Beritaterheboh.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan mengganti aturan terkait pakaian Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (P...
Beritaterheboh.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan mengganti aturan terkait pakaian Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional. Dengan adanya aturan ini, personel wanita yang saat ini memakai rok akan diganti dengan celana panjang.
Kamu setuju dengan aturan baru ini? Yuk isi polling berikut ini:
klik DISINI
Setuju, yg laki pakai gamis, yg perempuan pakai burka, dan 17 an nanti di gurun saja— irfansyah (@arixid) July 28, 2019
Setuju..— 🌼Airin_NZ🌸 (@Airin_NZ) July 28, 2019
Asalkan yg laki2 pake rok..!!
Tukar aja, cowok pakai rok, cewek pakai celana panjang. Atau cowoknya celana pendek....— Djan Choek Koen (@DjanChoek) July 28, 2019
Gak ada ide yang lebih segar lagi??
Yaelaaah lebaaay anjaay..udah cantik cocok dan pantes pk rok gitu kok pengen diganti...ada2 aja @KEMENPORA_RI ..klu gitu sekalian aja yg cowok ganti pk rok..🙄🙄🙄🤪🤪https://t.co/O9yEpWXmio— Rike 🐸👍 🇮🇩 (@humaira979) July 28, 2019
Iya wlpn pk rok kaos kaki sdh selutut lebih..pk sot ( Daleman ) ..baju lengan panjang + manset ..pk jilbab..kurang tertutup gimana lg..gerakan mrk jg sangat luwes wlpn pk rok..tdk menganggu saat berjalan dan berbaris— Rike 🐸👍 🇮🇩 (@humaira979) July 29, 2019
mukanya di cadar juga sekalian...— Ahiw (@AhiwNuga) July 28, 2019
heran deh kalo ga sopan kenapa ga dr jaman dulu di gantinya..
aneh2 ya kebijakan pemerintah ini. yg spele di urusin yg masalah gede dianggurin
Inilah kalo nggak ada ide dan kreasi yg segar mereka selalu hanya nyari2 yg kontroversial dan tidak ada manfaatnya sama sekali untuk inspirasi dan pengembangan rasa kebangsaan bg kalangan generasi muda.— AbiRonny #Gowest# (@gowestimor) July 28, 2019
Penjelasan Kemenpora soal Aturan Paskibraka Putri 2019 Bercelana Panjang
Kemenpora menjelaskan terkait aturan bercelana panjang yang akan digunakan Paskibraka Nasional 2019 untuk putri. Kemenpora menegaskan, keputusan yang diambil bukan sepihak.
"Yang peserta putri dimungkinkan pakai celana panjang. Ini salah satu keputusan dalam rapat koordinasi pelaksanaan diklat Paskibraka 12 Juli yang lalu, yang diikuti oleh pihak-pihak terkait. Bukan keputusan sepihak. Ini juga didasarkan pada Perpres yang baru," ujar Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Asrorun Ni'am Sholeh lewat keterangan tertulis yang diterima, Senin (29/7/2019).
Ni'am mengatakan, rapat untuk mengambil keputusan tersebut dihadiri sejumlah elemen dari Kemenpora, Kominfo, hingga Setpres. Salah satunya soal seragam anggota Paskibraka Nasional 2019 putri.
"Rapat saya pimpin langsung. Agendanya adalah persiapan diklat Paskibraka. Salah satu sub-agenda pembahasan adalah soal seragam. Soalnya, dulu pernah ada yang kebesaran, dan ada yang ngepres. Makanya perlu diperhatikan secara serius. Mulai dari aspek persiapan baris-berbaris sampai uniform. Harus sempurna. Saya sebagai penanggung jawab program maunya perfect," kata Ni'am.
"Hal ini juga menjadi concern Pak Kasetpres. Beliau sangat detil dan teliti. Saya harus mengimbangi dengan upaya maksimal. Dan harus melakukan koordinasi agar diperoleh pertimbangan yang utuh dari seluruh pihak. Saat itulah diinformasikan dari Garnisun kemungkinan penggunaan celana panjang bagi yang putri. Dan ini juga sudah berjalan di TNI/Polri," jelas Ni'am.
Aturan Penggunaan Celana panjang bagi perempuan ini termaktub dalam Peraturan Presiden Nomor 71/2018 tentang Tata Pakaian pada Upacara Kenegaraan dan Acara Resmi. Pasal 4 Perpres ini mengatur penggunaan rok atau celana panjang bagi perempuan.
"Perpres ini diundangkan 23 Agustus 2018. Jadi pada 2019 ini dilakukan penyesuaian dengan Perpres baru", ujar Ni'am.
Penjelasan ini sekaligus menepis berbagai spekulasi dan rumor yang dikaitkan dengan sentimen kelompok yang dilakukan oleh beberapa orang yang belum paham, atau salah paham.
"Kebijakan ini semata untuk tertib pelaksanaan dan penyesuaian terhadap aturan, yang didahului oleh kajian dan serap aspirasi. Jadi tidak ujug-ujug. Apalagi dikaitkan dengan isu macam-macam. Kita bekerja siang malam membersamai peserta untuk tugas nagara", ujar Ni'am.
"Dengan penjelasan ini idealnya bisa memahami. Ayo kita dukung persiapan diklat Paskibraka agar dapat menjalankan tugas secara sempurna. Jangan ganggu dengan isu-isu yang kontraproduktif", tegasnya.
Puluhan tahun masyarakat sangat bangga dengan paskibraka, penampilannya begitu gagah, anggun bersahaja.— Scio Cui Credidi (@KerongKerang) July 28, 2019
Lalu mendadak datanglah kaum tidak jelas yang mempermasalahkan rok. Tradisi apakah yang cacat di mata anda ? @KEMENPORA_RI #NGACENGsalahkanROK
Ribet amat gtu aja diurusin , Roknya jg itu dibawah lutut koq— ely (@manizely) July 29, 2019
(detik.com/kumparan.com)Inilah indonesia...msh ribut ngurusin panjang pendek baju,rok atau celana....kapan majunya klo gini...— Dewa Yasmine (@DewaYasmin) July 29, 2019