Beritaterheboh.com - Di media sosial Twitter viral cerita dari akun bernama @kyeomdongie tentang bagaimana bayi usia empat bulan dilarika...
Beritaterheboh.com - Di media sosial Twitter viral cerita dari akun bernama @kyeomdongie tentang bagaimana bayi usia empat bulan dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) dengan kondisi lemah. Sang bayi disebut perutnya buncit, tangan-kaki dingin, dan kesulitan bernapas.
"Panjang cerita, akhirnya setelah konsul spesialis anak dianjurkan untuk foto abdomen polos. Di foto, hasilnya? Lambungnya hampir pecah! Kondisi lambung lebih besar dr jantung! Dan fesesnya ngumpul semua di bagian usus, ga bisa keluar," tulis @kyeomdongie.
Setelah bertanya-tanya singkat pada orang tua bayi, diketahui bahwa sang ibu ternyata memberikannya makan nasi. Karena sistem pencernaan yang belum sempurna nasi menumpuk membuat masalah kesehatan serius hingga akhirnya nyawa sang bayi tidak tertolong.
Cerita tersebut pertama kali diunggah pada Rabu (9/1) lalu dan hingga Minggu (13/11) sudah diretweets lebih dari 10 ribu kali dan mengundang ratusan komentar. Banyak warganet mengungkapkan kesedihan dan juga kemarahannya.
"Kasian bgt dedeknya, semoga kamu tenang ya di alam sana." ungkap salah satu warganet.
Kejadian bayi dipaksa mengonsumsi makanan yang tidak seharusnya ini bukan yang pertama kali terjadi. Di Riau contohnya pada tahun 2014 lalu masih ditemukan fenomena bayi diberi makan nasi seperti dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan dr Endit Romo Pratiknyo kala itu.
"Fenomena ini menjadi tradisi yang terus turun menurun ke kalangan masyarakat pedesaan," kata dr Endit.(detik.com)