Puluhan Orang Meninggal, Anies Belum Minta Maaf. Rustam Sindir Pedas Bandingkan Dengan Ahok BTP

Beritaterheboh.com - Pengamat politik dan ekonomi Rustam Ibrahim kembali menyindir Gubernur Jakarta Anies Baswedan terkait dengan persoala...

Beritaterheboh.com - Pengamat politik dan ekonomi Rustam Ibrahim kembali menyindir Gubernur Jakarta Anies Baswedan terkait dengan persoalan banjir yang mengepung Jakarta di awal 2020. Banjir telah mengakibatkan 60 warga meninggal (Jabodetabek) dunia dan puluhan ribu lainnya mengungsi.

Rustam menunggu-nunggu Anies menyatakan permintaan maaf kepada warga. Dia membandingkan dengan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang justru meminta maaf atas banjir yang membuat warga menderita.

"Kalau Ahok minta maaf kepada warga Jakarta yang jadi korban banjir. Kalau @aniesbaswedan kapan? Puluhan orang meninggal!" demikian tulis Rustam melalui akun Twitter @RustamIbrahim.

Rustam juga menyindir Anies sebagai pemimpin yang lebih pandai berkata-kata ketimbang secara bekerja menata kota secara konkrit. Dia membandingkannya dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menurutnya lebih tanggap atas persoalan banjir.

"Gubernur @ridwankamil tetapkan status tanggap darurat di 5 daerah di Provinsi Jawa Barat. Ridwan Kamil orangnya memang tanggap, ucapannya jelas dan memang ahli menata kota (urban design) dan arsitek. Bukan orang yang suka ngeles yang ahli menata kata," kata Rustam.

Sebelumnya, politisi Partai Hanura mengkritik pernyataan Anies terkait penanganan bencana banjir adalah kewenangan pemerintah pusat.

"Pernyataan Anies itu menunjukkan dia gagal memahami UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, mengenai urusan pemerintahan konkuren yang berkaitan dengan sumber daya air dan daerah aliran sungai," kata Inas Nasrullah melalui pernyataan tertulis.

Inas Nasrullah mengatakan hal itu pernyataan Anies yang menyebut sejumlah lokasi di DKI Jakarta akan tetap banjir meskipun telah dilakukan normalisasi sungai.

Menurut Anies penanganan banjir ke depan adalah pengendalian air di bagian hulu dengan membangun waduk, kolam, dan tanggul, tapi hal itu adalah kewenangan pemerintah pusat.

Anggota DPR RI periode 2014-2019 ini menjelaskan di dalam UU Pemerintahan Daerah sudah diatur mengenai urusan yang berdampak negatif terhadap lintas daerah kabupaten/kota, dikelola dan dilaksanakan oleh pemerintahan provinsi.

"Itu artinya, pelaksanaan dan pengelolaan DAS yang melintasi wilayah DKI Jakarta menjadi tanggung jawab Anies Baswedan sebagai gubernur," katanya.

Inas Nasrullah menegaskan, tanggungjawab gubernur, di antaranya melakukan normalisasi aliran sungai yang melintas di wilayahnya dengan melakukan pengerukan, pelebaran, pembersihan, serta mengembangkan ekosistem sungai, dan mengatasi penampungan akhir.

"Anies harus berhenti berdiplomasi dan segera bekerja berdasarkan tanggung jawab yang harus dijalaninya," kata Inas.

Sementara itu, Anies menyatakan akan melakukan evaluasi penanganan banjir Jakarta sejak mulai menggenangnya air pada 1 Januari 2020.

"Tentu di semua lokasi kita lakukan evaluasi mana yang curah hujan tinggi disitu kami siapkan lebih banyak alat-alat juga banyak sehingga kita mempercepat pengaliran genangan," kata Anies di Kampung Pulo sebagaimana dilaporkan Antara.

Anies juga mengatakan selalu melakukan pengontrolan kinerja pompa yang disebutnya ada 478 unit dan tersebar di lebih dari 140 lokasi itu, agar bisa beroperasi selama 24 jam untuk bisa menguras air sejak banjir menerjang.

"Tentu dong dan alhamdulilah pompa berfungsi dengab baik, indikasinya kemarin ketika hujan deras luar biasa itu, 85 persen wilayah Jakarta itu aman dan jumlah curah hujannya luar biasa bertahap bisa dialirkan dan dalam dua hari tinggal 15 persen kami apresiasi sekali seluruh jajaran yang bekerja 24 jam menguras air untuk bisa kembali kering," katanya. [akurat.co]

Name

ABDUL AZIZ,1,abu tours,10,ACT,3,agus,1,ahmad dhani,62,Ahok,397,ahoker,1,amien rais,4,Anies,16,AniYudhoyono,13,anti virus,1,asian games 2018,2,bahar smith,3,bbm,1,Bela Islam,4,Berita,3427,Berita Islam,14,Big Stories 2024,1,bom bunuh diri,1,bom medan,12,bom surabaya 13 Mei,29,bpjs,4,corona,278,Daerah,72,data corona,59,debat capres,8,deddy,2,demo,1,demokrat,3,djarot saiful hidayat,21,dki,736,dpr,1,DPR/DPRD,19,Ekonomi,17,enter,1,entertainment,1804,erick tohir,1,fadli zon,42,fahri hamzah,17,farhat,5,first travel,8,FPI,189,ganti presiden,12,garuda,66,gempa bumi,1,gempa palu,6,gerindra,2,Gibran,44,guru honorer,1,habib bahar,1,habib rizieq,4,hatespeech,13,Hukum,239,ILC,17,intermezzo,3,Internasional,474,investasi bodong,2,Iriana Jokowi,4,Isu,1,Jakarta,119,jogja,1,Jokowi,197,jonru,2,Jusuf Kalla,8,Kaesang,49,Kahiyang,9,kampanye akbar Jokowi,1,kasus 22 mei,10,kasus ektp,3,kasus jessica,1,kasus sepakbola,6,kecelakaan,8,keraton agung sejagat,26,Kesehatan,1,Kontroversi,112,korban,1,KPK,1,Kriminal,16,leasing,1,lina sule,82,lion air,62,lucinta luna,71,mafia bola,1,Mario Teguh,3,mata najwa,13,mca,13,menteri susi,10,messi,1,mudik,1,MUI,12,mulan jameela,1,mustafa nahra,1,najwa,1,nanggala402,12,nas,1,nasioanal,5,nasiona,7,Nasional,9178,News,3,Novel Baswedan,19,NU,46,NUSRON WAHID,3,ojol,3,Olahraga,13,Opini,244,PAN,1,papua,1,Partai,15,pdip,1,pemilu2019,1,Pendidikan,8,Peristiwa,44,Pilgub DKI,203,pilgub sumut,1,pilkada,5,pilkada2018,10,pilkada2024,3,pilpres2019,48,PKB,1,pks,7,poli,1,polirik,1,polisi,1,polit,1,politi,6,Politik,8296,politiki,1,poliyik,1,POLRI,17,prabowo,2,pssi,1,raga,2,Ragam,6153,ragan,3,Ramalan,3,ratna sarumpaet,103,realcount,2,rekapitulasi,1,Revisi UU,1,ridwan kamik,1,ridwan kamil,1,risma,6,s,1,sandiaga uno,11,saracen,1,SBY,39,sehat,1,sejarah,5,sele,2,Seleb,1315,serba serbi,1,setnov,2,shio,8,sidang MK 2019,35,sinovac,2,SJ182,18,sport,1,sunda empire,14,surat ahmad dhani,4,syilviana,2,T,1,telkomsel,1,Teror,9,teroris riau,2,Tips,2,TNI,10,tol cipularang,8,tommy soeharto,1,topic netizen,758,tragedi 9 mei 2018,22,tre,1,trending topik,1853,UAS,27,UN,1,Unik,1,vaksin,3,viral,1,zodiak,17,
ltr
item
Berita Heboh: Puluhan Orang Meninggal, Anies Belum Minta Maaf. Rustam Sindir Pedas Bandingkan Dengan Ahok BTP
Puluhan Orang Meninggal, Anies Belum Minta Maaf. Rustam Sindir Pedas Bandingkan Dengan Ahok BTP
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYT_6JMXgay6bFdJmsX-V8VODUSda4pBwKPItmSV2cTCwYsEM00hn3Q40AcO80xLbGvC4NiJ_IRZrHBdElO7BQemcgkV2tgc5y5mR-rjredrV38nBULGECV7HS3_SbtfovusECBNYtUv0/s1600/anr.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYT_6JMXgay6bFdJmsX-V8VODUSda4pBwKPItmSV2cTCwYsEM00hn3Q40AcO80xLbGvC4NiJ_IRZrHBdElO7BQemcgkV2tgc5y5mR-rjredrV38nBULGECV7HS3_SbtfovusECBNYtUv0/s72-c/anr.jpeg
Berita Heboh
http://www.beritaterheboh.com/2020/01/puluhan-orang-meninggal-anies-belum.html
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/2020/01/puluhan-orang-meninggal-anies-belum.html
true
5276501411807228324
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content