Beritaterheboh.com - Tim pemenangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saif...
Beritaterheboh.com - Tim pemenangan calon Gubernur dan Wakil
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful
Hidayat, membalas sindiran Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang menyinggung fenomena ribuan karangan bunga dari warga untuk pasangan nomor urut dua itu.
Anggota tim pemenangan Ahok-Djarot, Mohamad Guntur Romli, mengingatkan Fadli Zon
akan kejadian Pilpres 2014 silam, di mana pasangan Prabowo Subianto -
Hatta Rajasa kalah dari pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla.
Namun Prabowo-Hatta dikirimi karangan bunga dan ucapan selamat dari sejumlah pihak atas terpilihnya mereka, berdasarkan sejumlah lembaga survei yang melakukan perhitungan cepat (quick count).
Selain mengingatkan Fadli Zon, Guntur Romli juga menampilkan foto karangan bunga sebagai ucapan selamat kepada Prabowo karena terpilih sebagai presiden.
"Yg nyinyir pd karangan bunga unt ahok djarot, masih ingat karangan bunga ini thn 2014 gak? Khususnya buat Fadli Zon," ujar Guntur Romli lewat akun Twitter-nya, Kamis (27/4/2017).
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon melontarkan sindiran pedasnya menanggapi fenomena ribuan bunga untuk Ahok-Djarot dari warga, sebagai bentuk simpati dan dukungan serta ucapan terima kasih kepada keduanya, yang kalah di Pilkada DKI putaran kedua dari pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
Menurut Fadli, karangan-karangan bunga itu hanyalah sebuah pencitraan murahan dan tidak membawa dampak positif.
"Saya rasa masyarakat sudah tahulah. Itu bisa bukan efek positif yang didapat, tapi efek negatif, apalagi kalau ketahuan sumbernya itu-itu juga. Jadi pencitraan murahan," katanya, Rabu (26/4/2017).
Fadli juga menyayangkan ribuan karangan bunga yang di kirim ke Ahok-Djarot. Karena jika diuangkan, maka dapat membantu anak yatim atau biaya pendidikan bagi mereka yang kurang mampu.(netralnews.com)
Namun Prabowo-Hatta dikirimi karangan bunga dan ucapan selamat dari sejumlah pihak atas terpilihnya mereka, berdasarkan sejumlah lembaga survei yang melakukan perhitungan cepat (quick count).
Selain mengingatkan Fadli Zon, Guntur Romli juga menampilkan foto karangan bunga sebagai ucapan selamat kepada Prabowo karena terpilih sebagai presiden.
"Yg nyinyir pd karangan bunga unt ahok djarot, masih ingat karangan bunga ini thn 2014 gak? Khususnya buat Fadli Zon," ujar Guntur Romli lewat akun Twitter-nya, Kamis (27/4/2017).
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon melontarkan sindiran pedasnya menanggapi fenomena ribuan bunga untuk Ahok-Djarot dari warga, sebagai bentuk simpati dan dukungan serta ucapan terima kasih kepada keduanya, yang kalah di Pilkada DKI putaran kedua dari pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
Menurut Fadli, karangan-karangan bunga itu hanyalah sebuah pencitraan murahan dan tidak membawa dampak positif.
"Saya rasa masyarakat sudah tahulah. Itu bisa bukan efek positif yang didapat, tapi efek negatif, apalagi kalau ketahuan sumbernya itu-itu juga. Jadi pencitraan murahan," katanya, Rabu (26/4/2017).
Fadli juga menyayangkan ribuan karangan bunga yang di kirim ke Ahok-Djarot. Karena jika diuangkan, maka dapat membantu anak yatim atau biaya pendidikan bagi mereka yang kurang mampu.(netralnews.com)