Beritaterheboh.com - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah memberikan kritik kepada Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti. ...
Beritaterheboh.com - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah memberikan kritik kepada Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @Fahrihamzah yang ia tulis pada Sabtu (14/7/2018).
Dalam postingan tersebut, Fahri Hamzah menyebut bahwa mengotori laut adalah bentuk pidana.
Maka dari itu, menurutnya, bukan tugas negara untuk menghimbau, menurut Fahri, hal itu merupakan tugas guru untuk memberikan pendidikan terkait kebersihan laut.
Fahri lantas menyebut jika sampah laut menjadi ancaman bangsa.
Kemudian, Fahri menyebutkan kebijakan Menteri Susi yang menurutnya aneh.
Fahri menyebut jika kebijakan Menteri Susi untuk menenggelamkan kapal adalah salah serta mampu menganggu ekosistem ikan dan biota laut.
"Ijin bu @susipudjiastuti yth,
Pengotoran Laut itu adalah pidana (UU KLH) jadi itu domain penegakan hukum. Saya setuju ibu menghimbau tapi itu bukan tugas utama negara biarkan itu tugas tokoh agama dan guru. Itu makaud saya bahwa laut (75%) Republik ini luas.
Maka, di POLRI ada unit polisi Air dan dalam keadaan tertentu sebab sampah juga tidak saja problem lokal maka jika itu audah menjadi ancama antar bangsa TNI AL juga dapat dimobilisasi. Sayangnya, kita juga dituduh tetangga mengotori laut dengan menenggelamkan kapal.
Jadi kebijakannya aneh. Ibu larang rakyat buang sampah botol plastik dll. Ibu tenggelamkan kapal ratusan dan menjadi sampah mengganggu ekosistem ikan dan biota laut kita. Jadi mari ambil positif, saya tidak ngomong sembarangan. Saya serius ini bU...Happy weekEnd!," tulis Fahri Hamzah.
Mendapatkan kritikan tersebut, Susi hanya membalas dengan emoji terkejut.
Bukan tanpa alasan ternyata emoji tersebut. Mungkin saja Menteri Susi telah habis kata-kata untuk menjelaskan kepada Fahri Hamzah.🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) July 15, 2018
Tak menunggu lama, seorang akun lantas menjelaskan kepada Fahri Hamzah
. .FAHRI...— Takviri Perusak NKRI (@bengky_aja) July 15, 2018
1. BANGKAI KAPAL BISA JADI KARANG DAN SARANG IKAN..
2. KALO SAMPAH... JADI MAKANAN LU HARI2.. NGAPUNG DI ATAS. MEMBAWA BANYAK RACUN
.FAHRI...— Takviri Perusak NKRI (@bengky_aja) July 15, 2018
1. BANGKAI KAPAL BISA JADI KARANG DAN SARANG IKAN..
2. KALO SAMPAH... JADI MAKANAN LU HARI2.. NGAPUNG DI ATAS. MEMBAWA BANYAK RACUN
. .Betul👍— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) July 15, 2018
. .Mana yang betul bu? Nomer 1 apa yang nomer 2? 😅😅— abdul rahman ayyas (@sayya_ayyas1) July 15, 2018
. .Dua dua nya 🤣🤣🤣🙈— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) July 15, 2018
. .Tapi bu @susipudjiastuti kalo di liat liat @Fahrihamzah ini mirip anak ikan dugong lu bu, bagusnya di lestarikan di laut lepas bu. Krn kL di darat kasian memalukan dirinya sendiri kalo tiap kali ngomong kaya kentut bau abis itu hilang begitu saja.— saya indonesia (@The_realindo) July 15, 2018
. .Ada yg Sulit membedakan antara Sampah dgn Bangkai Kapal Oh Tuhan Berikan pentujukmu.....— Redy Prabowo (@redyprabowo22) July 15, 2018
. .Orang sprt Fahri Hamzah itu TDK layak mewakili rakyat,ternyata dia goblok,malu anaknya punya bapak sprt dia.— DION.kopi kental. (@HipHop74934648) July 15, 2018
. .Pak @Fahrihamzah, botol plastik mrpka bahan sulit diurai sehingga mengganggu ekosistem dan berbahaya bagi manusia. Sedanngkan bangkai kapal malah menjadi "FAD"yakni tempat berkumpulnya ikan yg bagus utk nelayan...boleh saya datang ke ruangan bapak utk menjelaskan lebih detail?— Hirmen Syofyanto (@orang_pesisiran) July 15, 2018
saya sedekahkan waktu dan keilmuan saya demi mendidik wakil ketua dpr kita spy lebih cerdas..🙏— Hirmen Syofyanto (@orang_pesisiran) July 15, 2018
Membedakan sampah dengan bangkai kapal saja tidak bisa, saya sederhanakan bahasanya. Sampah = nyinyiran anda setiap hari mas pahri, mengganggu ekosistem laut— plankton💨 (@gnta_Lorenzky23) July 15, 2018
Tribunnews.com/Beritaterheboh.com