinya mengaku sebagian uang sumbangan tersebut telah dikembalikan dan sebagian sisanya dipergunakan untuk cetak foto Ijah dan SKR. Selain itu ada juga kegiatan akhir tahun yang meliputi uji kompetensi keahlian Karena ada penguji dari 6 jurusan selama 2 sampai 5 hari.
“Itu (siswa red) nabung duluan 65 ribu kali 12 bulan, itu kalau anaknya nabung,” ujarnya.
Kepada awak media Abdul Fatah menambahkan jika uang sumbangan tersebut akan dikembalikan dan dapat diambil oleh siswa dengan didampingi orang tuanya. Pengembalian uang sumbangan tersebut terakhir pada tanggal 16 mei 2025. Pengembalian uang tersebut lantaran banyaknya multitafsir boleh tidaknya kegiatan wisuda.
“Akan dikembalikan dengan didampingi orang tua. Kalau memang nanti ada pelepasan nanti biar anak-anak sendiri yang berembuk,” tambahnya.
Sebelumnya Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Dapil 4 Bojonegoro-Tuban, Sri Wahyuni laksanakan sidak di SMKN 4 Bojonegoro. Sidak tersebut berdasarkan banyaknya keluhan tarikan uang sumbangan oleh pihak sekolah yang dinilai sangat memberatkan bagi orang tua siswa. Sri Wahyuni juga membenarkan jika uang tersebut akan dikembalikan oleh pihak sekolah.
“Terkait isu pungutan uang 900 ribu akan diklarifikasi lewat medsos kita dan untuk tabungan akan dikembalikan semua,” pungkasnya.(suarabojonegoro.com)