Beritaterheboh.com - Dalam sambutannya di Reuni 212, Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab menyoroti perilaku penodaan agama yang masih terja...
Beritaterheboh.com - Dalam sambutannya di Reuni 212, Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab menyoroti perilaku penodaan agama yang masih terjadi di Indonesia. Dia menyerukan kembali digelar Aksi Bela Islam berjilid-jilid jika pelaku penoda agama tak juga diproses hukum.
"Jika terjadi penodaan agama, maka proses hukum yang dikedepankan. Jika aparat tidak melakukan penindakan maka gelar aksi Bela Islam yang berjilid-jilid seperti yang pernah kita lakukan," ujar Habib Rizieq.
Hal itu disampaikan Habib Rizieq melalui video yang ditayangkan dalam acara Reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).
"Gelar terus, tekan terus sampai si penoda agama diseret ke meja hijau," kata Habib Rizieq.
Jika aksi bela Islam yang dilakukan berjilid-jilid tersebut tak juga membuat si penoda agama diproses hukum, lanjut Rizieq, maka dia menyatakan tak ada jalan lain bagi umat Islam, kecuali bergerak sendiri.
"Maka jangan salahkan umat Islam jika mereka melakukan tindakan sendiri, bahwa penoda agama hukumannya adalah hukuman mati," tutur Rizieq.
Siapa sosok si penoda agama yang dimaksud oleh Rizieq? Dia tidak menyebut nama. Meski begitu, Rizieq sempat menjabarkan ciri permasalahan dari orang yang disebutnya melakukan penistaan agama itu.
"Sebagaimana diketahui di negeri kita telah terjadi penistaan agama. Ada orang yang membandingkan rasulullah dengan ayahnya. Dia merasa ayahnya lebih baik dari rasulullah. Ada pula yang membandingkan masa kecil nabi yang kumal, dekil tak terurus. Ada pula yang menyebut bawha terorisme itu memiliki agama dan agamanya adalah Islam," kata Rizieq.
"Jika terjadi penodaan agama, maka proses hukum yang dikedepankan. Jika aparat tidak melakukan penindakan maka gelar aksi Bela Islam yang berjilid-jilid seperti yang pernah kita lakukan," ujar Habib Rizieq.
Hal itu disampaikan Habib Rizieq melalui video yang ditayangkan dalam acara Reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).
"Gelar terus, tekan terus sampai si penoda agama diseret ke meja hijau," kata Habib Rizieq.
Jika aksi bela Islam yang dilakukan berjilid-jilid tersebut tak juga membuat si penoda agama diproses hukum, lanjut Rizieq, maka dia menyatakan tak ada jalan lain bagi umat Islam, kecuali bergerak sendiri.
"Maka jangan salahkan umat Islam jika mereka melakukan tindakan sendiri, bahwa penoda agama hukumannya adalah hukuman mati," tutur Rizieq.
Siapa sosok si penoda agama yang dimaksud oleh Rizieq? Dia tidak menyebut nama. Meski begitu, Rizieq sempat menjabarkan ciri permasalahan dari orang yang disebutnya melakukan penistaan agama itu.
"Sebagaimana diketahui di negeri kita telah terjadi penistaan agama. Ada orang yang membandingkan rasulullah dengan ayahnya. Dia merasa ayahnya lebih baik dari rasulullah. Ada pula yang membandingkan masa kecil nabi yang kumal, dekil tak terurus. Ada pula yang menyebut bawha terorisme itu memiliki agama dan agamanya adalah Islam," kata Rizieq.
Dear, Zizieq..— Sarah Pandjaitan 🇲🇨 (@Sarah_Pndj) December 2, 2019
Kamu ngomong ky bunuh bunu gini jadi bikin kesan klo KALIAN ITU MENGERIKAN.
Ttd,
Sarah. https://t.co/MSpfF6kWCL
Begini mo diperpanjang pak @jokowi @mohmahfudmd ? Biang kisruh doang dateng kagak— okiegun (@Okiegun) December 2, 2019
Sy berharaf UU Penistaan Agama itu dicabut. Krn agama itu utk manusia, bukan manusia utk agama.— Indra Paksi (@IndraPaksi3) December 2, 2019
Agama itu menyangkut utk keselamatan manusia di akherat, jadi hrs benar2 teruji sebelum dipilih. Biarkan semua agama diuji, dikritisi, tdk anti kritik, biar nyata mana emas mana ipuh
Saya setuju ! Dan yg pertama yg harus diseret ke pengadilan adalah Rizeiq sendiri !— Sahat76ban (@SahatMng) December 2, 2019
Dia menista agama orang lain dengan mengolok-oloknya.
Bercerminlah ! Jangan merasa orang paling benar !
Masih ingat gak, kau mengolok-olok Yesus ?! Atau kau sdh lupa ingatan ?!
lha dia sendiri kena dong.... kasus dulu dia nyinyir 'bidan' itu apa bukan penistaan agama juga?— kr1sd (@p4piKRiS) December 2, 2019
Mungkin maksud beliau Paduka yang mulia maha Diraja Lord adalah Penodaan agama Islam.. soalnya kalau agama lain yg di lecehkan dia gak mau tau..— rocketmandjogja (@rocketmandjogja) December 2, 2019
ntar kalo dipenuhin permintaannya bakal ga berani pulang seumur hidup🤣🤣🤣— Agung (@agung261227) December 2, 2019
ga ingat apa masih ada masalah hukum dengan siapa bidan yg ngelahirin Yesus???
Lah ente aja kabur dari proses hukum bib...— Hafiz Agung Rifa'i (@hafizar) December 2, 2019
Termasuk yg bilang Yesus lahir bidan nya siapa,di salib ada jin kafir, kitab suci itu fiksi,...hrs diproses hukum— Givari Zatria S (@givzas) December 2, 2019