Beritaterheboh.com - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengatakan genangan di jalan-jalan protokol terjadi karena antrean air masuk...
Beritaterheboh.com - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengatakan genangan di jalan-jalan protokol terjadi karena antrean air masuk saluran. Tapi tidak ada masalah dengan kondisi saluran air.
"Secara umum, kondisi saluran kita enggak bermasalah karena rutin kita bersihkan. Tadi ada genangan di jalan-jalan protokol sebagian besar karena antrean air yang mau masuk ke mulut-mulut (saluran) air," ucap Kepala Dinas SDA Juaini, saat dihubungi, Selasa (17/12/2019).
Juanini menyebut mulut untuk saluran air perlu ditambah sehingga mempercepat berhentinya genangan air.
"Sedangkan di salurannya sendiri air belum penuh. Jadi untuk mempercepat air masuk perlu ada penambahan jumlah mulut-mulut air yang ada," ucap Juanini.
Sementara itu, pompa air telah disiapkan oleh Dinas SDA. Semua pompa yang dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta disebut berjalan normal.
"Pompa yang telah disiapkan Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta sebanyak 122 unit pompa mobile dan 474 unit pompa stasioner yang tersebar di 165 lokasi, dengan total kapasitas 489,01 m4/dt," ujar Juaini dalam keterangan pers dari Pemprov DKI Jakarta.
Sebelumnya, berdasarkan data dari Kapusdatin BPBD Jakarta M Ridwan, ada 19 titik genangan yang muncul di berbagai ruas jalan. Di beberapa titik, genangan sudah surut.
Titik genangan paling banyak muncul di Jakarta Selatan, di antaranya di Jl Prof Dr Satrio, Jl Jenderal Sudirman, Jl Gatot Subroto, hingga Jl Rasuna Said. Ketinggian bervariasi, dari 10-20 cm hingga 10-40 cm.
Genangan juga sempat muncul di Jakarta Pusat, yaitu di Jalan Gerbang Pemuda, Jl Asia Afrika (depan Plaza Senayan), hingga Jl Pangeran Diponegoro. Di Jakarta Timur, genangan sempat muncul di antaranya di Jl Pulomas Raya. Di Jakarta Barat, genangan sempat muncul di antaranya Jl Letjen S Parman.
BPBD DKI juga mencatat muncul genangan air di permukiman yang ada di Jakarta Barat, tepatnya di Kelurahan Rawa Buaya, Kelurahan Sukabumi Selatan, dan Kelurahan Kota Bambu Utara. Ketinggian air bervariasi, dari 20 cm hingga 100 cm.
Berdasarkan data pada pukul 17.00 WIB, titik genangan di lokasi-lokasi tersebut disebut telah surut. Dari data itu, semua genangan telah terpantau surut atau 0 cm.
"Alhamdulillah sudah surut," ucap M Ridwan.(detik.com)