Beritaterheboh.com - Penggiat media sisial Buni yani divonis 1,5 tahun penjara November 2017 lalu. Ia dinyatakani bersalah dalam kasus ...
Beritaterheboh.com - Penggiat media sisial Buni yani divonis 1,5 tahun penjara November 2017 lalu.
Ia dinyatakani bersalah dalam kasus video pidato Gubernur Jakarta waktu itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang dipasang di laman Facebook Buni Yani.
Meski sudah divonis hingga kini Buni Yani belum ditahan.
itulah sebabnya di akun-akun media sosialnya Buni Yani masih tampak.
Hari ini Minggu (4/2/2108), muncul cuitan Buni Yani yang mengejutkan di twitter.
Ia terlibat twitwar dengan akun anonim @PartaiSocmed.
Akun ini disebut-sebut sebagai akun buzzer pendukung Jokowi dan Ahok.
Awalnya Buni Yani mengkritisi akun buzzer ini yang dinilai menyebarkan hoax dan fitnah.
Tak terima dengan tuduhan itu admin @PartaiSocmed balik menyerang Buni Yani.
Puncaknya adalah ketika Buni Yani menantang admin akun ini untuk duel.
namun bukan duel fisik melaikan duel otak.
"TOLONG DICATAT DAN RT
Berani admin @PartaiSocmed menerima tantangan saya untuk duel?
- DUEL ISI OTAK SIAPA TAKUT
- LEBIH DARI ITU KITA TDK MUNDUR
Kalau kamu merasa jantan, tampakkan diri kamu. Cepat respon tantangan saya ini," tulis Buni Yani.
Tak hanya ke admin @partaiSocmed, tantangan duel Buni Yani ini juga ditujukan kepada akun lainnya @makLambeTurah.
"Taktik bejat dan biadab para buzzer adalah dengan melakukan pembunuhan karakter, sebar hoax, fitnah, bullying dan kebencian. Kami akan lawan kalian sampai ujung. @PartaiSocmed @makLambeTurah
Kalau kalian jantan, tunjukkan diri segera," tulis Buni Yani.
Tak hanya itu Buni Yani tak segan menyebar ancaman kepada kedua akun tersebut. Sontak saja netizen jagat twiterland langsung ikutan kepo.
. .anda memang terkenal se indonesia, satu2nya manusia yang sudah divonis tp masih bisa bebas ☺️— makLambeTurah (@makLambeTurah) 3 Februari 2018
. .jejak digitalnya 1# menjelek2an PKS🤣 pic.twitter.com/S98HiAsAjj— makLambeTurah (@makLambeTurah) 3 Februari 2018
. .jejak digitalnya 2# menjelek2an golkar🤣 pic.twitter.com/ijRBaBPOPt— makLambeTurah (@makLambeTurah) 3 Februari 2018
. .jejak digitalnya 3# menjelek2an PDIP🤣 pic.twitter.com/S6GUgGwBF7— makLambeTurah (@makLambeTurah) 3 Februari 2018
. .jejak digitalnya 4# menjelek2an @PDemokrat 🤣 pic.twitter.com/XMKypeJWvc— makLambeTurah (@makLambeTurah) 3 Februari 2018
. .itu;ah hebatnya buni yani sok bicara kebenaran bla bla bla semntara dia aja tdk berani menjalani vonis🤣— makLambeTurah (@makLambeTurah) 3 Februari 2018
jenenge jarkoni, iso ngajar ora iso nglakoni cc @DivHumasPolri iki menungsane kapan dibui @Kemenkumham_RI 😪
. .Buni Yani sang maestro video editan yang belom terkalahkan itu mengatakan PKS sebagai partai islam tapi kadernya banyak terkena kasus korupsi...😬— makLambeTurah (@makLambeTurah) 3 Februari 2018
.
jejak digital itu emang kejjjammm @BuniYani 😝😝😝 pic.twitter.com/L1Zfps1TeY
. .Kami ulang lagi pertanyaannya: Apakah kamu @BuniYani merasa diri seorang provokator atau tidak?— PS (@PartaiSocmed) 3 Februari 2018
Komentar netizen:Rupanya @BuniYani sedang panik. Alih2 menjawab pertanyaan kami dia lebih memilih menyibukkan diri meretuit akun2 yg mendukungnya. Beri waktu dia untuk atur napas dulu..— PS (@PartaiSocmed) 3 Februari 2018
. . .Buni Yani jauh lebih berbahaya. Vonis hakim seharusnya menyertakan larangan dia menggunakan sosial media seumur hidup https://t.co/5QKTWPoztz— PS (@PartaiSocmed) 4 Februari 2018
. .Si buyan makin sini makin berani ye? Padahal kemaren2 banyak mingkemnye,heran dah,bukannya tambah sadar,makin nrocos aje,— Raden Setyaki (@armindroid1) 4 Februari 2018
. .Pak Polisi @DivHumasPolri @CCICPolri kapan orang sok jagoan ini @BuniYani dikandangin— langit biru (@langitbiru310) 4 Februari 2018
. .Hukum kita cuma tajam untuk minoritas yg didukung mayoritas dan tumpul pada bagian dari mayoritas yg mengklaim mewakili mayoritas— nr st⭐rrky (@starrkynr) 4 Februari 2018
. .Mungkin banyak nettizen yg butuh pencerahan alasan kenapa blm dilakukan eksekusi penahanan, biar kami paham kondisi yg sebenarnya.— FreeThinker (@free_thinker666) 4 Februari 2018
Setelah ngancam sana sini dan efeknya kena RT ratusan netizen yang ngetag akun polri akhirnya Buni Yani pun kabur.Tunggu apa lagi?@KejaksaanRI @MahkamahAgung bisa jemput bola— ari3_pras (@arpraso) 4 Februari 2018
. .Dan akhirnya saudara-saudara.. Setelah petentengan ngancam sana-sini akun @BuniYani pun MOKSA pic.twitter.com/D9sT4Yq7vN— PS (@PartaiSocmed) 4 Februari 2018
. ,.Percuma tutup akun untuk delete tweet2 persekusimu @BuniYani. Sudah banyak yg capture kok 😊 pic.twitter.com/6eP122qL2HYang kiri BY minta RT dari 07.22,— Gusti Ora Sare💕Elin (@Elina_Vay) 4 Februari 2018
Yang kanan @PartaiSocmed mulai 10.03, silakan dinilai sendiri
😄 pic.twitter.com/ntXjsBkWMo
. .Pelajaran dari twitwar dgn @BuniYani ini adalah seorang pengecut itu biasanya juga bermulut besar. pic.twitter.com/dALJBUvt1pPercuma tutup akun untuk delete tweet2 persekusimu @BuniYani. Sudah banyak yg capture kok 😊 pic.twitter.com/6eP122qL2H— PS (@PartaiSocmed) 4 Februari 2018
. .Pelajaran dari twitwar dgn @BuniYani ini adalah seorang pengecut itu biasanya juga bermulut besar. pic.twitter.com/dALJBUvt1p— PS (@PartaiSocmed) 4 Februari 2018
. .Buni Yani's greatest tweet in Memoriam, written early this morning 🤔🤔🤔— Gusti Ora Sare💕Elin (@Elina_Vay) 4 Februari 2018
cc @PartaiSocmed @makLambeTurah pic.twitter.com/1yB1IWnPMO
. .Sst.. Jagoanmu si buni tutup akun tuh. Katanya siap mati..Njir efek @PartaiSocmed ..... pic.twitter.com/3D6cq6hqDD— Tjak Yoe (@wahyu_nur_f) 4 Februari 2018
Makanya jangan ancam ancam orang. Terdakwa mengancam orang itu konyol luar biasa.
Para kecoak bela2 dan angkat2 dia terus supaya berani, akhirnya kejeblos.. 😊
. .Sst.. Jagoanmu si buni tutup akun tuh. Katanya siap mati..— BurSubur (@SuburBur) 4 Februari 2018
Makanya jangan ancam ancam orang. Terdakwa mengancam orang itu konyol luar biasa.
Para kecoak bela2 dan angkat2 dia terus supaya berani, akhirnya kejeblos.. 😊
. .Dicari seorang Narapidana @BuniYani yang tiba² Menghilang dari Twitland.Eh dia sendiri yang matikan akun kocak ah @PartaiSocmed pic.twitter.com/hcbY8dL6zl— Agustian Hutriady (@hutriady) 4 Februari 2018
Bagi yang menemukan disediakan Minuman Energi Kencing Onta !🙄
.
Dicari seorang Narapidana @BuniYani yang tiba² Menghilang dari Twitland.— Agung Wirawan (@agungwirawan100) 4 Februari 2018
Bagi yang menemukan disediakan Minuman Energi Kencing Onta !🙄
Cirpstory.com/Tribunnews.com