Dugaan Fakta Baru Kerusuhan 22 Mei: Korban Dieksekusi di Tempat Lain Lalu Didrop di Titik Kerusuhan

Beritaterheboh.com - SAYA mencermati temuan baru kasus misteri tewasnya 9 orang saat kerusuhan 21-22 Mei lalu. Dari sini, jalan utama u...


Beritaterheboh.com - SAYA mencermati temuan baru kasus misteri tewasnya 9 orang saat kerusuhan 21-22 Mei lalu.

Dari sini, jalan utama untuk mengungkap arah dan tujuan kerusuhan itu diciptakan! Ada tiga hal yang dapat dicermati dari perkembangan ini. Pertama, lokasi kerusuhan.

Kedua, korban anak yang tewas.

Ketiga, operasi dan provokasi di "medan kerusuhan".

Ada dugaan, korban tewas dieksekusi di tempat lain lalu “didrop” di tempat kerusuhan.

Misteri 9 korban tewas 

Hasil temuan terakhir polisi yang diungkapkan pekan lalu menyebutkan, korban tewas saat kerusuhan 21-22 Mei di sekitar gedung Bawaslu hingga kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, adalah 9 orang.

Dari jumlah itu, 8 orang di antaranya tewas akibat peluru tajam, sementara 1 orang akibat benda tumpul. Dari 8 orang yang tewas akibat peluru tajam, 4 orang telah diotopsi. Kabag Penum Polri Kombes (Pol) Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/6/2019), mengatakan, polisi juga sudah berhasil mengidentifikasi 5 lokasi tempat ditemukannya korban.

 “Secara keseluruhan penemuan berada di Petamburan. Yang empat (korban lain) masih kami dalami di mana TKP-nya," ungkap Asep.

Dua hal yang dicermati Ada dua hal yang dicermati dari temuan ini. Pertama, mayoritas korban tewas akibat peluru tajam.

Kedua, lokasi mereka tewas berada di kawasan Petamburan. Artinya, Petamburan merupakan “medan kerusuhan utama”.

Apa tujuannya?

Program AIMAN yang akan tayang pada Senin (24/6/2019) pukul 20.00 WIB kembali mendatangi lokasi kerusuhan di kawasan Petamburan.  Aiman melihat sejumlah mobil di sekitar asrama Brimob Polri di kawasan ini.

Masih ada 5 bangkai mobil yang dijaga garis polisi karena masih digunakan sebagai bahan penyelidikan. Kawasan ini memang strategis. Kompleks Brimob berseberangan dengan markas Front Pembela Islam (FPI). Selama ini tak pernah terjadi konflik di antara keduanya meski Polri dan ormas FPI kerap bersitegang.

Media sosial pun kerap gaduh, terutama terkait masalah Imam Besar FPI Rizieq Shihab yang sempat tersandung masalah hukum.

Kerusuhan di kawasan itu pada 21-22 Mei seolah hendak membenturkan Brimob dan FPI. Sepertinya, aksi bakar di depan Markas Brimob bertujuan memicu amarah aparat.

Sementara, diperkirakan buyar massa yang dihalau akan lari menuju perkampungan di sekitar wilayah markas FPI. 

Ada kecurigaan, kerusuhan sengaja diciptakan di wilayah itu sebagai provokasi.

Temuan baru AIMAN 

Saya mencari fakta-fakta baru di lapangan untuk menguatkan kecurigaan ini. Saya mencari saksi mata yang bisa bercerita tentang malam-malam yang penuh ketegangan saat itu. Saya bertemu dengan dua saksi mata dari kedua belah pihak, warga di sekitar Asrama Brimob dan warga di sekitar Petamburan.

Keduanya menolak untuk saya wawancara menggunakan kamera. Dari hasil perbincangan dengan mereka, saya mendapat fakta bahwa pada malam itu hampir semua pintu rumah warga digedor oleh orang-orang tak dikenal. Sambil menggedor pintu, orang-orang itu berteriak,

"Ayo keluar, kita diserang, ... perang... perang...!"   

Sementara dari pihak warga di kompleks Brimob Polri, yang juga menolak untuk saya wawancara menggunakan kamera, menyatakan,

"Kami menggunakan peluru hampa dan karet. Tidak ada peluru tajam yang kami gunakan untuk menghalau massa agar jangan brutal membakar dan melempari mobil!"

Singkat cerita, malam itu korban tewas berjatuhan. Saya mendapat informasi dari sebuah sumber, ada dugaan korban dieksekusi di sebuah tempat, lalu jasadnya didrop di titik kerusuhan sekitar Petamburan-Slipi, Jakarta.

Tiga korban masih berstatus anak. Yang paling muda berusia 15 dan 16 tahun, masing-masing bernama Harun Rasyid dan Reyhan Fajari.

Sulit untuk menafikan kerusuhan di sekitar wilayah Petamburan memang sengaja diciptakan untuk memprovokasi terjadinya benturan antara penghuni Asrama Brimob plus aparat dan warga yang tinggal di sekitar markas FPI.

Ada aksi bakar mobil; ada korban tewas; ada seruan serang dan perang!

Upaya konfirmasi Saya mengonfirmasi temuan saya kepada polisi.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal menolak memberikan keterangan lebih lanjut terkait perkembangan kerusuhan 21-22 Mei.

"Perkembangan penyelidikan terakhir sudah disampaikan melalui konferensi pers,” ujar Iqbal kepada tim AIMAN yang menghubunginya seraya berjanji akan memberi keterangan lanjutan terbaru dalam beberapa hari ke depan.

Saya pun bergegas mendatangi seorang tokoh. Ia adalah mantan Ketua Tim Investigasi Kerusuhan 98 Hermawan Sulistyo yang akrab dipanggil Kiki. Saat saya menyampaikan temuan ini dan meminta tanggapannya, ia mengatakan, dugaan bahwa korban dieksekusi di sebuah tempat lalu didrop di lokasi kerusuhan adalah sangat mungkin.

Sebab, menurut dia, dari hasil otopsi didapat, mayoritas korban tewas ditembak dari posisi tiarap (dan dari arah samping). 

"Lha... bagaimana mungkin kalau tiarap ada di lokasi kerusuhan. Posisi nembak tiarap kan perlu space kosong. Kalau di lokasi kerusuhan ada ribuan orang, bisa keinjak-injak," ujar Kiki. 

Kerusuhan ini dikondisikan untuk menciptakan kerusuhan yang lebih besar dan ada tujuan akhirnya, kata Kiki. Detail lengkap penjelasan Kiki akan tayang di program AIMAN.

Apa pun hasil penyelidikan nanti, harus diungkap lengkap oleh polisi. Tak kalah penting adalah penuntasan. Tak mungkin kerusuhan ini ada tanpa dalang! Penuntasan penting agar peristiwa serupa tak lagi terulang. Saya Aiman Witjaksono. Salam

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dugaan Fakta Baru Kerusuhan 22 Mei: Korban Dieksekusi di Tempat Lain Lalu Didrop di Titik Kerusuhan",
Name

ABDUL AZIZ,1,abu tours,10,ACT,3,agus,1,ahmad dhani,62,Ahok,397,ahoker,1,amien rais,4,Anies,16,AniYudhoyono,13,anti virus,1,asian games 2018,2,bahar smith,3,bbm,1,Bela Islam,4,Berita,3427,Berita Islam,14,bom bunuh diri,1,bom medan,12,bom surabaya 13 Mei,29,bpjs,4,corona,278,Daerah,72,data corona,59,debat capres,8,deddy,2,demo,1,demokrat,3,djarot saiful hidayat,21,dki,736,dpr,1,DPR/DPRD,19,Ekonomi,17,enter,1,entertainment,1804,erick tohir,1,fadli zon,42,fahri hamzah,17,farhat,5,first travel,8,FPI,189,ganti presiden,12,garuda,66,gempa bumi,1,gempa palu,6,gerindra,2,Gibran,44,guru honorer,1,habib bahar,1,habib rizieq,4,hatespeech,13,Hukum,239,ILC,17,intermezzo,3,Internasional,376,investasi bodong,2,Iriana Jokowi,4,Isu,1,Jakarta,119,jogja,1,Jokowi,197,jonru,2,Jusuf Kalla,8,Kaesang,49,Kahiyang,9,kampanye akbar Jokowi,1,kasus 22 mei,10,kasus ektp,3,kasus jessica,1,kasus sepakbola,6,kecelakaan,8,keraton agung sejagat,26,Kesehatan,1,Kontroversi,112,korban,1,KPK,1,Kriminal,16,leasing,1,lina sule,82,lion air,62,lucinta luna,71,mafia bola,1,Mario Teguh,3,mata najwa,13,mca,13,menteri susi,10,messi,1,mudik,1,MUI,12,mulan jameela,1,mustafa nahra,1,najwa,1,nanggala402,12,nas,1,nasioanal,5,nasiona,7,Nasional,7134,News,3,Novel Baswedan,19,NU,46,NUSRON WAHID,3,ojol,3,Olahraga,13,Opini,244,PAN,1,papua,1,Partai,15,pdip,1,pemilu2019,1,Pendidikan,8,Peristiwa,44,Pilgub DKI,203,pilgub sumut,1,pilkada,5,pilkada2018,10,pilpres2019,48,PKB,1,pks,7,poli,1,polirik,1,polisi,1,polit,1,politi,6,Politik,8020,politiki,1,poliyik,1,POLRI,17,prabowo,2,pssi,1,raga,2,Ragam,4732,ragan,3,Ramalan,3,ratna sarumpaet,103,realcount,2,rekapitulasi,1,Revisi UU,1,ridwan kamik,1,ridwan kamil,1,risma,6,s,1,sandiaga uno,11,saracen,1,SBY,39,sehat,1,sejarah,5,sele,2,Seleb,1315,serba serbi,1,setnov,2,shio,8,sidang MK 2019,35,sinovac,2,SJ182,18,sport,1,sunda empire,14,surat ahmad dhani,4,syilviana,2,T,1,telkomsel,1,Teror,9,teroris riau,2,Tips,2,TNI,10,tol cipularang,8,tommy soeharto,1,topic netizen,758,tragedi 9 mei 2018,22,tre,1,trending topik,1853,UAS,27,UN,1,Unik,1,vaksin,3,viral,1,zodiak,17,
ltr
item
Berita Heboh: Dugaan Fakta Baru Kerusuhan 22 Mei: Korban Dieksekusi di Tempat Lain Lalu Didrop di Titik Kerusuhan
Dugaan Fakta Baru Kerusuhan 22 Mei: Korban Dieksekusi di Tempat Lain Lalu Didrop di Titik Kerusuhan
https://1.bp.blogspot.com/-VpZYFyoYDTM/XRCs8hqmHpI/AAAAAAAActs/Lsh28dmkE8IlsrS4nixOvgGrB1mKYu5xQCLcBGAs/s1600/ker.jpg
https://1.bp.blogspot.com/-VpZYFyoYDTM/XRCs8hqmHpI/AAAAAAAActs/Lsh28dmkE8IlsrS4nixOvgGrB1mKYu5xQCLcBGAs/s72-c/ker.jpg
Berita Heboh
http://www.beritaterheboh.com/2019/06/dugaan-fakta-baru-kerusuhan-22-mei.html
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/2019/06/dugaan-fakta-baru-kerusuhan-22-mei.html
true
5276501411807228324
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content