Nama Dian Sastrowardoyo sedang hangat dibicarakan di media sosial Twitter (sekarang X) selepas swafotonya yang terkini mendulang atensi. Sep...
Nama Dian Sastrowardoyo sedang hangat dibicarakan di media sosial Twitter (sekarang X) selepas swafotonya yang terkini mendulang atensi.
Seperti diketahui, Dian Sastrowardoyo mengunggah dua buah potret hasil swafoto dalam akun Instagram pribadinya pada Minggu, 27 Mei 2025.
Dalam swafoto tersebut, pemeran karakter Cinta itu tampak sedang berada di mobil bersama kedua anaknya, Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo dan Ishana Ariandra Nariratana Sutowo.
Alumni Universitas Indonesia (UI) tersebut duduk di kursi depan, sementara kedua anaknya berada di bagian belakang.
"Sunday drive," bunyi caption singkat yang disertakan Dian Sastrowardoyo.
Swafoto mantan pacar Abi Yapto itu kemudian diunggah kembali oleh akun @insidefolkative di media sosial X dan mendapat 14,3 juta jumlah tayangan.
"Dian Sastro looks flawless in her new selfies (Dian Sastro terlihat tanpa cela di swafoto terbarunya)," tulis akun tersebut, ditilik pada Jumat, 2 Mei 2025.
Seiring santernya swafoto eks kekasih Sandy Tumiwa itu, sejumlah warganet ikut memberikan komentar yang beragam. Beberapa di antaranya berupa kritik.
Kritik warganet yang paling ramai digaungkan menyasar kepada keluarga suami Dian Sastrowardoyo, Maulana Indraguna Sutowo.
"Friendly reminder kalo bapak mertuanya Dian Sastro pernah nembak mati orang perkara hal sepele, thanks," tulis akun @YustineMelinda.
"Diceritain teman gue yang pernah kerja di Haagen Dasz, mertuanya Dian Sastro pernah mecahin kulkas store gara-gara cucunya minta es krim tapi storenya lagi tutup," ujar akun @terasbun.
"Jangan lupa juga, ybs nabrak pintu pagar rumah istri keduanya pake mobil. Di dalam mobil ada istrinya Piyu Padi. Gak lama Piyu cerai ama istrinya," ucap akun @AmirahWahdi.
Seperti diketahui, keluarga Maulana Indraguna Sutowo memiliki riwayat kurang sedap, mulai dari dugaan korupsi hingga pembunuhan.
Kakek mertua Dian Sastrowardoyo, Ibnu Sutowo, merupakan direktur utama (dirut) pertama Pertamina. Dia menjabat BUMN yang masih bernama Permina itu pada 1970-an.
Berdasarkan penyelidikan Komisi Empat yang dibentuk Presiden Soeharto, Pertamina ditemukan mengemplang pajak. Pada 1967-1669, sebanyak Rp6,8 miliar tidak dibayarkan kepada pemerintah.
Selain itu, Pertamina dengan sengaja tidak menyerahkan 55 persen keuntungannya kepada Dana Pembangunan dan tidak menyerahkan penghasilan dari konsesi perusahaan asing sebanyak 64 juta Dolar AS.
Ibnu Sutowo tetap menduduki kursi orang nomor satu di Pertamina hingga pada tahun 1975. Pertamina hampir kolaps gara-gara utang ke sejumlah konsorsium bank Amerika mencapai 10,5 miliar Dolar AS.
Meski dugaan korupsinya terungkap, Ibnu Sutowo enggan mengaku. Dia juga tidak pernah diseret ke pengadilan hingga akhir hayatnya.
Selain kakek mertua, ayah mertua Dian Sastrowardoyo juga diketahui memiliki catatan kelam. Adiguna Sutowo pernah dipenjara pada 2005 atas kasus pembunuhan.
Adiguna Sutowo menembak seorang pelayan bernama Yohanes Brachman Hirudy Natong alias Rudy di Island Bar Fluid Club, Lounge Hotel Hilton Internasional pada 1 Januari 2005.
Menurut kesaksian bartender Daniel Sibarani, Adiguna Sutowo menembak Rudy karena masalah sepele, yakni pembayaran tagihan klub.
JPU mendakwa secara kumulatif bahwa perbuatan terdakwa Adiguna melanggar Pasal 338 Kitab Undang- undang Hukum Pidana tentang pembunuhan disengaja dengan ancaman maksimal hukuman penjara 15 tahun.
Ayah dari Maulana Indraguna Sutowo itu juga didakwa melanggar Undang- Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 atas kepemilikan senjata api dan amunisi ilegal dengan ancaman maksimal hukuman mati.
Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis (16/6/2005), menjatuhkan hukuman penjara tujuh tahun bagi terdakwa Adiguna Sutowo dalam perkara penembakan hingga menewaskan Rudy.
Di samping itu, Indraguna Sutowo juga memiliki riwayat menjalin hubungan perselingkuhan dengan istri Piyu Padi, Anastasia Florina Limasnax atau yang akrab disapa Flo, pada 2013.(Suara.com)