Beritaterheboh.com - Setelah empat hari tak segera menyerahkan diri, polisi di Bandung, Jawa Barat, menyebar foto YouTuber Ferdian Palek...
Beritaterheboh.com - Setelah empat hari tak segera menyerahkan diri, polisi di Bandung, Jawa Barat, menyebar foto YouTuber Ferdian Paleka dan temannya berinisial A.
Keduanya diduga menjadi pelaku prank bingkisan sembako berisi batu dan sampah terhadap sejumlah transgender di Kota Bandung, Jawa Barat.
"Kami sudah sebar (identitas pelaku) keduanya ya," kata Kepala Satuan Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri, dilansir dariAntara.
Galih mengimbau, Faleka dan A menyerahkan diri baik-baik kepada polisi. Polisi akan menindak tegas pelaku jika tidak kooperatif dalam kasus tersebut.
"Kami imbau pelaku lebih baik menyerahkan diri saja," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ferdian Paleka dan rekan-rekannya mendadak viral setelah konten membuat prank sembako berisi taoge busuk dan batu.
Polisi juga telah mengamankan satu rekan Ferdian berinisial T. Para pelaku terancam UU ITE dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
"Ancamannya 12 tahun (kurungan penjara)," kata Kepala Polrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Kota Bandung, Rabu (6/5/2020).
Sementara itu, dari pengakuan salah satu pelaku berinisial T, prank tersebut berawal dari iseng.
"Kalau dari pengakuannya dia iseng, tapi dalam UU ITE mengatakan secara disengaja atau tidak disengaja," tuturnya.(kompas.com)
Polisi: Rintangi Penyidikan, Ayah Ferdian Paleka Bisa Jadi Tersangka
Polisi masih memburu keberadaan Ferdian Paleka dan seorang rekannya berinisial A. Demi mencari keberadaan mereka, polisi telah meminta keterangan dari ayah Ferdian Paleka pada Selasa (5/5).
"Dari kemarin jam 16.00 WIB, Bapaknya F diamankan di Bogor. Saat ini masih jalani riksa di Polrestabes," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga kepada wartawan, Kamis (7/5).
Erlangga menuturkan, selama pemeriksaan ayah dari Ferdian selalu menutupi informasi terkait keberadaanya anaknya dan rekannya yang berinisial A. Sehingga polisi kesulitan menangkap mereka.
"Artinya (Bapaknya Ferdian) menutup-nutupi keberadaan anaknya, mencoba melindungi anaknya. Terkahir (Ferdian) terlacak kan itu di Bogor," ucap Erlangga.
Terkait dengan potensi penetapan tersangka kepada Ayah Ferdian karena merintangi penyidikan, Erlangga mengatakan hal itu tidak menutup kemungkinan. Namun semua tergantung dari penyidik.
"Ya itu nanti penyidik yang akan memberikan penilaian bagaimana. Tergantung bagaimana penyidik nanti," tutur Erlangga.(kumparan.com)