Beritaterheboh.com– Penyidik kini tengah menelusuri adanya aliran dana dari tiga pentolan GNPF MUI dalam massa aksi 212 yang diminta ...
Beritaterheboh.com– Penyidik kini tengah menelusuri adanya aliran dana dari tiga pentolan GNPF MUI dalam massa aksi 212 yang diminta untuk makar.
Ketiga orang yang tengah dibidik, antara lain Habib Rizieq Shihab, Munarman, dan Bachtiar Nasir.
“Jika dalam penyelidikan ditemukan adanya bukti itu, pasti akan kami selidiki,” kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan di Gedung Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017).
Hendy mengatakan, ketiga orang itu mempunyai karisma dan kekuatan untuk menggerakkan massa. Sedangkan, kesebelas tersangka yang ditangkap tak punya massa sedikit pun.
“Ini yang sedang kami rangkai. Apa rencana penggerak massa ini atas kemauan mereka atau ada yang menyuruh. Masih kami rangkai,” tuturnya.
Ketiganya akan diperiksa pada 1 Februari mendatang untuk tersangka Sri Bintang Pamungkas.
Tiga Pentolan GNPF MUI Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi: Kami Gelar Perkara Dulu
Penyidik akan segera melakukan gelar perkara untuk menentukan status ketiga pimpinan GNPF MUI dalam kasus makar, yaitu Munarman, Habib Rizieq Shihab, dan Bachtiar Nasir.“Ya perlu ada gelar perkara dulu. Orangnya kami periksa dulu,” kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan di Gedung Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017).
Hendy mengatakan, ada beberapa informasi penting tentang keterlibatan mereka yang tak bisa dibeberkan penyidik. Hal inilah yang tengah ditarik ‘benang merahnya’ agar mengetahui hubungan mereka dengan niat jahat untuk menggulingkan pemerintahan ini.
“Nanti secara utuh bisa dilihat di pengadilan,” tutur Hendy.
Hendy melanjutkan, ketiga orang ini juga kerap hadir dalam pertemuan sebelum para pelaku melakukan makar.
“Kalau ikut saja bisa terkena pemufakatan jahat. Tapi gak bisa, mentang-mentang ikut lalu dipidana, harus ditelisik dulu,” pungkasnya.
(kriminalitas.com)