Novel Baswedan Bela Anies dengan Serempet Jokowi. Begini Katanya

Beritaterheboh.com - Penyidik KPK Novel Baswedan membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Novel pun menyerempet nama Presiden Joko Wi...


Beritaterheboh.com - Penyidik KPK Novel Baswedan membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Novel pun menyerempet nama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pembelaan Novel itu berawal dari kabar palsu alias hoax yang mengaitkan foto Anies dan dia dengan tanda bukti tanda bukti penerimaan laporan ke KPK atas nama Anies. Hoax tersebut beredar di media sosial dan sempat diklarifikasi oleh KPK lebih dulu.

"Beberapa waktu belakangan ini beredar gambar dan foto yang kami pandang bentuk serangan dan penyebaran informasi tidak benar dan dapat membentuk wacana negatif tentang KPK dan pegawai KPK Novel Baswedan," ucap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Kamis (3/10/2019).


Hoax tersebut menampilkan foto Novel bersama Anies Baswedan yang merupakan sepupunya di sebuah masjid. Penyebar hoax tersebut memberikan narasi berkaitan dengan foto lembaran 'tanda bukti penerimaan laporan atas nama Anies yang juga Gubernur DKI Jakarta'.

"Setelah kami cek, peristiwa dalam foto tersebut terjadi setelah salat pada awal Juni 2017. Saat itu Novel masih dalam proses perawatan mata setelah operasi di Singapura," kata Febri.

"Ada banyak pihak yang mengunjungi atau membesuk Novel di Singapura, termasuk Anies Baswedan, yang masih memiliki hubungan saudara dengan Novel. Akan tetapi, dengan dibentuknya framing seolah-olah hubungan saudara dan foto tersebut mempengaruhi penanganan perkara di KPK, kami pastikan hal tersebut tidak terjadi," imbuh Febri.

Novel kemudian ikut menjelaskan soal hoax tersebut. Dia mengatakan foto itu diambil saat Anies sedang menjenguknya di Singapura.

"Kita berbincang di kamar perawatan, dan kemudian ada waktu salat, terus saya sama Pak Anies ke tempat salat ke masjid terdekat. Kan wajar, habis itu duduk," kata Novel setelah menjadi saksi sidang perkara e-KTP di Pengadilan Tipikor, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta, Rabu (9/10/2019).

Anies memang sempat dilaporkan ke KPK atas tudingan penyimpangan penggunaan dana di pameran Frankfurt Book Fair 2015. Anies diduga menyalahgunakan kewenangannya saat menjabat Mendikbud.

Laporan tersebut dibuat oleh Andar Mangatas Situmorang pada Kamis (9/3/2017) lalu. Andar menduga Anies sengaja menyalahgunakan kewenangan jabatannya sebagai Mendikbud dalam pameran tersebut, yang berlangsung selama 3 hari di Jerman.

Terkait laporan itu, menurut Novel, pertemuan dirinya dan Anies tidak masalah. Alasannya, Anies tidak sedang terkait perkara korupsi yang sedang diusut oleh KPK.

"Kalau Pak Anies, kan Pak Anies nggak ada masalah. Tidak pernah ada penyelidikan terkait Pak Anies. Saya ketemu Pak Anies sebagai saudara, biasa saja," ucap Novel.


Dia pun menyatakan pertemuan itu tak akan menghalangi proses pelaporan Anies di KPK. Novel menjelaskan tidak bisa melakukan intervensi laporan apa pun di KPK karena jika dalam suatu laporan ada ditemukan dugaan korupsi, pasti akan ditindaklanjuti di tingkat penyelidikan hingga penyidikan.

"Saya kan di Kedeputian Penindakan, Direktorat Penyidikan. Apabila ada dugaan perkara pidana korupsi, maka dilakukan penyelidikan, dan dilakukan seterusnya. Jadi, kalau saya misal mengintervensi, masak iya? Dikatakan seolah-olah KPK tidak berintegritas. Saya kira nggak seperti itu lah, saya juga nggak bisa mengakses perkara di luar apa yang saya tangani," tutur dia.

Novel kemudian berbicara mengenai pelaporan-pelaporan lainnya di KPK. Dia menyerempet pelaporan terhadap Jokowi semasa menjabat Gubernur DKI Jakarta.


"Pak Anies itu tidak pernah ada kasus di KPK. Soal orang dilaporkan banyak kok. Kita tak perlu sebut satu per satu, jangankan pejabat-pejabat, Pak Jokowi juga dilaporkan ke KPK kasus yang TransJakarta-nya dulu," kata Novel Baswedan.

Setiap aduan di KPK akan diproses oleh tim untuk kemudian diproses sebagai kasus yang naik ke penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan. Untuk kasus-kasus yang dilaporkan itu tak semuanya bisa lanjut diproses. Untuk pelaporan mengenai TransJakarta dengan terlapor Jokowi itu, lanjut Novel, pada akhirnya tak diproses karena tidak dianggap sebagai perkara.

"Tapi kan KPK pada akhirnya tidak melihat itu seperti perkara kan. Nggak dianggap masalah," kata Novel.

Baca juga: Novel Baswedan Jelaskan Momen Duduk Bareng Anies yang Viral Dibumbui Hoax

"Yang bermasalah itu kalau bertemu dengan orang yang sedang diperiksa dalam kasus atau perkara, baru itu jadi masalah," tuturnya.


Sebagai informasi, sekelompok orang memang melaporkan pengadaan bus TransJakarta ke KPK pada Kamis (20/2/2014). Namun Jokowi, yang menjadi Gubernur DKI saat itu, menanggapi dengan santai.(detik.com)
Name

ABDUL AZIZ,1,abu tours,10,ACT,3,agus,1,ahmad dhani,62,Ahok,397,ahoker,1,amien rais,4,Anies,16,AniYudhoyono,13,anti virus,1,asian games 2018,2,bahar smith,3,bbm,1,Bela Islam,4,Berita,3427,Berita Islam,14,bom bunuh diri,1,bom medan,12,bom surabaya 13 Mei,29,bpjs,4,corona,278,Daerah,72,data corona,59,debat capres,8,deddy,2,demo,1,demokrat,3,djarot saiful hidayat,21,dki,736,dpr,1,DPR/DPRD,19,Ekonomi,17,enter,1,entertainment,1804,erick tohir,1,fadli zon,42,fahri hamzah,17,farhat,5,first travel,8,FPI,189,ganti presiden,12,garuda,66,gempa bumi,1,gempa palu,6,gerindra,2,Gibran,44,guru honorer,1,habib bahar,1,habib rizieq,4,hatespeech,13,Hukum,239,ILC,17,intermezzo,3,Internasional,372,investasi bodong,2,Iriana Jokowi,4,Isu,1,Jakarta,119,jogja,1,Jokowi,197,jonru,2,Jusuf Kalla,8,Kaesang,49,Kahiyang,9,kampanye akbar Jokowi,1,kasus 22 mei,10,kasus ektp,3,kasus jessica,1,kasus sepakbola,6,kecelakaan,8,keraton agung sejagat,26,Kesehatan,1,Kontroversi,112,korban,1,KPK,1,Kriminal,16,leasing,1,lina sule,82,lion air,62,lucinta luna,71,mafia bola,1,Mario Teguh,3,mata najwa,13,mca,13,menteri susi,10,messi,1,mudik,1,MUI,12,mulan jameela,1,mustafa nahra,1,najwa,1,nanggala402,12,nas,1,nasioanal,5,nasiona,7,Nasional,7039,News,3,Novel Baswedan,19,NU,46,NUSRON WAHID,3,ojol,3,Olahraga,13,Opini,244,PAN,1,papua,1,Partai,15,pdip,1,pemilu2019,1,Pendidikan,8,Peristiwa,44,Pilgub DKI,203,pilgub sumut,1,pilkada,5,pilkada2018,10,pilpres2019,48,PKB,1,pks,7,poli,1,polirik,1,polisi,1,polit,1,politi,6,Politik,8015,politiki,1,poliyik,1,POLRI,17,prabowo,2,pssi,1,raga,2,Ragam,4701,ragan,3,Ramalan,3,ratna sarumpaet,103,realcount,2,rekapitulasi,1,Revisi UU,1,ridwan kamik,1,ridwan kamil,1,risma,6,s,1,sandiaga uno,11,saracen,1,SBY,39,sehat,1,sejarah,5,sele,2,Seleb,1315,serba serbi,1,setnov,2,shio,8,sidang MK 2019,35,sinovac,2,SJ182,18,sport,1,sunda empire,14,surat ahmad dhani,4,syilviana,2,T,1,telkomsel,1,Teror,9,teroris riau,2,Tips,2,TNI,10,tol cipularang,8,tommy soeharto,1,topic netizen,758,tragedi 9 mei 2018,22,tre,1,trending topik,1853,UAS,27,UN,1,Unik,1,vaksin,3,viral,1,zodiak,17,
ltr
item
Berita Heboh: Novel Baswedan Bela Anies dengan Serempet Jokowi. Begini Katanya
Novel Baswedan Bela Anies dengan Serempet Jokowi. Begini Katanya
https://1.bp.blogspot.com/-hVBiXFgoun0/XZ3qtC35wHI/AAAAAAAAhDA/7-l-jeO4PYcUZqfldQ94-bugHx4Hpt1NQCLcBGAsYHQ/s1600/jok.jpeg
https://1.bp.blogspot.com/-hVBiXFgoun0/XZ3qtC35wHI/AAAAAAAAhDA/7-l-jeO4PYcUZqfldQ94-bugHx4Hpt1NQCLcBGAsYHQ/s72-c/jok.jpeg
Berita Heboh
http://www.beritaterheboh.com/2019/10/novel-baswedan-bela-anies-dengan.html
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/2019/10/novel-baswedan-bela-anies-dengan.html
true
5276501411807228324
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content