Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seusai menghadiri Kongres Partai Nasdem di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019) ma...
Beritaterheboh.com - Puluhan warga korban penggusuran di Jalan Sunter Agung Perkasa VIII, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, meminta Anies Baswedan untuk menepati janji kampanye sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Mereka menyebutkan, ketika kampanye untuk Pilkada DKI, Anies berjanji untuk tidak melakukan penggusuran.
Menanggapi hal itu, Anies hanya tersenyum.
Ia bahkan enggan mengomentari penggusuran itu.
Anies menyerahkan persoalan penggusuran itu ke Wali Kota Jakarta Utara Sigit Witjatmoko.
"Tanya ke Wali Kota Jakarta Utara saja ya," ucap Anies sambil tersenyum di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (19/11/2019).
Adapun sebelumnya, puluhan warga Sunter tepatnya di Jalan Sunter Agung Perkasa VIII, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara meminta Anies Baswedan untuk menepati janji kampanye.
"Kami semua pendukung Anies, tapi kenapa digusur, katanya dulu tidak ada penggusuran saat kampanye," kata salah seorang warga, Subaidah seperti dikutip di Antara, Sabtu (16/11/2019).
Subaidah mengatakan, hampir semua warga Madura yang bermukim di Jalan Sunter Agung Perkasa VIII mendukung Anies saat Pilkada lalu.
Namun, janji tidak ada penggusuran tidak ditepati.
Adapun penggusuran ini pernah disinggung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada saat debat calon gubernur.
Saat itu, Anies mengatakan bahwa persoalan penggusuran bukan hanya sekadar soal pemukiman, tapi juga soal manusia.
"Di situ ada aspek sosial, aspek kesehatan, pendidikan dan lain-lain.
Karenanya, yang kita lakukan adalah cara modern, yang kuno itu sekedar dipindah.
Itu cara kuno," kata Anies saat debat, seperti diberitakan oleh Kompas TV.
Menurut dia, cara modern yang akan ia lakukan adalah urban renewal atau peremajaan kota, baik itu ditata maupun diperbaiki. (kompas.com)