Beritaterheboh.com - Mal Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat sedang menjadi sorotan lantaran membedakan fasilitas toilet antara pengunj...
Beritaterheboh.com - Mal Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat sedang menjadi sorotan lantaran membedakan fasilitas toilet antara pengunjung dan ojek online (ojol).
Tidak hanya itu, ternyata pengelola mal milik Lippo Group itu pun sempat mendapat protes keras dari pengojek daring lantaran melarang mereka memakai atribut ketika masuk ke dalam mal.
Yohanes (26), salah satu driver ojol yang biasa mangkal di sekitar mal itu mengaku pernah dilarang masuk ke Mal Puri Indah jika mengenakan jaket ojol. Menurutnya, aturan itu berbeda dengan pusat perbelanjaan lainnya di Jakarta yang membolehkan para ojol keluar-masuk mal.
"Saya masuk Mal Taman Anggrek, Casablanca saya pakai jaket Grab itu masuk biasa-biasa aja enggak dibeda-bedakan. Saya masuk mal besar enggak ada (harus buka atribut) baru mall Puri doang seperti itu," kata Yohanes saat ditemui di sekitar Puri Indah Mall, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (17/7/2019).
Yohanes, menilai pihak pengelola Puri Indah Mall seharusnya memahami bahwa ojek online juga merupakan customer yang tidak sepantasnya dibeda-bedakan dengan pengunjung lainnya.
Apalagi, kata dia, dengan adanya ojek online turut membantu penjualan para pemilik restoran yang ada di dalam Puri Indah Mall.
"Mungkin sebagai driver Ojol itu dianggap rendah atau segala macam pikiran mereka tapi kan cari duit sama sama halal, kita enggak maling, enggak nyuri, enggak merampok," ujarnya.
"Kemarin aja sempat ricuh gara-gara ketika masuk mal Puri itu jaket grab harus dilepas, itu aja kita pada protes enggak terima, apalagi toilet dipisahkan begitu," imbuhnya.(suara.com)
Pengemudi Ojek Online Tersinggung dengan Pemisahan Toilet di Puri Indah Mall
Para pengemudi ojek online mengaku tersinggung dengan adanya pemisahan toilet yang diberlakukan Puri Indah Mall. Salah satunya disebutkan oleh Lukardi (43), pengemudi ojek online yang biasa mangkal di sekitar area mal.
"Tersinggung, kesannya kita bagaimana banget pakai dipisah begitu," kata Lukardi kepada Kompas.com Selasa (16/7/2019).
Ia menduga pemberlakuan pemisahan toilet tersebut dilakukan pengelola mal karena mendapat keluhan dari para pengunjung mal.
Padahal, menurut dia, para pengemudi ojek online juga jarang menggunakan toilet di dalam mal.
"Paling ke dalam itu cuma kalau ada orderan Go-Food, kalau mau buang air mah kita biasanya di pom bensin," ucapnya.
Sementara itu, pengemudi ojek online lainnya, Berry (27) mengaku baru kali ini melihat peraturan tersebut. Dia menduga aturan ini baru diterapkan di Puri Indah Mall.
"Ia baru kayaknya, kemaren-kemaren saya belum pernah liat ada tulisan begitu," ucapnya. Berry mengaku tidak ingin mempermasalahkan adanya pemisahan tersebut. Hanya saja, dia merasa perlakuan tersebut tidak etis.
"Lagian kita ke dalam enggak boleh pakai jaket juga," tuturnya. Hal serupa juga disebutkan oleh Farel (25), namun ia memgaku tak begitu memperdulikan permasalah tersebut. Kondisi toilet untuk ojek online di Puri Indah Mall.
Pasalnya ia terbilang cukup jarang menggunakan toilet mal meski sering mendapat order di sana. "Kita bisa apa juga, terserah mereka saja," kata Farel.
Sebelumnya diberitakan Puri Indah Mall diketahui memisahkan toilet pengunjung dengan para pengemudi ojek online. Berdasarkan pantauan Kompas.com, pemisiahan itu terlihat pada papan petunjuk yang ada di pintu toilet.
Petunjuk itu bertuliskan
"Toilet karyawan, pengantar/ojol." Kompas.com kemudian mencoba menemui pihak manajemen Puri Indah Mall. Namun ia justru belum mengetahui mengenai pemisahan tersebut. "Saya koordinasikan dulu dengan pengelola gedung," ucapnya. (kompas.com)