Beritaterheboh.com - Sejumlah fasilitas umum di Kota Palembang luluh lantak diterjang hujan deras yang disertai angin kencang, petir dan ...
Beritaterheboh.com - Sejumlah fasilitas umum di Kota Palembang luluh lantak diterjang hujan deras yang disertai angin kencang, petir dan geledek melanda kota Palembang, Sabtu (27/10/2018).
Stasiun LRT OPI Palembang, dan sejumlah fasilitas olahraga di Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) rusak, dan atap-atapnya juga turut beterbangan.
. .Jakabaring Sport City Center Palembang pic.twitter.com/6xvOxWoqwZ— makLambeTurah (@makLambeTurah) October 27, 2018
— makLambeTurah (@makLambeTurah) October 27, 2018Selain itu sejumlah pohon pelindung yang berada di tepi jalan tumbang. "Suara angin mengerikan. Hujan sangat deras," ujar Sara, seorang warga di Kecamatan Kertapati.
Sementara itu, dalam video singkat yang beredar di Instagram dan Facebook, seorang pria dengan sigap merekam saat terjadinya hujan disertai angin kencang tersebut.
Warganet pun ramai memberikan komentarnya:
menita_nurul96 Wayy bahayo nian
andrebahrii ngerii ye.. smg bukan azab
saputrarioo Kelebu judul nyo .
marcus_pakpahan Io mang mokaseh lah ngerekam... salut buatmu mang idak tepental angin sekencang it.... keasyikan ngerekam gek celano samo baju jgn2 lah lepas galo dr bdn tu mang....
lekat_firmansyah Hujan badai
Hingga kini belum ada laporan korban akibat peristiwa in
Badai Datang Saat Pemain PSIS U-19 Latihan
Beberapa bagian venue di Jakabaring Sport City (JSC) mengalami kerusakan, akibat diterjang hujan angin dan badai, pada Sabtu (27/10) sore, sekitar pukul 14.30 WIB.
Bagian-bagian venue yang rusak tersapu angin kencang seperti badai tersebut, atap tribun tenis, gedung dayung, atap dinding lead venue panjat dinding, tiang lampu di lapangan venue atletik.
Belum lagi, beberapa venue lainnya yang belum terpantau.
Sementara, pada Sabtu sore ini sekitar pukul 13.00, di Lapangan venue atletik akan diperandingan lanjutan kompetisi Liga 1 U-19 antara PSIS Semarang U19 versus Persija U19.
Tiba-tiba, sekitar pukul 14.20WIB, kawasan JSC dihantam hujam angin yang sangat kencang.
Kedua tim yang lagi melakukan pemanasan jelang pertandinga, mendadak langsung menghentikan pemanasan mereka.
Tak lama berselang, hujan disertai angin kencang tersebut menyapu bench pemain. Kemudian, tiang lampu penerangan venue atletik pun roboh.
“Kejadian hujan disertai angin kencang di kawasan JSC ini sekitar pukul 14.20WIB, saat pemain-pemain sedang pemanasan. Hujan berlangsung lebih kurang 20 menit, dan pertandingan tetap dilanjutkan,” ungkap Vice General Coordinator pertandingan PSIS Semarang U19 – Persija U19, M Ariffaat, Sabtu (27/10) sore.
Ariffaat mengatakan, akibat hujan angin tersebut, memang banyak alat-alat dan perlengkapan di sekitar lapangan atletik yang berhamburan.
Bahkan, bench atau tempat duduk pemain cadangan sampai terbalik. Begitu juga dengn tiang lampu penerangan lapangan atletik.
Di venue lain, tepatnya di venue panjat dinding, pengaruh hujan angin tersebbut membuat atat dinding lead rusak. Berikutnya, atap pada bagian gudang di belakang venus juga terbuka.
“Saya lagi melatih adik-adik, tapi sekitar pukul 14.30WIB, hujan disertai angin kencang. Melihat kondisi ini, saya langsung mengistirahatkan adik-adik.
Anginnya sangat kencang seperti badai. Saya juga melihat atap tribun tenis sampai terbuka dan gedung dayung juga demikian,” kata Karsono, pengurus FPTI Sumsel, saat berada di venue panjat dinding.(Sripoku.com/Facebook)
