HEBOH..!! Beredar Percakapan WhatsApp Diduga Sandiaga Uno Terkait Sertifikat Tanah

Beritaterheboh.com - Jagat media sosial dihebohkan beredarnya screen capture atau foto layar percakapan Whatapps dengan penerima pes...





Beritaterheboh.com - Jagat media sosial dihebohkan beredarnya screen capture atau foto layar percakapan Whatapps dengan penerima pesan diduga Sandiaga Uno. 

Percakapan dimulai dengan pesan gambar yang tidak ada keterangan waktunya,  dan diduga terkait sertifikat tanah.

"This is your email...how much money do you received when you given the certificate? ? How are you going to explain...atas penjualan -EPA?" Kemudian tanggal 9 Oktober 2016, pemilik akun whatapps kembali mengirimkan pesan ke Sandy, "Selamat pagi...sandy...maaf..saya ada kirim surat mengenai urusan Japirek...karena uang penjualan tanah djoni hidayat yg harus nya di kembalikan ke ESS masih belum diterima.

Kemudian, tanggal 27 oktober 2016, si penerima pesan menjawab, "Ok boss...semua sudah di handle pak atj.. aku ga dilibatin..." "Sip2 nanti aku cek yah." Pengirim pesan membalas, "thks Sandy..". "Saya sudah kirim somasi ke 2, Tolong di bantu." Kemudian tanggal 12 November 2016 Sandy kembali dikirimi pesan, "Selamat pagi Sandy. ....Kapan uang hasil penjualan tanah Japirex bisa di kembalikan???"

"Jangan gitu dong,...masa mau jadi gubernur hak orang tidak diperdulikan?" Tanggal 16 November Sandy kembali dikirimi pesan gambar.

Namun, percakapan langsung melompat ke tanggal 29 November 2016.

"Sandy... Saya sudah minta supaya kamu beresin urusan japirex Dan EPA..jadi kalau urusan ini jadi merambat kemana mana jangan salahin Saya... kamu sudah jadi orang besar... dan saya bukan siapa siapa..."
Sandy pun menjawab, "Sabarrrrr boss fks." "Aku bantuin yaa." "Kapan kalau lg lowong kita duduk."

"Aku lg sibuk csmpaign." "But will make time."' Belum ada konfirmasi dari Sandiaga terkait hal ini. 

Seperti diketahui, Sandiaga dilaporkan bersama rekan bisnisnya, Andreas Tjahyadi oleh Ketua Dewan Direksi Ortus Holdings Edward S Soeryadjaya.

Kuasa hukum Edward Soeryadjaya, Fransiska Kumalawati Susilo, mengatakan bahwa Andreas dan Sandiaga diduga melakukan penggelapan dalam penjualan sebidang tanah di Jalan Raya Curug, Tangerang Selatan, Banten, pada 2012.

"Penggelapan tanah kurang lebih satu hektar di Jalan Raya Curug," kata Fransiska saat dikonfirmasi, Senin (13/3) Fransiska mengatakan, pihaknya berupaya menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan bersama Andreas Tjahyadi dan Sandiaga Uno sejak Januari 2016. Namun, Andreas dan Sandiaga tak menanggapi baik upaya penyelesaian itu.

"Terakhir saya coba hubungi Sandiaga lewat WhatsApp tapi tidak dibalas. Kalau Andreas saya sudah lama tidak komunikasi," kata Fransiska.

Andreas Tjahyadi dan Sandiaga Uno dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Rabu (8/3/2017). Laporan tersebut diterima dengan nomor 1151/III/2017/PMJ/Dit.

Reskrimum. Mereka dilaporkan melanggar Pasal 372 KUHP.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui ada tidaknya tindak pidana terkait laporan itu.

"Laporan kami terima dan akan kami tindak lanjuti," kata Argo.

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Uno mengklaim tidak mengingat pernah terlibat jual-beli tanah yang berujung pada dugaan kasus penggelapan aset, seperti yang dituduhkan etua Dewan Direksi Ortus Holdings Edward Seky Soeryadjaya.

"Tidak ingat saya, asli tidak ingat. Saya mesti cek dulu. Saya baru lihat laporan ini, saya tidak mengerti kasus ini, dan akan konsultasi dengan tim advokasi dan tim hukum," kata Sandiaga di Jakarta, Selasa (14/3)
Sandiaga mengatakan, belum mengetahui secara detil substansi serta esensi pelaporan itu. Meski demikian, ia mengakui sangat menghargai proses hukum.


"Tapi, dari nama-nama yang ditunjukkan, saya mengerti ini adalah mantan istrinya pak Edward Soeryadjaya yang merupakan guru dan mentor saya, Fransiska Susilo itu," tutur Sandiaga.(tribunnews.com)

Baca juga: - Terjerat Dua Kasus, Kabid Humas Polda Metro Jaya: Mungkin Ahmad Dhani Akan Ditahan  

Apa yang Terjadi Jika Ahok tidak Menjadi Gubernur Lagi?  

- Luar Biasa! Wartawan Ini Ungkap Keberanian Ahok Tutup Diskotek Stadium dan Miles. "Dulu Gak Mungkin, Sekarang Sekali Lirik"  


- Muannas Alaidid Blak-blakkan Dukung dan Bela Ahok, Ogah Bela FPI Lagi  

Name

ABDUL AZIZ,1,abu tours,10,ACT,3,agus,1,ahmad dhani,62,Ahok,397,ahoker,1,amien rais,4,Anies,16,AniYudhoyono,13,anti virus,1,asian games 2018,2,bahar smith,3,bbm,1,Bela Islam,4,Berita,3427,Berita Islam,14,bom bunuh diri,1,bom medan,12,bom surabaya 13 Mei,29,bpjs,4,corona,278,Daerah,72,data corona,59,debat capres,8,deddy,2,demo,1,demokrat,3,djarot saiful hidayat,21,dki,736,dpr,1,DPR/DPRD,19,Ekonomi,17,enter,1,entertainment,1804,erick tohir,1,fadli zon,42,fahri hamzah,17,farhat,5,first travel,8,FPI,189,ganti presiden,12,garuda,66,gempa bumi,1,gempa palu,6,gerindra,2,Gibran,44,guru honorer,1,habib bahar,1,habib rizieq,4,hatespeech,13,Hukum,239,ILC,17,intermezzo,3,Internasional,375,investasi bodong,2,Iriana Jokowi,4,Isu,1,Jakarta,119,jogja,1,Jokowi,197,jonru,2,Jusuf Kalla,8,Kaesang,49,Kahiyang,9,kampanye akbar Jokowi,1,kasus 22 mei,10,kasus ektp,3,kasus jessica,1,kasus sepakbola,6,kecelakaan,8,keraton agung sejagat,26,Kesehatan,1,Kontroversi,112,korban,1,KPK,1,Kriminal,16,leasing,1,lina sule,82,lion air,62,lucinta luna,71,mafia bola,1,Mario Teguh,3,mata najwa,13,mca,13,menteri susi,10,messi,1,mudik,1,MUI,12,mulan jameela,1,mustafa nahra,1,najwa,1,nanggala402,12,nas,1,nasioanal,5,nasiona,7,Nasional,7095,News,3,Novel Baswedan,19,NU,46,NUSRON WAHID,3,ojol,3,Olahraga,13,Opini,244,PAN,1,papua,1,Partai,15,pdip,1,pemilu2019,1,Pendidikan,8,Peristiwa,44,Pilgub DKI,203,pilgub sumut,1,pilkada,5,pilkada2018,10,pilpres2019,48,PKB,1,pks,7,poli,1,polirik,1,polisi,1,polit,1,politi,6,Politik,8018,politiki,1,poliyik,1,POLRI,17,prabowo,2,pssi,1,raga,2,Ragam,4714,ragan,3,Ramalan,3,ratna sarumpaet,103,realcount,2,rekapitulasi,1,Revisi UU,1,ridwan kamik,1,ridwan kamil,1,risma,6,s,1,sandiaga uno,11,saracen,1,SBY,39,sehat,1,sejarah,5,sele,2,Seleb,1315,serba serbi,1,setnov,2,shio,8,sidang MK 2019,35,sinovac,2,SJ182,18,sport,1,sunda empire,14,surat ahmad dhani,4,syilviana,2,T,1,telkomsel,1,Teror,9,teroris riau,2,Tips,2,TNI,10,tol cipularang,8,tommy soeharto,1,topic netizen,758,tragedi 9 mei 2018,22,tre,1,trending topik,1853,UAS,27,UN,1,Unik,1,vaksin,3,viral,1,zodiak,17,
ltr
item
Berita Heboh: HEBOH..!! Beredar Percakapan WhatsApp Diduga Sandiaga Uno Terkait Sertifikat Tanah
HEBOH..!! Beredar Percakapan WhatsApp Diduga Sandiaga Uno Terkait Sertifikat Tanah
https://3.bp.blogspot.com/-X3JVrTkfB_M/WMqoFkdQLFI/AAAAAAAACyU/3hnR9Ig2wsEU04uaYhkgg_dVubgXFMxAgCLcB/s1600/percakapan.jpg
https://3.bp.blogspot.com/-X3JVrTkfB_M/WMqoFkdQLFI/AAAAAAAACyU/3hnR9Ig2wsEU04uaYhkgg_dVubgXFMxAgCLcB/s72-c/percakapan.jpg
Berita Heboh
http://www.beritaterheboh.com/2017/03/heboh-beredar-percakapan-whatsapp.html
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/2017/03/heboh-beredar-percakapan-whatsapp.html
true
5276501411807228324
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content